Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PAKAR psikologi dan seksologi klinis Zoya Amirin mengatakan orangtua harus menjadi guru pertama bagi anak-anak mereka yang beranjak remaja dalam memberi edukasi mengenai tubuh dan seksualitas.
Edukasi seksual dari orangtua memungkinkan narasi tentang kesehatan reproduksi dikendalikan orangtua, sehingga anak remaja tidak mencari-cari pada sumber yang tidak terpercaya dan justru dapat membahayakan mereka.
"Lebih baik anak tahu pertama kali dari orangtua sehingga apabila anak masih penasaran, orangtua bisa mengajak anaknya mencari tahu bersama," kata Zoya, yang menyelesaikan S2 di Jurusan Psikologi Klinis Dewasa Universitas Indonesia, dikutip Kamis (9/11).
Baca juga: Ini Pentingnya Pendidikan Seks Agar Terhindar dari Kecanduan Orgy
Memberikan pengetahuan mengenai tubuh dan organ reproduksi kepada anak remaja membuat mereka memahami tubuh mereka sendiri dan dapat mengenali apabila ada kejanggalan pada tubuh mereka.
Orangtua perlu juga menjelaskan apa yang terjadi pada tubuh remaja yang memasuki usia pubertas dan konsekuensi aktivitas seksual yang sudah bisa berdampak pada mereka.
Dengan demikian, anak remaja dapat menjaga diri mereka dengan lebih baik dan dapat mengenyahkan tipu daya pelaku kejahatan seksual.
Baca juga: UNJ Beri Psikoedukasi Remaja terkait Risiko Seks Pranikah
Selain itu, dapat dihindari miskonsepsi bahwa kehamilan muncul hanya sebagai konsekuensi pernikahan dan bukan konsekuensi hubungan seksual, sebagaimana yang kerap terjadi di masyarakat.
Zoya mengatakan bahwa orangtua patut menggunakan bahasa yang lugas dan tidak menggunakan eufemisme terkait organ reproduksi saat mengedukasi anak remaja.
Misalkan, orangtua tidak perlu menyebut burung sebagai pengganti kata penis atau bunga sebagai pengganti kata vagina, yang justru dapat membuat kebingungan dan meneruskan tabu yang tidak perlu.
Hal itu penting supaya anak remaja tahu nama sesungguhnya dari organ dan bagian tubuh yang mereka miliki.
"Jangan pula dijelaskan kalau sudah menstruasi berarti sudah bisa nakal atau bisa macam-macam, tapi jelaskan kalau sudah menstruasi, artinya sudah bisa dihamili laki-laki ketika ada penetrasi seksual," pungkas dia. (Ant/Z-1)
Apabila orangtua tidak biasa mengenalkan variasi makanan kepada anak maka anak akan cenderung memilih mengonsumsi makanan tertentu.
Orangtua mestinya sejak dini membiasakan diri untuk memenuhi kebutuhan anak, secara fisik maupun emosi, dengan berkomunikasi di dalam pengasuhan.
Orangtua disarankan melarang anak usia di bawah satu tahun menatap layar gawai serta membatasi waktu layar anak usia satu sampai tiga tahun maksimal satu jam.
Dengan memberikan banyak pilihan aktivitas selama mengisi liburan akan membuat tamu semakin betah tinggal di Midtown Residence Jakarta.
Anak-anak lebih rentan terhadap hipotermia karena tubuh mereka yang lebih kecil kehilangan panas lebih cepat dibandingkan orang dewasa.
Usia remaja itu kan masa-masa ingin tahu yang tinggi. Kalau kita larang, mereka malah akan semakin penasaran dan mencari tahu sendiri.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi alkohol oleh ayah juga bisa berdampak pada kesehatan janin.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
"Kakak-kakaknya yang ngajar dan semuanya baik banget. Belajarnya juga enggak bikin bosen karena ada gimnya,"
Rumah Cita-cita ingin berkontribusi membantu anak-anak yang berada di sekitar Kampung Pemulung, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Penelitian menunjukkan bahwa anak yang menerima nutrisi dan stimulasi yang tepat selama 1000 HPK memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dan keterampilan sosial yang lebih baik.
Sebagai orangtua kita harus mempersiapkan anak yang bepergian sendiri dalam menghadapi berbagai situasi yang di luar kendali orangtua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved