Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DOKTER spesialis paru dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Feni Fitriani Taufik menegaskan bahaya polusi udara yang buruk sangat berbahaya bagi kondisi anak. Penyakit saluran pernapasan hingga tidak tumbuh optimal bisa menghantui jika anak hidup di daerah dengan polusi udara di sekitarnya.
"Tentunya kelompok yang paling rentan adalah anak-anak, lansia, dan kelompok komorbid seperti asma, PPOK dan sebagainya. Untuk anak-anak yang paling rentan bisa sebabkan ispa berulang, batuk pilek, untuk anak yang ada cenderung asma bisa kambuh itu untuk jangka pendek," kata Feni saat dihubungi, Minggu (4/6).
Sementara untuk jangka panjang polusi bisa sebabkan asma hingga gangguan pertumbuhan paru pada anak yang nantinya di saat dewasa tidak optimal.
Baca juga: DKI Jakarta Punya Alat Pemantau Kualitas Udara Baru, Begini Fungsi dan Cara Kerjanya
Oleh karena itu edukasi tentang bahaya polusi pada tumbuh kembang anak perlu dipahami oleh setiap orang tua. Perlindungan pada anak bisa dimulai dari memberikan makanan yang sehat yang mendukung tumbuh kembangnya serta lebih peka terhadap lingkungan.
"Perlindungan daya tahan tubuh harus dikuatkan seperti makanan bergizi, dengan polusi udara yang tinggi maka diusahakan batasi dan orang tua lebih peka melihat udara di luar dengan aplikasi atau bisa menggunakan jarak pandang," ujarnya.
Baca juga: BMKG: Kualitas Udara Buruk di Jakarta Akibat Planetary Boundary Layer
Jika jarak pandang terbatas karena polusi maka anak sebaiknya cenderung bermain di rumah. Apalagi anak yang memiliki kecenderungan ispa maka percepat diobati sebelum sakit.
"Bila anak dengan asma maka obatnya harus dioptimalkan dan disediakan dan jika dalam 1-2 hari segera konsultasikan ke dokter," pungkasnya. (Iam/Z-7)
Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di urutan ke-2 terburuk di dunia dengan angka 177 atau masuk dalam kategori tidak sehat.
Kualitas udara Jakarta tercatat tidak sehat bagi kelompok sensitif pada Senin (22/7) pagi ini seperti dinyatakan dalam laman IQAir, Msyarakat disarankan mengenakan masker saat keluar rumah.
Konsentrasi PM 2.5 di Jakarta saat ini setara 12,2 kali nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Kualitas udara di Jakarta pada Selasa (16/7) pagi masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif dan Jakarta menduduki peringkat keenam sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Kualitas udara di Jakarta pada Senin (15/7) pagi masuk kategori tidak sehat dan menduduki posisi kelima sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Kualitas udara di DKI Jakarta kembali menjadi salah satu yang terburuk di dunia atau masuk kategori tidak sehat setelah beberapa hari sebelumnya membaik.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi alkohol oleh ayah juga bisa berdampak pada kesehatan janin.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
"Kakak-kakaknya yang ngajar dan semuanya baik banget. Belajarnya juga enggak bikin bosen karena ada gimnya,"
Rumah Cita-cita ingin berkontribusi membantu anak-anak yang berada di sekitar Kampung Pemulung, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Penelitian menunjukkan bahwa anak yang menerima nutrisi dan stimulasi yang tepat selama 1000 HPK memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dan keterampilan sosial yang lebih baik.
Sebagai orangtua kita harus mempersiapkan anak yang bepergian sendiri dalam menghadapi berbagai situasi yang di luar kendali orangtua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved