Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PANJANG umur, sehat, dan bahagia adalah 3 hal yang menjadi impian banyak orang. Walaupun umur tidak dapat diprediksi, mensyukuri nikmat hidup saat ini adalah salah satu cara untuk lebih menghargai hidup dan lebih bahagia.
Sedangkan untuk tetap sehat dan panjang umur, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan dan jadikan kebiasaan.
1. Konsumsi makanan rendah lemak jenuh
Baca juga: Kematian akibat Virus Dengue Terus Meningkat
Umumnya, orang yang berusia panjang mengonsumsi makanan rendah lemak. Mereka juga tidak mengonsumsi gula rafinasi. Sebaliknya, mereka minum air, atau susu rendah lemak, dan mengonsumsi banyak buah dan sayuran hijau yang belum diolah.
2. Tidur yang cukup
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa tidur malam yang nyenyak dapat menurunkan tekanan darah, dan juga meningkatkan sistem kekebalan, membuat tubuh lebih mampu melawan infeksi.
Baca juga: Orangtua Harus Konsisten Batasi Screen Time Anak
Satu studi menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari enam jam semalam memiliki peningkatan risiko stroke. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa kurang tidur mempengaruhi otak, kurang konsentrasi, dan lain sebagainya.
3. Olahraga
Banyak penelitian mengaitkan kurangnya olahraga dengan penambahan berat badan dan masa hidup yang lebih pendek. Pakar umur Panjang Dan Buettner mempelajari orang tua di Pulau Ikaria, Yunani yang pria Ikaria cenderung berusia panjang usia 90-an. Mereka ternyata berolahraga cukup banyak karena mereka selalu berjalan kaki kemanapun mereka pergi.
4. Menjaga kehidupan sosial tetap aktif
Sebuah penelitian di Universitas Brigham Young, menunjukkan bahwa orang yang menikmati kehidupan keluarga yang dekat dan banyak teman, hidup lebih lama daripada orang yang kesepian.
Bersosialisasi tidak hanya memberi rasa keamanan, tetapi juga dapat mendorong perilaku sehat seperti berolahraga, makan dengan baik, dan menghindari kebiasaan merusak diri sendiri seperti mengonsumsi narkoba atau minum-minuman keras.
5. Tidak merokok
Sering merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol adalah kebiasaan yang kurang sehat. Berbagai riset telah membuktikan kaitan antara kedua kebiasaan tersebut dengan peningkatan risiko berbagai penyakit yang bisa memperpendak angka harapan hidup, seperti penyakit kardiovaskular, gangguan hati, kanker dan kerusakan pankreas.
Menghentikan kebiasaan merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol memang tidak mudah, tetapi tidak ada kata terlambat untuk melakukannya demi memiliki tubuh yang sehat dan jauh dari penyakit.
6. Menghindari stres berlebihan
Stres berkepanjangan yang tidak terkontrol lama kelamaan bisa meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit, mulai dari penyakit jantung, stroke, diabetes, depresi, dan kanker. Oleh karena itu, kendalikanlah stres dengan baik dan jangan biarkan stres berlarut-larut.
Luangkanlah waktu untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan, baik sendiri, bersama teman, atau keluarga. Saat bekerja di kantor, rehatlah sejenak di meja kerja untuk mengistirahatkan otak.
7. Aktif bergerak
Rutin berolahraga dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, diabetes, kanker, dan depresi. Selain itu, orang yang rutin berolahraga memiliki rata-rata umur yang lebih panjang dibandingkan orang yang tidak rutin berolahraga.
Untuk memperoleh manfaat ini, Anda disarankan berolahraga setidaknya 30 menit per hari. Jangan lupa untuk berkonsultasi dulu ke dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi Anda. (Z-1)
Meski bermanfaat untuk kesehatan manusia, paparan UV dari matahari juga dapat menyebabkan efek negatif seperti, kerusakan kulit, penuaan dini hingga resiko kanker kulit.
Hal yang sering orang lupa sebelum memulai olahraga adalah tidak melakukan pemanasan atau warming up. Padahal tahapan ini penting agar otot siap saat akan melakukan tekanan lebih.
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Raniah Alaydroes menceritakan makanan dengan penampilan yang menarik menjadi cara andalannya mengenalkan variasi makanan kepada anak.
Ada begitu banyak aspek yang perlu dipertimbangkan dan keputusan yang harus diambil dalam menyiapkan pernikahan impian di Bali. Berikut ini tips-tips untuk mewujudkannya.
Masalah kebotakan biasanya terjadi pada pria saat memasuki usia 30-an tahun dan wanita di atas usia 30-40 tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved