Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BEBERAPA waktu ke belakang terjadi kebakaran di tempat pembuangan akhir (TPA) sejumlah daerah. Pakar dan Praktisi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dari IPB University Arief Sabdo Yuwono mengatakan bahwa gas metan merupakan penyebab dari terbakarnya TPA. Ia menjelaskan bahwa TPA banyak menghasilkan gas metan yang mudah terbakar.
“Jadi, bila ada pemantik, bisa puntung rokok atau api kecil dari sumber manapun, gas ini langsung terbakar,” kata Arief saat dihubungi, Sabtu (21/10).
Karena itu, untuk mencegah terjadinya kebakaran di TPA, pengelolaan sampah harus dilakukan secara komprehensif. Salah satu solusinya ialah gas dari TPA dialirkan ke genset untuk produksi listrik.
Baca juga: Kebakaran TPA Rawa Kucing Kota Tangerang Semakin Membesar
“Bila terlalu mahal, gas tersebut langsung dibakar saja di tempat pengumpulannya. Tujuannya agar pembakaran jadi terkendali,” kata Arief.
Namun, bila solusi itu juga tidak memungkinkan, ia menyarankan agar pada permukaan tumpukan sampah di TPA dipasang pipa-pipa untuk melepas metan dari bagian bawah tumpukan sampah.
Baca juga: Kebakaran Gunung Sampah TPA Rawa Kucing Sebabkan Sesak Napas
“Sehingga metan terlepas secara bertahap tanpa timbul ledakan alias terhindar dari bencana kebakaran,” pungkas Arief.
Seperti diketahui, salah satu TPA yang mengalami kebakaran baru-baru ini ialah TPA Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur. Informasi terkini per Sabtu (21/10) pukul 12.00 WIB yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, tim gabungan masih berusaha melakukan pemadaman api. Sebanyak 4 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan dibantu oleh para relawan dan warga.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyatakan, selain upaya pemadaman dan pembasahan oleh Dinas Kebakaran, tim gabungan juga membuat sekat bakar agar api tidak merembet ke lahan warga. Cuaca di lokasi kebakaran terpantau cerah dan berangin. Hal ini menjadi kendala tim dalam melaksanakan pemadaman.
“Sampai saat ini tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran TPA Tlekung. Lokasi TPA Tlekung jauh dari pemukiman warga dan sudah dilakukan sterilisasi wilayah oleh pihak terkait. Dinas terkait masih melakukan pendataan terkait penyebab kebakaran, dugaan sementara api berasal dari bawah lereng dan merembet ke sisi atas. Petugas juga masih mendata luasan lahan terbakar di TPA Tlekung,” pungkas Abdul. (Ata/Z-7)
Tim Gakkum KLHK telah melakikan penyegalan pada lahan yang terbakar. Penyegelan dilakukan sebagai tanda dimulainya penyelidikan atas dugaan unsur kesengajaan dalam pembukaan lahan HPK
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan membangun safe house atau rumah perlindungan bagi masyarakat korban kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
kebakaran lahan itu mulai masif terjadi dan dirasakan dalam dua pekan ini. Dimana memang terlihat ada peningkatan intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Sebuah rumah di Dusun Mertelu, Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terbakar pada Selasa (30/7) malam WIB.
TEMPAT Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo Solo, Jawa Tengah, terbakar, Sabtu (16/9) siang, setelah sempat mendapat peringatan dini BPBD.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved