Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FREKUENSI adalah banyaknya getaran atau gelombang listrik yang dihasilkan dalam waktu setiap 1 detik. Dalam ilmu elektronika, frekuensi juga bisa diartikan sebagai jumlah gelombang listrik yang dihasilkan dalam tiap detik.
Satuan frekuensi adalah Hertz (Hz), yang sering dilambangkan dengan huruf "f". Satu Hertz sama dengan satu getaran atau satu gelombang listrik dalam satu detik.
Frekuensi radio merujuk pada spektrum elektromagnetik yang dihasilkan dari arus bolak-balik pada antena. Frekuensi ini digunakan untuk mengirimkan pesan suara melalui gelombang udara seperti frekuensi audio. Frekuensi radio dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu AM (Amplitudo Modulasi) dan FM (Frekuensi Modulasi).
Baca juga: Pengertian Gelombang Elektromagnetik serta Sifat, Spektrum, Jenis, dan Manfaatnya
Frekuensi audio, juga dikenal sebagai frekuensi suara, adalah getaran frekuensi yang dapat didengar telinga manusia. Rentang standar frekuensi audio berkisar antara 20 hingga 20 ribu Hz. Frekuensi audio dibagi menjadi tiga jenis, yaitu infrasonik (0-20 Hz), audible (20-20 ribu Hz), dan ultrasonik (di atas 20 ribu Hz).
Untuk menghitung frekuensi, kita perlu mengetahui periode atau waktu dalam satuan detik (T). Rumus sederhana untuk menghitung frekuensi adalah f = 1/T atau T = 1/f, dengan f sebagai frekuensi dalam Hertz (Hz) dan T sebagai periode dalam detik (s).
Baca juga: Ilmuwan Merekayasa Lalat Buah yang Mampu Melahirkan tanpa Pejantan
Ada beberapa rumus lain untuk menghitung frekuensi berdasarkan informasi yang diketahui, seperti frekuensi dari jumlah getaran dan waktu (f = n/t), frekuensi dari kecepatan dan panjang gelombang (f = v/?), frekuensi dari cepat rambat gelombang (f = C/?), dan frekuensi dari energi kuantum (f = E/h), dengan C sebagai cepat rambat gelombang, ? sebagai panjang gelombang, E sebagai energi kuantum, dan h sebagai konstanta Planck (6,626176 x 10-34 Js).
Diketahui bahwa waktu yang dibutuhkan dalam untuk menghasilkan 1 siklus dan gelombang listrik adalah 0,004 /detik, maka berapakah Frekuensinya ?
Diketahui:
T = 0,004 detik
f = ?
Jawaban:
f = 1/T
f = 1/0,004
f = 250Hz
Jadi Frekuensinya adalah 250Hz.
Diketahui frekuensi pada listrik bolak-balik (AC) dari PLN adalah 50Hz. Pertanyaannya, berapa lama waktu yang diperlukan dalam untuk menghasilkan 1 siklus dan gelombang listrik?
Penyelesaiannya, Diketahui :
F = 50Hz
T = ?
Jawaban
T = 1/f
T = 1/50
T= 0,02 detik
Jadi yang diperlukan adalah 0,02 /detik dalam untuk menghasilkan 1 siklus dan lengkap gelombang listrik.
(Z-3)
Kali ini kita membahas cahaya dan sifat-sifatnya sebagaimana dilansir dari buku Ilmu Pengetahuan Alam Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk SMP/MTs Kelas VIII Semester 2.
Yuk pahami lebih lanjut tentang gelombang elektromagnetik dan apa saja manfaatnya.
Apa saja penyakit yang dapat menimpa sistem reproduksi? Berikut pembahasan beberapa kelainan dan penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi manusia
Tahukah kamu fungsi cairan ketuban (cairan amnion)? Ternyata cairan ketuban memiliki banyak fungsi. Berikut uraian terkait proses melahirkan dan kelahiran bayi kembar.
Bagaimanakah apabila sel telur yang terdapat pada tuba fallopii dibuahi oleh sperma? Bagaimanakah fertilisasi dan kehamilan terjadi?
Menstruasi merupakan suatu keadaan keluarnya darah, lendir, dan sel-sel epitel yang menyusun dinding rahim. Bila perempuan mengalami menstruasi, akan keluar darah melalui vaginanya.
Bagaimana organ-organ yang menyusun sistem reproduksi pada perempuan? Apakah sama dengan organ penyusun sistem reproduksi pada laki-laki? Berikut penjelasannya.
Kali ini kita mempelajari organ-organ yang menyusun sistem reproduksi pada laki-laki. Berikut pemaparannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved