Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ALERGI merupakan reaksi sistem kekebalan tubuh manusia terhadap zat tertentu yang seharusnya tidak berbahaya.
Dokter anak konsultan alergi imunologi Isman Jafar menjelaskan alergi adalah sistem kekebalan tubuh ketika mengenali bahan yang sesungguhnya tidak berbahaya menjadi ancaman.
“Contohnya kita sama debu. Kan nggak bahaya. Cuma pada orang-orang yang mengalami reaksi alergi, debu itu bisa bikin gejala-gejala mungkin bersin, pilek, segala macam. Jadi bahan-bahan yang kita bilang penyebab alergi itu kita sebut dengan alergen, dan susu sapi adalah salah satunya,” jelasnya dikutip dari Antara.
Baca juga : Begini Cara Kondisikan Rumah dan Lingkungan agar Asma Tidak Mudah Kambuh
Isman menambahkan, alergi bisa jadi merupakan turunan dari orang tua atau garis keturunan pasangan. Sehingga, hal utama yang perlu diperhatikan orang tua jika anak memiliki alergi adalah mengetahui hal ini terlebih dulu.
“Hal yang harus diperhatikan itu adalah dari awal kita harus perhatikan. Mungkin nggak sih kita punya bakat alergi? Dari orang tua dulu. Dari awal kita bisa lihat. Dari awal pada saat kita menikah, kita harus cari tahu, pasangan punya bakat alergi atau nggak,” jelasnya.
Baca juga : RUU Kesehatan Mudahkan Dokter Ambil Pendidikan Spesialis, Benarkah Demikian?
“Yang ditanya bukan punya alergi atau nggak ke pasangan. Mungkin pasangan juga nggak tahu. Tapi coba ditanya punya gejala batuk pilek nggak kalau kedinginan. Suka sakit perut nggak, itu sebenarnya merupakan tanda-tanda alergi semua,” sambungnya.
Isman menerangkan, apabila ayah dan ibu tidak punya gejala alergi, hal ini masih memungkinkan anak tetap memiliki bakat alergi. Jika kedua orang tua tidak memiliki bakat alergi, maka anaknya memiliki kemungkinan 5 sampai 15 persen mengalami alergi.
“Dari mana? Itu biasanya dari orang tuanya lagi. Dari garis keturunannya. Kita bisa konfirmasi om tantenya ada nggak yang alergi? Jadi kalau tanya juga ada nggak gejala itu di keluarganya,” papar Isman.
Tipe-tipe alergi
Isman menjelaskan, alergi juga memiliki beberapa tipe yakni cepat, lambat, atau tertunda. Alergi juga terbagi menjadi dua bagian yakni berat dan ringan.
Tipe cepat biasanya menimbulkan reaksi alergi dalam jangka waktu satu jam. Reaksi tersebut bisa terjadi baik di kulit, di pencernaan atau di pernapasan.
Tipe lambat biasanya akan muncul reaksi setelah satu jam. Dan terakhir tipe tertunda yang artinya akan muncul reaksi setelah berhari-hari terpapar faktor alergi. Misalnya setelah beberapa hari, timbul kondisi BAB berdarah.
“Alergi juga dibagi jadi dua, yang ringan dan yang berat. Kalau ringan itu masalah merah-merah, kembung, itu masih ringan. Kalau berat itu timbul reaksi anafilaksis, misalnya anak semaput, kejang-kejang dan lain-lain,” ujar Isman. (Ant/Z-5)
Penggunaan bedak tabur pada bayi baru lahir dapat berisiko menyebabkan bayi mengalami kesulitan bernapas.
Kucing Sphynx merupakan salah satu ras kucing yang sangat unik karena tidak memiliki bulu. Kondisi inilah yang juga membuat mereka hipoalergenik.
ANDA pengidap alergi padahal mau memelihara kucing? Ini rekomendasi beberapa jenis kucing untuk dijadikan hewan peliharaan calon pemilik yang mengidap alergi.
Vaksinasi adalah cara penting untuk melindungi anak-anak dari berbagai penyakit berbahaya. Namun, banyak orang tua yang khawatir tentang keamanan dan efektivitas
Reaksi ini muncul karena sistem kekebalan tubuh menganggap zat tertentu dalam obat tersebut sebagai substansi yang bisa membahayakan tubuh.
Alergi susu sapi dapat terjadi ketika sistem kekebalan tubuh yang dimiliki anak bereaksi berlebihan terhadap protein yang terkandung dalam susu sapi.
Pepaya merupakan salah satu buah tropis yang dikenal dengan rasa manis dan daging yang lembut, tidak hanya menyegarkan tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan.
Keseimbangan mikrobiota dalam saluran cerna anak turut menentukan tumbuh kembangnya. Jaga keseimbangan itu dengan asupan prebiotik.
Bawang putih mengandung senyawa yang membantu sistem kekebalan tubuh melawan bakteri, sehingga dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh
Dokter Spesialis Anak Konsultan Alergi Imunologi Budi Setiabudiawan mengungkapkan bahwa prevalensi anak Indonesia yang mengalami alergi susu sapi (ASS) mencapai 0,5 hingga 7,5 persen.
Penyakit lupus adalah penyakit autoimun yang kompleks yang biasanya menyerang berbagai macam organ tubuh dari kepala sampai kaki.
Kanker limfoma adalah jenis kanker yang berkembang dalam sistem limfatik, bagian penting dari sistem kekebalan tubuh
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved