Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERMAINAN tabletop seperti UNO, jenga, Monopoli, Splendor, Cascadia, dan Culedo, ternyata bukan hanya bisa digunakan sebagai mediun untuk bersenang-senang. Permainan itu juga bisa menjadi peraga proses pembelajaran.
Permainan tabletop juga bisa membantu mengasah pola pikir serta rasa berkompetisi yang sehat.
Catan, Magic: The Gathering, dan Scrabble menjadi beberapa contoh permainan tabletop seru yang bisa dimainkan bersama keluarga dan teman yang bahkan memiliki kompetisi hingga tingkat internasional.
Baca juga : Daftar Game Baru Paling Dinantikan Rilis di Akhir Tahun 2023
Guna meningkatkan ketertarikan terhadap industri tabletop di Indonesia, Jakarta Tabletop Expo (JTE) sebagai sebuah wadah berupaya mengembangkan industri permainan tabletop berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.
Sebelumnya, JTE 2022 berhasil mempertemukan dan menyatukan lebih dari 1.000 pemain, 37 komunitas, 8 kreator lokal, publisher, dan distributor tabletop games di Indonesia untuk bermain bersama dengan 200 koleksi permainan.
Baca juga : Tumbuhkan Karakter Resilien pada Anak dengan Permainan Konstruktif
"Harapannya JTE dapat menjadi wadah untuk mengembangkan industri tabletop games berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari komunitas, pelaku bisnis, pemerintah hingga akademisi," tulis JTE dalam keterangannya.
Menuju puncak acara Jakarta Tabletop Expo 2023 yang akan diselenggarakan oleh Evoria Event Orchestrator 13-19 November 2023 di Mall Taman Anggrek, terdapat beberapa rangkaian acara JTE 2023 yaitu JTE T-sport League (JTL) dan JTE Goes to School.
Kedua rangkaian acara ini berkolaborasi dengan mahasiswa S1 Branding Universitas Prasetiya Mulya sebagai salah satu bentuk konkret institusi pendidikan mendukung perkembangan industri board games Indonesia.
"JTE Goes to School adalah sebuah program yang dihadirkan oleh Jakarta Tabletop Expo 2023 untuk memperkenalkan tabletop game sebagai salah satu alat peraga dalam proses pembelajaran," jelas JTE.
Dalam program ini, JTE akan hadir di beberapa sekolah di area Jakarta untuk melakukan edukasi manfaat bermain permainan tabletop dan mengajak siswa serta guru melakukan praktik bermain beberapa permainan yang turnamennya akan dihadirkan pada main event JTE.
Harapannya siswa yang mengikuti kegiatan ini akan tertarik menekuni perlombaan di bidang tabletop dan menjadi bibit atlet T-sport League di Indonesia. JTE Goes to School sendiri sudah berhasil dilaksanakan di 2 sekolah, yaitu di Sekolah Regina Pacis Jakarta dan SMPK 4 PENABUR Jakarta, dengan total peserta mencapai 352 siswa.
"Rencananya dalam beberapa bulan kedepan pun JTE masih akan melangsungkan kegiatan JTE Goes to School di beberapa sekolah lain untuk kembali menanamkan bibit-bibit atlet t-sport Indonesia," pungkas JTE. (Z-5)
Sejumlah dampak negatif yang mungkin terjadi pada anak yang masuk Sekolah Dasar (SD) sebelum usia yang tepat.
Para mahasiswa ini dikenalkan dengan budaya kerja yang memegang prinsip tata nilai AKHLAK dan mencoba untuk menjadi Agent of Change
Pembelajaran berbasis digital dalam penguatan kapasitas Aparatur Desa melibatkan banyak pihak, termasuk Kemendagri,
Sekolah perlu memberikan wadah seluas-luasnya bagi siswa untuk mengembangkan kreativitasnya.
TIDAK naik kelas atau tinggal kelas merupakan hal yang bisa membuat dunia anak seakan hancur dan menjadi momen sulit bagi orangtua. Perasaan sedih dan marah dapat timbul
Universitas harus memastikan bahwa pembelajaran daring memenuhi standar ketat untuk kredit akademik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved