Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SALAH satu produsen bumba masak di Indonesia, PT Ajinomoto Indonesia berusaha membantu kelestarian hidup yang berkelanjutan untuk masa depan, dengan mengikuti arahan pemerintah Indonesia.
Ajinomoto telah ekonomi sirkular dan berbagai aktivitas yang mendukung terciptanya Sustainable Development Goals (SDGs).
Hal tersebut diungkapkan dalam Seminar Nasional Soebardjo Brotohardjono XIX: ‘Pengembangan Industri Kimia Hijau Menuju Perwujudan Ekonomi Sirkular’ secara hybrid yang dihadiri 220 mahasiswa di Kampus UPN Veteran, Jawa Timur (Jatim), baru-baru ini.
Baca juga: Ajinomoto Gandeng Para Petani Manfaatkan Produk Samping untuk Pupuk
Dalam seminar yang diselenggarakan kerja sama antara Fakultas Teknik Kimia, UPN Veteran dan Ajinomoto, Direktur PT Ajinomoto Indonesia Ir. Yudho Koesbandryo mengatakan bahwa menuju tahun 2030, Ajinomoto Indonesia bersama dengan Ajinomoto di seluruh dunia memiliki visi besar, yaitu meningkatkan harapan hidup sehat 1 miliar orang di seluruh dunia dan megurangi dampak lingkungan dari kegiatan bisnis perusahaan hingga 50%.
"Untuk mencapai visi tersebut, Ajinomoto mentransformasi seluruh karyawannya menjadi health provider," kata Yudho.
Dukung Capaian SDGs
"Seluruh karyawan Ajinomoto dibekali pengetahuan terkait gizi, kesehatan keluarga dan juga kelestarian lingkungan yang bukan hanya untuk diri sendiri namun bisa dibagikan juga untuk keluarga dan masyarakat Indonesia," jelasnya.
Yudho menjelaskan seluruh aktivitas yang mendukung terciptanya Sustainable Development Goals (SDGs) di Grup Ajinomoto Indonesia.
Baca juga: Ajinomoto Ajak Masyarakat Hidup Sehat dan Peduli Lingkungan
Narasumber dari institusi pemerintah, Kepala Pusat Riset Teknologi Industri Proses dan Manufaktur, Badan Riset & Inovasi Nasional (BRIN) Dr. Ir. Hens Saputra, M.Eng., IPU, menjelaskan peranan teknologi industri proses dan manufaktur guna mendukung ekonomi sirkular.
Narasumber dari akedemisi, Guru Besar Teknik Kimia, dari UPN Veteran Jawa Timur Prof. Dr. Ir. Ni Ketut Sari, Guru Besar Teknik Kimia, dari UPN Veteran Jawa Timur, menjelaskan seputar riset-riset yang tengah dikembangkan guna mendukung pengembangan industri kimia hijau.
Kurangi Buangan Emisi Karbon
“Terkait praktik ekonomi sirkular dan aktivitas lain yang mendukung terciptanya SDGs di bidang kelestarian lingkungan, Grup Ajinomoto Indonesia melakukan proses pengolahan limbah (waste) cair maupun padat untuk kemudian dihasilkan produk samping atau co-products yang memiliki nilai lebih di masyarakat," jelas Yudho.
"Kemudian, kami juga berhasil mengurangi buangan emisi karbon, meningkatkan efisiensi penggunaan raw material dan air pada proses produksi, pengurangan material plastik pada Brand Masako® dan inovasi produk MSG Aji-No-Moto® kemasan kertas," terangnya.
Baca juga: Sertifikasi Industri Hijau Tingkatkan Daya Saing Industri
"Kami juga membangun fasilitas pengelolaan sampah (waste station) bersama Rekosistem, serta upaya untuk penggunaan renewable energi seperti panel surya, dan rencana penggunaan biomass sebagai sumber energi yang perlahan menggantikan batu bara," papar Yudho.
"Atas semua upaya tersebut, kami mendapatkan apresiasi dari Kemenperin RI dengan mendapatkan penghargaan Industri Hijau Kategori Level 5 (tertinggi),” ungkap Yudho.
Apresisi Ajinomoto Terapkan Industri Hijau
Menanggapi pernyataan Yudho, Hens Saputra, merasa bahagia melihat perkembangan di sektor industri khususnya Ajinomoto, yang sangat memperhatikan aspek-aspek dalam industri hijau.
“Saya lihat dari segi teknologi proses, Ajinomoto sudah banyak perkembangannya. Terbukti 7 pilar (bahan baku; air; produk; emisi gas rumah kaca; proses produksi; pengelolaan limbah; energi) dalam pengembangan industri hijau konsisten dijalankan dan ada perkembangannya," ucap Hens.
“Untuk bisa ditingkatkan lagi, saya pikir perlu adanya kolaborasi antara sektor industri dengan lembaga penelitian dan pengembangan seperti BRIN, karena sekarang ini di kami menyediakan akses terbuka kepada tenaga ahli, dan kami juga mempunyai fasilitas seperti laboratorium serta perlengkapan penunjang lainnya," tutur Hens. (RO/S-4)
TIONGKOK dan Indonesia akan terus mendorong transformasi ke low industry dan green industry di sektor semen dan pelabuhan (port).
Dana untuk aksi perubahan iklim itu dialokasikan dengan skema Climate Budget Tagging (CBT) atau penandaan anggaran.
GAC Aion ingin menjadikan Indonesia sebagai salah satu tempat produksi kendaraan listrik mereka. Rencana tersebut merupakan bagian dari upaya perusahaan mendukung indsutri hijau.
Xurya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pacific Paint atas inisiatifnya dalam memanfaatkan energi surya untuk membantu kegiatan operasional.
Chandra Asri Group juga menghasilkan produk ramah lingkungan yang masuk dalam Ekolabel Swadeklarasi yaitu produk HDPE dan PP.
Kadin Indonesia turut menjadi bagian dari upaya promosi dan menyambut baik adanya komitmen pembiayaan dengan nilai total US$83,76 miliar atau setara Rp1,3 kuadriliun.
PERUSAHAAN-perusahaan Jepang di Indonesia yang tergabung dalam Jakarta Japan Club (JJC) berkontribusi menyerap ribuan tenaga kerja magang.
PT Long Rich Indonesia harus bisa berbenah lagi dan bisa memberikan dampak sosial yang lebih baik kepada masyarakat sekitar.
Pria berusia 72 tahun itu kemungkinan akan menjadi presiden dengan perolehan 55,97% dengan 39% suara telah dihitung. Angka itu lebih dari dua kali lipat pesaing terdekatnya
Sejumlah 369 paket bahan makanan disalurkan pada Desember 2023 lalu yang dikonversi dari donasi saat pelaksanaan Daikin Charity Golf pada bulan sebelumnya.
Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati meminta ada penegakan aturan yang tegas yang mengatur setiap keselamatan pekerja melalui pengawasan penerapan K3.
Pemerintah perlu menghentikan sementara (moratorium) semua operasional smelter perusahaan asal Tionglok di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved