Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KOMITMEN Harris Hotel Sentraland Semarang untuk menjadi wadah penyaluran bakat anak-anak berprestasi serta meningkatkan pariwisata kota Semarang terus berlanjut melalui acara Harris Junior Star Hunter. Kegiatan yang kali ini mengangkat tema Festival Sejuta Bakat kali ini digelar Minggu (4/6) di Hall Area Lantai 5 Harris Hotel Semarang.
Berkolaborasi dengan Brainskill Indo dan Disbudpar Kota Semarang, Harris Junior Star Hunter membuka kesempatan bagi anak-anak yang berdomisili di area Semarang dan sekitarnya untuk menunjukan bakat di berbagai macam bidang seni, pertunjukan, dan pendidikan. Mulai dari lomba menyanyi, lomba akting, lomba modern dance, lomba junior stand up comedy, lomba melukis & mewarnai, sampai lomba Mapel (Mata pelajaran).
Antusiasme hebat dari masyarakat sekitar dalam menyambut Harris Junior Star Hunter bukan tanpa sebab, pasalnya Harris Junior Star Hunter memberikan berbagai macam hadiah menarik bagi para juara di masing-masing kategori lomba. Mulai dari voucer menginap di Harris Hotel Sentraland Semarang, voucer membership pusat kebugaran selama 1 bulan, voucer makan, voucer berenang, hingga uang pembinaan, piala, dan sertifikat resmi dari Disbudpar Kota Semarang.
Baca juga: Harris Hotel Semarang Gelar Pekan Apresiasi dan Peningkatan Kualitas Pelayanan
Menariknya lagi, Harris Hotel Sentraland Semarang mengemas ajang kompetisi bakat ini dengan festival kuliner murah meriah. Menu-menu andalan dari Harris Hotel Sentraland Semarang seperti Harris Bento Box, rice bowl, nasi goreng, aneka macam bbq dan bakaran, bakery & cake, dijajakan dari harga Rp5.000-Rp.40.000.
“Luar biasa antusiasnya. Di hari paskah lalu, kami mengadakan acara untuk anak-anak juga, tapi pengunjungnya tidak sebanyak ini. Sampai sore ini Harris Junior Star Hunter sudah mencatat lebih dari 200 peserta dan lebih dari 400 pengunjung. Masih ada kemungkinan untuk terus bertambah. Mengingat acaranya sampai malam,” ungkap Marketing & Branding Manager Harris Hotel Sentraland Semarang Azkar Rizal Muhammad.
Azkar juga menjelaskan bahwa Harris Hotel Sentraland Semarang sebagai hotel ramah keluarga, akan terus mengadakan acara dan program yang bermanfaat bagi anak-anak dan remaja. “Rencananya kami akan adakan setiap bulannya. Tentu saja dengan segmen yang berbeda. Seperti bulan Juli besok, rencananya kami akan mengadakan kompetisi skateboard & rollerblade inline skate untuk anak muda,” paparnya. (RO/S-3)
Kirab Merah Putih menjadi ikon dari Festival Merah Putih (FMP) yang digelar setiap tahun di Kota Bogor, jawa Barat, sejak 2015 silam.
Ada yang baru pada Festival Merah Putih (FMP), gelaran akbar yang rutin digelar setiao tahun di Kota Bogor, Jawa Barat, dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
Dunia streetwear dan budaya urban kembali menjadi sorotan di Indonesia dengan hadirnya DRP Jakarta
Bertempat di Ubud, Bali, Festival Intur 2024 mengusung tema Subak: Harmoni dengan Pencipta, Alam, dan Sesama.
Festival F8 Makassar 2024 kembali digelar untuk keenam kalinya dengan tema 'The Unity', melanjutkan tema tahun lalu 'The Next Gen Treasure'.
Festival Internasional Eight Festival & Forum (F8) di Makassar dibuka dengan pertunjukan Tari Harmoni Nusantara pada Rabu malam.
Jabarano menghadirkan kolaborasi 9 pegiat kreativitas di cafe ketiganya di Jabarano Coffee-Kuda Lumping 3.0 Laswi, di Jalan Laswi, Kota Bandung.
GRUP Seni Tarawangsa Pusaka Sunda Lugina dari Desa Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sukses membawa kesenian Tarawangsa ketiga panggung internasional di Eropa.
DUA kesenian tradisional masyarakat Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ditetapkan sebagai Warisan Budaya tak Benda oleh Kemendikbud-Ristek.
Seni dan budaya tradisional asli daerah tidak boleh lenyap ditelan gegap gempitanya seni dan budaya milik bangsa asing.
Akses terhadap seni masih belum menyeluruh dan mayoritas masyarakat Indonesia masih memandang rendah terhadap bidang ini.
Workshop dan Galeri Kaligrafi Lengkong membuktikan bahwa warisan budaya bisa menjadi fondasi kuat untuk masa depan yang lebih baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved