Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENGELOLAAN sampah yang dilakukan Universitas Budi Luhur (UBL) Jakarta, mendapat apresiasi berbagai pihak. Program Bank Sampah Budi Luhur telah diakui banyak pihak dan menjadi percontohan pengelolaan sampah yang baik.
Rabu (26/7), UBL menerima kunjungan rombongan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka, Kepulauan Bangka Belitung dalam rangka studi banding dan bertukar ilmu mengenai pengelolaan sampah. Dalam kesempatan tersebut, Rektor Universitas Budi Luhur, Wendi Usino mengatakan, kampus Budi Luhur telah berperan dalam pengelolaan sampah di Tanah Air dan mengedukasi warga untuk peduli akan lingkungan.
"Kami menerima Wakil Bupati Bangka dan jajarannya dengan tujuannya memberikan edukasi untuk menjaga lingkungan Kabupaten Bangka. Mudah-mudahan kunjungan ini memberi inspirasi dalam pengelolaan sampah karena sampah itu memiliki nilai ekonomi," ujarnya dalam keterangan yang diterima, Rabu (26/7).
Di sisi lain, Wakil Bupati Bangka Syahbudin mengatakan pihaknya banyak belajar kepada Bank Sampah Budi Luhur yang memiliki semangat dalam daur ulang sampah menjadi barang yang bermanfaat. "Kami salut terhadap Umi Tuti Asmawi (Founder Bank Sampah Budi Luhur) tetap semangat mengelola sampah. Biasanya Bank Sampah itu kotor tetapi Bank Sampah Budi Luhur ini bersih dan teratur," jelasnya.
Bank Sampah Budi Luhur memiliki program memilah sampah menabung emas ditujukan untuk menarik minat warga menjaga lingkungan. Program ini juga mengajak menjadi nasabah sekaligus memberikan edukasi pengelolaan sampah. (RO/R-2)
TPA Samosir dibangun di lahan seluas 10 Ha sudah mencapai 100 persen dengan pagu senilai Rp29 M lebih.
Pemerintah juga memberikan insentif berupa penghargaan publikasi untuk kinerja yang baik dalam pengelolaan sampah plastik.
WARGA Denpasar, Bali, mulai gencar menjalankan konsep Teba Modern untuk pengelolaan sampah organik. Teba Modern dikenalkan pada masyarakat Denpasar oleh komunitas Malu Dong,
Bank sampah menghadapi sejumlah tantangan. Antara lain, kurangnya kurangnya pembeli tetap bahan daur ulang serta keterbatasan kapasitas pengelolaan sampah dan keterampilan bisnis.
Kerja kolaboratif ini akan dilakukan antara Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dengan Fakultas Ilmu Terapan Telkom University.
Dia melihat upaya warga mengelola sampah organik dan anorganik menjadi barang bermanfaat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved