Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Lembaga Seni Budaya Muhammadiyah DIY Sampaikan Sikap soal Pernikahan Anjing Jojo dan Luna dengan Adat Jawa

Ardi Teristi
20/7/2023 21:16
Lembaga Seni Budaya Muhammadiyah DIY Sampaikan Sikap soal Pernikahan Anjing Jojo dan Luna dengan Adat Jawa
Ilustrasi anjing(ANTARA/MAKNA ZAEZAR)

HEBOH pernikahan anjing Jojo dan Luna yang menghabiskan dana Rp200 juta menjadi berita di kalangan masyarakat. Pernikahan anjing Jojo dan Luna milik Indira Ratnasari atau dikenal dengan nama Nena Ghoib ini menjadi kontroversi. Indira Ratnasari yang juga staf khusus kepresidenan ini dikecam karena melakukan praktik yang tidak sesuai dengan nilai keteladanan sebagai salah satu staf khusus presiden.

Nilai Rp200 jt untuk pernikahan anjing tentu nilainya sangat besar. Rp200 jt  bisa digunakan untuk kepentingan yang jauh lebih besar daripada menikahkan  anjing kesayangan. Sehingga Indira Ratnasari dinilai tidak memiliki kepekaan sosial dalam melihat kondisi masyarakat Indonesia saat ini.

Menyikapi viralnya video di media sosial terkait Pernikahan Anjing Jojo dan Luna, Ketua Lembaga Seni Budaya PWM DIY, Dian Korprianing Nugraha menyampaikan empat sikap.

Baca juga : Pernikahan Anjing Beradat Jawa, Dinas Kebudayaan DIY Angkat Bicara

Pertama, acara tersebut sangat tidak layak dilaksanakan karena menggunakan adat budaya Jawa yang memiliki nilai-nilai luhur sebagai tradisi budaya berkaitan dengan rangkaian daur hidup manusia Jawa, yang tidak diperuntukan hewan.

"Kedua, sebagai bagian masyarakat Jawa, kami merasa terlecehkan dengan acara/ peristiwa tersebut," tegas dia.

Ketiga, mendesak kepada pihak-pihak yang terlibat dalam acara/ peristiwa tersebut untuk meminta maaf dan menghapus video-video yang telah diunggah di berbagai media.

Baca juga : Aksi Budaya Melarung Boneka Ade Armando

"Keempat, mengimbau kepada masyarakat untuk tidak main hakim sendiri, hal ini dipercayakan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib dalam hal ini pemerintah," tutup dia. (AT/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya