Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kolaborasi Jadi Kunci Mewujudkan Masyarakat yang Sehat

Budi Ernanto
10/5/2023 16:00
Kolaborasi Jadi Kunci Mewujudkan Masyarakat yang Sehat
Komisaris At-Tin Husada Hospital Group Helen Yosita Gunawan.(DOK IST)

KOMISARIS At-Tin Husada Hospital Group Helen Yosita Gunawan menyatakan untuk mengembangkan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, diperlukan pemahaman terhadap pentingnya kerja sama dan kolaborasi antarindividu dan komunitas. Dengan demikian, akan mudah nantinya mewujudkan masyarakat yang sehat.

Menurut Helen, kolaborasi yang bisa dilakukan pihaknya ialah memberikan dukungan kepada tenaga medis yang bertugas memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Hal itu diharapkan bisa mendukung program pemerintah dalam pembangunan fasilitas kesehatan, memberikan donasi kepada lembaga kesehatan, dan membantu dalam penyediaan alat kesehatan yang dibutuhkan.

“Dengan pengalaman yang saya punya, saya juga akan mengupayakan segala kemampuan saya untuk bisa meningkatkan mutu agar pelayanan kesehatan di Indonesia semakin baik dan maju,” kata Helen dalam keterangan resminya, Rabu (10/5).

Baca juga: Inilah Manfaat Mengkudu bagi Kesehatan, Kenali Juga Efek Sampingnya

Perempuan kelahiran Sragen, Jawa Tengah itu mengaku dirinya memang bertekad untuk memberikan layanan dan fasilitas kesehatan terbaik, terjangkau, dan efektif bagi masyarakat.

“Saya berharap bisa mengembangkan bisnis rumah sakit ini (At-Tin Hospital) untuk membantu pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” kata Helen yang pernah berkecimpung di dunia hiburan sebelum menjadi komisaris At-Tin Hospital.

Helen juga menuturkan bahwa At-Tin Hospital akan membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitarnya baik langsung maupun tidak langsung.

"Dengan manajemen dan pengelolaan bisnis yang baik, At-Tin Hospital mewujudkan rumah sakit yang profesional dengan memberikan pelayanan yang bermutu dan relatif terjangkau dengan moto Layanan Profesional yang Tulus dengan Hati," kata Helen yang kini berusia 31 tahun itu.

Baca juga: Kemenkes: Kualitas Tenaga Kesehatan Indonesia Kompetitif

Dengan demikian, lanjut Helen, akan terjadi hubungan sosial yang baik antara pihak pengelola rumah sakit dan masyarakat sekitarnya.

Adapun At-Tin Husada Hospital Group berdiri sejak 26 Mei 2014 dan telah memiliki tiga cabang, yakni RSI At-Tin Husada Ngawi, Jawa Timur, RSI At-Tin Husada Purbalingga, Jawa Tengah, dan At-Tin Hospital Bawen, Semarang, Jawa Tengah. At-Tin Husada Hospital Group didirikan oleh ibu Helen, yaitu Sri Yatin. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya