Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERSOALAN takdir dan usaha manusia dipandang penting dalam Islam. Masih banyak yang salah paham tentang usaha manusia dengan takdir yang ditetapkan Allah subhanahu wata'ala. Karenanya, tafsir Al-Qur'an kali ini mengenai usaha manusia yang disebutkan dalam Surat Al-Baqarah ayat 286.
Bagaimana penjelasan tentang usaha manusia dalam Surat Al-Baqarah ayat 286? Berikut pemaparannya sebagaimana disampaikan Kiai Asyari Masduki dari LDNU PC Kediri, Jawa Timur.
Allah SWT berfirman dalam potongan Surat Al-Baqarah ayat 286.
Baca juga: Tafsir Al-An'am Ayat 101 tentang Allah Pencipta Segala Sesuatu
لَهَا مَا كَسَبَتۡ وَعَلَیۡهَا مَا ٱكۡتَسَبَتۡۗ
Lahaa maa kasabat wa 'alaihaa maktasabat.
Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.
"Ayat ini menjelaskan bahwa manusia itu memiliki kasb (usaha) dan di akhirat manusia akan mempertanggungjawabkan kasbnya tersebut. Jika kasb seseorang baik, ia akan mendapatkan pahala dan jika kasbnya buruk maka ia akan mendapatkan siksa," ujar Asyari.
Baca juga: Tafsir Ayat Allah Maha Kuasa terhadap Segala Sesuatu
Apakah kasb? Berikut definisi kasb.
توجيه العبد قصده وإرادته نحو العمل فيخلقه الله عند ذلك
(Kasb adalah) Mengarahkan tujuan dan kehendak terhadap suatu perbuatan dan Allah yang menciptakan perbuatan tersebut ketika itu.
Baca juga: Tafsir Surat Al-Anbiya Ayat 22: Tuhan Mustahil Berbilang
Ahlussunnah meyakini bahwa manusia memiliki iradah (kehendak). Allah menciptakan iradah pada manusia. Jika iradah itu diarahkan oleh manusia tersebut pada suatu perbuatan, ini berarti dia telah berkasb.
Dalil bahwa Allah memiliki iradah dalam Surat Al-Insan 30.
وَمَا تَشَاۤءُونَ إِلَّاۤ أَن یَشَاۤءَ ٱللَّهُۚ
Dan tidaklah kalian berkehendak kecuali jika Allah berkehendak.
Baca juga: Ayat Kursi dengan Terjemahan dan Tafsir Sekilas
Ayat ini, selain menunjukkan bahwa manusia memiliki kehendak, juga menjelaskan bahwa kehendak manusia di bawah kehendak Allah. Artinya jika kehendak manusia sama dengan kehendak Allah, kehendak manusia akan terjadi.
Jika kehendak manusia tidak sama dengan kehendak Allah, kehendak manusia tidak akan terjadi. Ini karena pada hakikatnya kehendak Allah yang pasti terjadi.
Baca juga: Surat Al-Ikhlas dan Terjemahannya, Penyebab Turun, Tafsir Sifat Allah
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengajarkan kepada sebagian putrinya sejumlah wirid. Berikut bunyinya.
ما شاء الله كان وما لم يشأ لم يكن
Yang Allah kehendaki pada azal pasti terjadi dan yang tidak Allah kehendaki pada azal pasti tidak terjadi.
Baca juga: Tafsir Al-Maidah Ayat 44 tentang Orang Berhukum selain dari Allah
Ini sejalan dengan salah satu munajat Al-Imam Asy-Syafii radliyallahu 'anhu.
ما شئت كان وان لم اشأ وما شئت ان لم تشأ لم يكن
Ya Allah, yang telah Engkau kehendaki pada azal pasti terjadi meskipun aku tidak menghendakinya dan apa yang aku kehendaki jika Engkau tidak menghendakinya, pasti tidak akan terjadi.
Baca juga: Tafsir Surat Asy-Syura Ayat 11 tidak Ada yang Menyerupai Allah
Keyakinan bahwa manusia memiliki iradah dan kasb berdasarkan dua ayat di atas ialah bantahan terhadap kelompok Jabriyah yang meyakini bahwa manusia tidak memiliki iradah. Menurut mereka, manusia seperti bulu yang diterpa angin sehingga mengikuti arah angin berhembus. Wallahu a'lam. (Z-2)
ISLAM berkemajuan dalam tulisan ini mengacu pada Risalah Islam Berkemajuan (RIB) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang disahkan dalam Muktamar Ke-48 Muhammadiyah di Surakarta.
Untuk itu, simak bacaan surat surat pendek yang bisa kamu hafal dan praktikkan sehari-hari. Berikut 20 surat pendek yang ada dalam juz amma.
Bagaimana asbabun nuzul Surat Al-A'la, apa saja kandungan dan keutamaannya, serta teks sekaligus terjemahannya? Berikut uraiannya yang dikutip dari berbagai sumber.
Surat yang terdiri atas 17 ayat ini termasuk dalam juz amma atau juz 30, Surat Makiyah, dan diturunkan setelah Surat Al-Balad. Arti Ath-Thariq ialah yang datang di malam hari, yakni bintang.
Surat Al-Buruj diturunkan setelah Surat Asy-Syams di Mekah sehingga tergolong Surat Makiyah. Ia diberi nama Al-Buruj, karena merujuk pada lafaz yang terdapat pada ayat pertama dari surat ini.
Nah, apa saja 37 surat dalam juz amma? Berikut urutan surat-surat pendek dalam juz 30.
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur.
Allaahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuum, laa ta' khudzuhuu sinatuw wa laa nauum. lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ardh, man dzalladzii yasyfa'u 'indahuu illaa bi idznih
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur.
Allaahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuum, laa ta' khudzuhuu sinatuw wa laa nauum. lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ardh, man dzalladzii yasyfa'u 'indahuu illaa bi idznih
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur.
AYAT Kursi berada di surat Al Baqarah ayat ke-255 pada Al-Qur'an yang memiliki banyak makna untuk kehidupan kita di dunia dan akhirat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved