Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan satu dari sepuluh orang di Indonesia mengalami gangguan kesehatan jiwa. Ia mengatakan angka tersebut memang masih lebih rendah jika dibandingkan dengan skala dunia. Secara global, satu dari delapan orang mengalami gangguan kesehatan jiwa. Kendati demikian, persoalan itu tetap harus ditangani secara serius. Yang menjadi persoalan, saat ini, deteksi gangguan kesehatan jiwa di Indonesia masih sangat minim.
"Di Indonesia, deteksi dini gangguan jiwa saya kira masih lemah sekali. Kita belum advance," ujar Budi Gunadi dalam Rapat Kerja bersama DPR RI di Jakarta, Selasa (7/11).
Dia mengategorikan gangguan kesehatan jiwa menjadi tiga jenis. Pertama adalah anxiety. Itu ditandai dengan perasaan resah dan tidak tenang. Kedua adalah depresi. Terakhir, yang paling parah, skizofrenia.
Baca juga: Mengenal Death Anxiety yang Diangkat di Film Barbie
"Kalau anxiety tidak dirawat, jadi depresi. Kalau masih tidak dirawat lagi, jadi skizofrenia. Kalau sudah skizofrenia, masuk Rumah Sakit Jiwa (RSJ) susah untuk diobati. Itu sudah seperti kanker stadium akhir," jelasnya.
Budi menekankan bahwa pencegahan gangguan kesehatan jiwa sudah harus dilakukan pada tahap anxiety. Itu bisa dilakuaknd dengan berbagai metode klinis dan konsultasi. Kemenkes pun berkomitmen memberikan layanan kesehatan jiwa yang optimal.
Baca juga: Gangguan Mental Emosi Jadi Masalah Anak Muda Kini
Salah satunya langkah yang dilakukann adalah melalui skrining kesehatan jiwa yang dapat dilakukan di Puskesmas. Data Kemenkes melaporkan sebanyak 77% kabupaten/kota di Indonesia telah melakukan skrining kesehatan jiwa di Puskesmas.
Meski demikian, saat ini baru terdapat sekitar 6,8 juta jiwa di Indonesia yang melakukan skrining. Hal tersebut masih jauh dari target skrining pada 2023 ini yakni sekitar 31,3 juta jiwa.
"Kami harap masyarakat berperan aktif dalam membantu menangani kasus gangguan kesehatan jiwa yang ada di Indonesia dengan turut serta melakukan skrining kesehatan jiwa," tandasnya. (Ant/Z-11)
Prevalensi depresi tertinggi terjadi pada kelompok usia 15-24 tahun dengan sebanyak 2 persen yang didominasi dari latar belakang ekonomi bawah.
Masalah kesehatan mental kini sudah mendunia. Diperkirakan satu dari tiga perempuan dan satu dari lima laki-laki akan mengalami depresi berat dalam hidupnya.
Penelitian yang dilakukan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Jateng, banyak di antara siswa atau siswi jenjang SMA sederajat mengalami gejala gangguan mental.
PERMASALAHAN judi online tidak hanya terkait perspektif ekonomi. Masalah ini juga terkait perspektif kesehatan mental hingga problem sosial.
Mindfulness ternyata berhubungan dengan peningkatan regulasi emosi, perhatian, dan pengendalian diri.
Meskipun orangtua mungkin merasa telah memberikan dukungan yang memadai, sering kali terdapat kesenjangan antara persepsi mereka dan kenyataan yang dirasakan oleh anak-anak mereka.
Salah satunya ialah muncul stresor pada penderita OCD. Stresor merupakan faktor-faktor dalam kehidupan manusia yang mengakibatkan terjadinya respons stres.
Hanya sedikit penderita depresi dan kecemasan yang meminta bantuan profesional.
GURU Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat UI, Prof Hasbullah Thabrany mengungkapkan gangguan mental menimbulkan kerugian dan beban biaya yang tak sedikit. 2x Lebih Besar dari Gangguan Fisik
HUMAS PP PDSKJI dr. Ida Rochmawati mengatakan bahwa maraknya perilaku sadisme di kalangan masyarakat saat ini dapat ditinjau dari fenomena sosial dan psikologis.
Polisi Australia sedang menyelidiki serangan brutal di mal perbelanjaan Sydney oleh seorang pria dengan gangguan mental yang menargetkan perempuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved