Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DALAM rangka kegiatan pengabdian masyarakat, tim dosen Fakultas Pendidikan Psikologi, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melaksanakan Psikoedukasi Sekolah Ramah Anak (SRA) di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Manba'ul Islamiyah, Tanjung Sari, Bogor, Senin (19/6). Diharapkan kegiatan ini memberi dampak positif jangka panjang bagi anak-anak khususnya siswa di MI Manba'ul Islamiyah.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan Komitmen Sekolah Menuju Sekolah Ramah Anak (Komitmen MeSRA) oleh para guru dan kepala MI Manba'ul Islamiyah. Hal ini mencerminkan tekad mereka untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka peroleh dalam kegiatan sehari-hari di sekolah.
"Kami merasa sangat bersemangat melihat antusiasme dan komitmen yang ditunjukkan oleh para guru MI Manba'ul Islamiyah. Penandatanganan komitmen ini merupakan langkah penting dalam menciptakan lingkungan sekolah yang ramah anak," ungkap Fitri Lestari Issom, Ketua tim Fakultas dari UNJ dalam keterangan yang diterima, Kamis (22/6).
Dikatakan, pssikoedukasi SRA bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para guru dalam menciptakan lingkungan sekolah yang ramah bagi anak-anak. "Kegiatan ini meliputi serangkaian workshop, diskusi, dan simulasi praktik yang dirancang khusus untuk membekali guru dengan strategi dan pengetahuan psikologis yang relevan dalam merespons dan memenuhi kebutuhan anak-anak di lingkungan sekolah," jelasnya.
Kegiatan psikoedukasi yang diikuti 20 guru dari MI Manba'ul Islamiyah, dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan II FPPsi UNJ. Tim UNJ terdiri dari tiga dosen yaitu Fitri Lestari Issom, Ratna Dyah Suryaratri dan Reny Rustyawati serta dua orang mahasiswa, Rizkia Putri Amalia dan Salsabila Athirah.
Selama kegiatan para peserta diajak untuk memahami pentingnya konvensi hakanak serta perintisan sekolah ramah anak dengan pendekatan yang responsif dan peduli terhadap kebutuhan anak-anak dalam lingkungan sekolah. Mereka juga diberikan pengetahuan tentang pengenalan dan penanganan masalah umum dalam perkembangan anak serta teknik-teknik pendekatan yang dapat digunakan dalam memberikan dukungan psikososial kepada anak-anak di sekolah.
Kepala MI Manba'ul Islamiyah, Muhamad Faijul Zaman menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas kegiatan ini. Ia berharap pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh oleh para guru akan membawa perubahan yang nyata dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di MI Manba'ul Islamiyah. (RO/R-2)
Cianjur dikenal sebagai salah satu wilayah di Provinsi Jawa Barat yang memiliki seni pencak silat tradisional sendiri.
Para pengajar PAUD Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta, mengikuti kegiatan seminar Peningkatan Kompetensi Pendidik PAUD dalam Pengembangan Keterampilan Literasi bagi Anak Usia Dini.
Tak hanya mengajar, Widiastuti juga aktif menerbitkan karya, salah satunya buku terbaru dari luaran disertasinya berjudul Sekolah Bertransformasi, Guru Berdedikasi 2024.
Adanya lembaga sistem penjaminan mutu (SPM) maupun pembentukan Evaluasi Dosen Oleh Mahasiswa (EDOM) yang merupakan bagian dari penjaminan mutu pendidikan.
Kultur akademik kerap dipandang sebagai penyelesaian kewajiban kerja semata sehingga upaya ini bertentangan dengan perwujudkan pendidikan tinggi yang berkualitas.
Pada sesi pelatihan fotografi, para santri diperkenalkan alat-alat fotografi, penataan tata letak studio foto dan dilatih teknik pengambilan foto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved