Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KERAGAMAN makhluk hidup dibumi sangat menarik untuk dipelajari. Begitu juga dengan keragaman kelompok tumbuhan.
Pengelompokkan tumbuhan menjadi kelompok sub–sub yang lebih kecil tentu didasarkan atas ciri yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut.
Kelompok angiospermae merupakan divisi tumbuhan dengan jumlah spesies yang besar dibanding dengan gymnospermae. Kemudian, kelompok angiospermae (tumbuhan biji tertutup) dibagi menjadi dua kelas yang didasarkan pada jumlah keping biji, monokotil dan dikotil.
Baca juga: Pengertian, Ciri, dan 14 Contoh Tumbuhan Berkembangbiak dengan Umbi Batang
Untuk membedakannya, berikut ciri-ciri tumbuhan monokotil dan dikotil.
Di bawah ini penjelasan dan perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil.
Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan yang memiliki biji tunggal atau tidak terbelah. Contoh tumbuhan monokotil adalah jagung, bambu, padi, kangkung, rumput teki, kelapa, kunyit, jahe, anggrek pisang, nanas, hingga pacing.
Baca juga: 20 Contoh Tumbuhan Monokotil
Adapun ciri-ciri yang dimiliki tumbuhan monokotil, di antaranya:
1. Memiliki biji tunggal atau berkeping satu
2. Memiliki akar yang berserabut
3. Tidak membelah saat berkecambah
4. Memiliki daun halus dan bertulang sejajar
5. Memiliki batang tidak bercabang dan beruas-ruas
6. Ujung batang dilindungi oleh koleoptil
7. Tidak mempunyai kambium pada batang maupun akarnya
8. Sebagian besar memiliki bunga yang tersusun dari mahkota bunga, kelopak bunga, dan benar sari berjumlah tiga buah
Tumbuhan dikotil didefinisikan sebagai tumbuhan yang memiliki biji berkeping dua. Contoh tumbihan yang masuk dalam kelompok dikotil yaitu, mangga, pepaya, cempedak, sirih, belimbing, tanaman karet, pohon jarak, tumbuhan kacang-kacangan, cabai, hingga tomat.
Untuk ciri-ciri tumbuhan dikotil, antara lain:
1. Memiliki biji berkeping dua
2. Membelah saat berkecambah
3. Akar tunggang
4. Memiliki batang bercabang
5. Tulang daun oval atau berjari
6. Tidak memiliki tudung akar
7. Batang berkambium
8. Akar dan batang memiliki bentuk yang membesar
9. Memiliki xilem dan floem
10. Bagian bunga tersusun dari mahkota bunga, kelopak bunga dan benang sari dengan jumlah 2, 4, 5 atau kelipatannya. (Z-10)
Apa saja penyakit yang dapat menimpa sistem reproduksi? Berikut pembahasan beberapa kelainan dan penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi manusia
Bagaimanakah apabila sel telur yang terdapat pada tuba fallopii dibuahi oleh sperma? Bagaimanakah fertilisasi dan kehamilan terjadi?
Menstruasi merupakan suatu keadaan keluarnya darah, lendir, dan sel-sel epitel yang menyusun dinding rahim. Bila perempuan mengalami menstruasi, akan keluar darah melalui vaginanya.
Bagaimana organ-organ yang menyusun sistem reproduksi pada perempuan? Apakah sama dengan organ penyusun sistem reproduksi pada laki-laki? Berikut penjelasannya.
Kali ini kita mempelajari organ-organ yang menyusun sistem reproduksi pada laki-laki. Berikut pemaparannya.
Proses sel kanker menavigasi jaringan merupakan area penelitian yang menarik dalam bidang biologi sel dan kanker.
Ada kelompok monokotil dan dikotil. Kali ini kita akan membahas tumbuhan monokotil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved