Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERGURUAN Tinggi Swasta (PTS) bodong masih banyak berkeliaran. Selain bodong, PTS-PTS tersebut juga berbuat curang, yakni menjual-belikan ijazah asli tapi palsu (aspal).
Pengamat pendidikan, Ina Liem menyebut sebetulnya sudah sejak lama perguruan tinggi swasta bodong ini ada.
"Selama ada kebutuhan, mereka akan terus buka. Penyebab utama sebetulnya mental bangsa kita yang mengutamakan ijazah, bukan ilmunya," katanya saat dihubungi pada Jumat (26/5).
Baca juga: Perguruan Tinggi Swasta Bodong Harus Ditindak Tegas
Ina menjelaskan dari tahun ke tahun pemerintah sudah menutup banyak PTS bodong. Tapi sejalan dengan teori ekonomi, selama ada permintaan pasar, selalu ada yg berusaha memenuhi.
"Jadi yang harus ditangani adalah akar masalahnya, yaitu revolusi mental. Harus digalakkan kampanye cari ilmu, bukan cari ijazah," jelasnya.
Baca juga: Kasus Dugaan Gelar Akademik Palsu, Polisi akan Panggil Ketua IDI Tangsel
Ia mengungkapkan bahwa perusahaan dan pemerintah dalam merekrut karyawan, atau untuk kenaikan jabatan, selama ini banyak yg mensyaratkan harus S2 atau S3.
"Padahal perusahaan yang kekinian sudah tidak demikian, yang penting jago di bidangnya. Bukan berarti dibalik jangan ambil S2 atau S3. Tapi yang diutamakan yg memiliki keahlian yang mumpuni," tegas dia.
Dirinya mengungkapkan bahwa sanksi hukum perlu untuk memberikan efek jera kepada PTS bodong.
"Tapi harus dibarengi dengan kampanye tadi. Kalau permintaan 'asal cari ijazah' menurun, tentunya orang tidak tertarik untuk buka perguruan tinggi bodong lagi," ungkap Ina. (Fal/Z-7)
KUALITAS pendidikan yang baik merupakan tiang dan pondasi utama untuk membangun masyarakat yang mandiri. Salah satunya melalui program Beasiswa Sobat Bumi.
Sabrina Woro Anggraini, influencer dan Puteri Indonesia yang juga lulusan Massachusetts Institute of Technology (MIT) menjadi salah satu pembicara.
UT menargetkan APK tahun ini dan tahun depan mahasiswa UT dapatmencapai 750 ribu hingga 1 juta orang.
Sebanyak 825 PTS harus melakukan akreditasi tahun ini.
Kemendikbud-Ristek menegaskan bahwa program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk semester genap tahun akademik 2024/2025 tetap berjalan.
Universitas Nusa Cendana (Undana) menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Undana berhasil menduduki peringkat ke-133 dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
Pihak kampus UNIAS dikabarkan mengaku siap untuk berkomunikasi dan duduk bersama dengan Zega terkait penyerahan ijazah.
“BU, nama Ibu, kok, tidak ditulis di ijazahku? Kenapa hanya nama Bapak yang dituliskan? Kenapa, Bu? Sekolahku rasialis, ya, Bu?”
Kementerian maupun lembaga negara kerap luput memperhatikan sektor pendidikan bagi kaum disabilitas yang hingga kini banyak yang belum memiliki ijazah.
Pemerintah Kota Bandar Lampung, Lampung, berjanji memperbaiki dokumen-dokumen penting milik warga yang rusak akibat terendam banjir.
Pelindo memberikan bantuan pendidikan kepada ratusan pelajar di Jakarta guna mendorong mereka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Kolaborasi WIR Group dan Sampoerna University hadirkan revolusi keamanan terdesentralisasi dan inovasi digital bagi pendidikan tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved