Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney), bersama anak usaha PT Taman Wisata Candi (TWC) dan cucu usaha PT Bhumi Visatanda (Bhiva), berkomitmen melakukan terobosan dengan menghadirkan wajah baru Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Destinasi wisata edukasi dan budaya itu kini memiliki tampilan, atraksi, dan wahana baru yang menampilkan kekayaan dan keberagaman Indonesia.
Salah satu yang menjadi andalan ialah Danau Archipelago. Lokasi itu kini menjadi ikon utama TMII yang dilengkapi dengan atraksi air mancur atau Dancing Fountain Show dengan tema cerita rakyat Indonesia.
Terdapat juga Jagat Satwa Nusantara yang berisi Taman Burung, Museum Komodo, Dunia Air Tawar & Serangga. Taman wisata ini telah mengalami revitalisasi dan siap untuk menjadi destinasi unggulan bagi penggemar satwa.
Baca juga: Ekspansi Bisnis, Dyandra Jadi Operator Taman Wisata Jagat Satwa Nusantara di TMII
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono mengungkapkan konsep pengelolaan TMII berubah total dan sangat kekinian yang mencakup empat pilar yakni green, smart, culture, dan inclusive.
"TMII melakukan pengembangan dan perbaikan pada beberapa aspek untuk meningkatkan kualitas layanan dan juga daya tarik berupa atraksi yang bisa dinikmati pengunjung di TMII secara inklusif,” terang Maya (24/08).
Baca juga: Ganara Art dan TMII Hadirkan Desa Seni Ganara
Adapun, Direktur Pemasaran, Pelayanan dan Pengembangan Usaha TWC Hetty Herawati menjelaskan mengenai empat pilar pengembangan TMII. Mengusung pilar green, TMII menghadirkan destinasi wisata yang ramah lingkungan dan menghadirkan area hijau yang lebih luas yakni 70% taman dan 30% bangunan.
“TMII juga menerapkan green zone, sehingga kendaraan beremisi hanya diperbolehkan sampai area parkir. Pengunjung dapat berkeliling dengan angkutan berbasis listrik yang telah disediakan”, ujar Hetty.
Hetty juga menjelaskan mengenai pilar smart. Itu memiliki arti bahwa TMII menjadi destinasi wisata yang fokus pada pengembangan dan implementasi platform digital sebagai representasi Indonesia masa depan.
Selanjutnya, pilar culture menandakan TMII menjadi destinasi wisata yang mempresentasikan ragam budaya Indonesia. Ada optimalisasi kegiatan seni dan budaya, serta ragam atraksi di panggung-panggung terbuka, sehingga pengunjung berkesempatan untuk menyaksikan langsung pagelaran seni dan budaya serta terlibat dan menjadi bagian dari budaya itu sendiri.
Terakhir, pilar inclusive menggambarkan TMII hadir sebagai destinasi wisata yang terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat yang saling bertoleransi dan menghargai budaya.
"TMII tetap menjadi destinasi wisata dengan harga tiket yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat," tandasnya.
PT Bhiva selaku pengelola TMII menargetkan jumlah pengunjung di sepanjang tahun ini mencapai 6 juta orang.
“TMII tidak hanya sekadar destinasi wisata, akan tetapi juga merupakan sarana edukasi yang memperkenalkan keragaman dan kekayaan budaya Indonesia. TMII akan menampilkan keseruan tentang cerita Indonesia yang tiada habisnya,” ungkap Direktur Utama PT Bhiva Claudia Ingkiriwang. (RO/Z-11)
Plataran Indonesia memperkuat posisinya dalam industri pariwisata nasional dengan meluncurkan Plataran Bandung sebagai destinasi unggulan untuk pasar MICE.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Sustainability tourism bakal jadi tren terutama di kalangan gen Z. Liburan itu menjadi prioritas gen Z.
Langkah ini merupakan rangkaian kegiatan Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) tahun 2024 menuju Agro-eco Cultural Tourism Jajar Gumregah.
Strategi komunikasi dan branding untuk mempromosikan kawasan wisata di daerah seperti Banyumas, Jawa Tengah, menjadi isu krusial yang memerlukan tindakan konkret.
Rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo tahun 2025 tidak akan mempengaruhi target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman).
Banyak spot wisata apik yang masih belum banyak dijamah pengunjung di Banyuwangi
Jabodetabek, wilayah metropolitan terbesar di Asia Tenggara dan kedua di dunia dengan populasi lebih dari 30 juta jiwa, tetap menjadi magnet bagi pencari hunian.
Ingatkah kamu masa kecilmu? Jika pertanyaan itu diajukan sekarang, mungkin jawabannya tidak. Meski begitu, pasti ada momen-momen spesial yang melekat di ingatan, seperti liburan keluarga
World Water Forum di Bali memberi banyak imbas positif bagi kepariwisataan daerah setempat. Selain mendongkrak okupansi kamar hotel, ajang itu juga membantu mengangkat produk-produk UMKM.
Singapura selalu dikenal sebagai negara maju dan modern dengan gedung pencakar langit, pusat perbelanjaan megah, dan tempat wisata populer.
Di salah satu sudut Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat, suasana menyeramkan dan tegang menyelimuti wahana rumah hantu bernama 'Gudang Angker Batavia'.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved