Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
STAF Ahli Menteri LHK Bidang Industri dan Perdagangan Internasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Novia Widyaningtyas mengatakan perlindungan ozon oleh industri dan pemerintah dapat meningkatan daya saing industri.
"Dengan kita melindungi lapisan ozon dan berbagai upayanya, kemudian mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) itu bisa memerlukan skill dan memerlukan teknologi sehingga ada upaya di dalamnya tentu akan ada peluang dan kesempatan dukungan teknologi dan peningkatan kapasitas," kata Novia dalam perayaan Hari Ozon Sedunia di Thamrin 10, Jakarta Pusat, Minggu (24/9).
Semakin mendapat peluang, maka ada kesempatan untuk mengembangkan diri menjadi industri ramah lingkungan. Dan juga akan bisa bersaing sehingga daya saing industri akan ke arah teknologi yang lebih ramah lingkungan.
Baca juga : DKI Hemat Rp146 Juta Berkat Pemadaman Listrik saat Hari Ozon
Oleh karena itu jika industri di Indonesia tidak menuju ke arah yang ramah lingkungan maka akan tertinggal dengan teknologi dari negara lain.
"Namun jika masyarakat, pemerintah, dan industri sudah sadar serta mendorong menciptakan teknologi ramah lingkungan dan digunakan sehari-hari maka akan meningkatkan daya saing global," ujar dia.
Baca juga : Pertama di Asia Tenggara, SIG Operasikan Fasilitas Pemusnah Bahan Perusak Ozon
Hari ini dilakukan acara ozon2climate fun day bagian dan acara puncak dari peringatan peringatan hari ozon sedunia yang jatuh pada 16 September. "Kita bikin acara ozon2climate fun day dalam rangka kampanye untuk mengingatkan masyarakat dalam pelestarian dan pentingnya perlindungan ozon," imbuh Novia.
Sekaligus mengkomunikasikan bagaimana perlindungan ozon itu penting dalam rangka penurunan emisi sesuai dengan protokol Montreal dan amandemen Kigali. Pada tema hari ozon sedunia tahun ini yakni 'Montreal Protocol: fixing the ozone layer and reducing climate change.'
Tema tersebut untuk mengajak masyarakat terus berupaya memperbaiki lapisan ozon bersama-sama dengan mengurangi dampak perubahan iklim.
"Tema ozon tahun ini mengajak kita terus berupaya mengurangi dampak ozon dan kita juga mengurangi gas rumah kaca. Kita lihat dari perkembangan terakhir bahwa pemulihan lapisan ozon sesuai rencana dan diperkirakan lapisan ozon akan pulih seperti 1980 akan terjadi pada 2066 jadi jangan sampai kita mengendurkan upaya ini," ungkapnya.
"Dengan pelarangan perusak ozon maka protokol Montreal telah melindungi jutaan manusia dari berbagai penyakit seperti kanker kulit, katarak, sekaligus mengamankan ekosistem," pungkasnya. (Z-4)
TIONGKOK dan Indonesia akan terus mendorong transformasi ke low industry dan green industry di sektor semen dan pelabuhan (port).
Dana untuk aksi perubahan iklim itu dialokasikan dengan skema Climate Budget Tagging (CBT) atau penandaan anggaran.
GAC Aion ingin menjadikan Indonesia sebagai salah satu tempat produksi kendaraan listrik mereka. Rencana tersebut merupakan bagian dari upaya perusahaan mendukung indsutri hijau.
Xurya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pacific Paint atas inisiatifnya dalam memanfaatkan energi surya untuk membantu kegiatan operasional.
Chandra Asri Group juga menghasilkan produk ramah lingkungan yang masuk dalam Ekolabel Swadeklarasi yaitu produk HDPE dan PP.
Kadin Indonesia turut menjadi bagian dari upaya promosi dan menyambut baik adanya komitmen pembiayaan dengan nilai total US$83,76 miliar atau setara Rp1,3 kuadriliun.
Rekomendasi WHO atau badan kesehatan dunia menetapkan standar senyawa Bromat pada air minum adalah 10 ppb, namun sifatnya tidak mengikat, dan berbeda di tiap negara.
Susan Solomon, yang tidak terlibat dalam penelitian ini, mengatakan kepada AFP bahwa penelitian ini harus dilihat dari sudut pandang bahwa "beberapa tahun terakhir ini sangat tidak biasa".
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved