Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan prakiraan musim hujan pada 2023 hingga 2024 umumnya akan tiba lebih lambat dibandingkan dengan biasanya. Awal musim hujan akan mundur sebanyak 446 zona musim.
Sementara itu sifatnya atau curah hujan pada umumnya diprediksi akan normal dengan berapa klimatologinya secara umum.
"Periode puncak musim hujan diprediksi umumnya terjadi di bulan Januari dan Februari 2024," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers secara daring, Jumat (8/9).
Namun, terdapat 22 zona musim atau 3,2% zona musim diprediksi akan mengalami awal musim hujan yang lebih awal.
Baca juga: Karena Keragaman Iklim, Musim Hujan Tidak Terjadi Serentak. Ini Kata BMKG
"Jadi ada wilayah yang lebih awal maju ada yang lebih lambat mengalami musim hujan namun sebagian besar lebih dini diprediksi," ujar dia
Adapun wilayah tersebut antara lain Aceh bagian utara, sebagian kecil Jambi bagian barat, sebagian kecil wilayah Jawa Timur, Kalimantan Timur bagian selatan, sebagian kecil Sulawesi Utara bagian selatan.
Kemudian Gorontalo bagian selatan, sebagian kecil Sulawesi Tengah, sebagian kecil Sulawesi Selatan, sebagian Maluku bagian barat, sebagian Papua Barat dan sebagian Papua.
Baca juga: 37,5% Wilayah Masuk Musim Kemarau Lebih Awal
Kemudian terdapat sekitar 8% atau 56 zona musim wilayah di wilayah Indonesia yang diprediksi akan mengawali awal musim hujan yang normal atau sama dengan rata klimatologinya.
"Jadi yang normal sekitar hanya 8% ada juga sedikit yang maju, sebagian kecil wilayah maju namun sebagian besar lebih lambat dari normalnya," ungkapnya.
BMKG mengimbau masyarakat, kementerian/lembaga pemerintah daerah, dan institusi terkait agar lebih siap dan antisipatif terhadap kemungkinan adanya dampak musim hujan atau potensi bencana hidrometeorologi di wilayah yang mengalami sifat musim hujan di atas normal, atau curah hujan lebih tinggi dibandingkan rata klimatologisnya.
Wilayah tersebut diprediksi mengalami peningkatan risiko bencana banjir, tanah longsor atau banjir bandang pemerintah daerah dimohon dapat lebih optimal dalam mempersiapkan hal tersebut dan bersama masyarakat atau mengedukasi masyarakat tentang bagaimana cara mencegah atau mengurangi resiko bencana hidrometeorologi tersebut.
"Serta terus mengakses memonitor info BMKG karena info ini akan memberikan peringatan dini potensi terjadinya hujan, hujan lebat, ataupun hujan ekstrim. Kami juga menghimbau bahwa informasi ini," pungkasnya.
(Z-9)
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di DKI Jakarta berawan pada Selasa (23/7).
Peningkatan kecepatan angin hingga mencapai lebih dari 25 knot terpantau di Laut Banda, Laut Arafuru yang mampu meningkatkan tinggi gelombang di wilayah sekitar perairan tersebut.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksikan cuaca pada 15 Juli 2024 di sebagian wilayah Indonesia akan cerah hingga berawan.
Prakiraan cuaca BMKG Sabtu 15 Juni 2024
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi angin permukaan di Indonesia esok hari, Minggu (9/6), beberapa wilayah diprediksi akan mengalami angin kencang.
HUJAN ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi sepanjang akhir pekan ini di puluhan daerah kawasan pegunungan dan dataran tinggi di Jawa Tengah (Jateng).
Dalam sepekan ke depan masih terdapat potensi peningkatan curah hujan secara signifikan di sejumlah wilayah Indonesia.
Hujan asam juga mengandung sulfur dioksida dan nitrogen dioksida.
Wakil Wali Kota Palu, Reny A Lamadjido mengatakan, musim hujan kembali terjadi di Palu akibatnya banyak ditemukan nyamuk pembawa vektor DBD.
Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat terus meningkat sejak Januari hingga April selama musim penghujan.
Angin muson dibagi menjadi dua jenis yakni angin muson barat dan angin muson timur. Berikut penjelasan proses dari kedua jenis angin muson.
PJ Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menyampaikan pentingnya pencegahan dan inovasi teknologi dalam penanganan bencana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved