Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SELAIN sukses di dunia bisnis, keluarga Tanoto juga memiliki rekam jejak panjang di dunia filantropi lewat Tanoto Foundation. Salah satu sepak terjang Tanoto Foundation ialah membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Dikutip dari buku “COVID-19, Merekam Jejak Perjalanan Indonesia Bangkit dari Serangan COVID-19”, yang diterbitkan Penerbit Buku KOMPAS (Januari 2023), pada awal serangan Covid-19, terjadi kelangkaan Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker, sarung tangan, maupun baju pelindung, khususnya untuk tenaga kesehatan (nakes).
Akibatnya, pada saat itu, banyak nakes yang tertular dan ikut menjadi korban saat merawat pasien Covid-19.
Baca juga : POGI-IDI Luncurkan Pedoman Terbaru Standar Perlindungan Dokter dan Nakes di Masa Pandemi
Minimnya pasokan APD produksi lokal membuat banyak negara kemudian berebut membeli APD ke Tiongkok yang merupakan produsen terbesar APD di dunia. Tingginya permintaan APD saat itu membuat harga melonjak hingga 7 kali lipat.
Apalagi, di Tiongkok sendiri, kebutuhan APD juga sedang tinggi-tingginya. Sehingga, selain harganya yang melonjak, APD juga susah didapat karena harus berebut dengan berbagai lembaga lain.
Berkat kegigihan, Tanoto Foundation akhirnya mampu mendapatkam 1 juta masker, 1 juta sarung tangan, 100 ribu baju pelindung, dan 3.000 kacamata pelindung. Namun, masalah muncul karena pada saat itu penerbangan internasional dari Tiongkok ke Indonesia sudah ditutup untuk meredam penyebaran Covid-19.
Baca juga : Persi: Kenaikan Angka BOR Makin Merambah ke Banyak Provinsi
Padahal, APD itu harus dikirim secepatnya ke Indonesia agar bisa digunakan nakes untuk melindungi diri saat merawat pasien COVID-19.
Akhirnya, melalui Tanoto Foundation, organisasi filantropi independen yang didirikan Sukanto Tanoto dan istrinya, Tinah Bingei Tanoto, pun menyewa jet pribadi untuk membawa bantuan APD itu dari Nanchang Changbei International Airport.
"Bantuan APD itu tiba di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta pada 3 April 2020. Bantuan APD Tanoto Foundation ini adalah bantuan APD pertama yang datang dari pihak non-pemerintah di awal pandemi Covid-19," ungkap buku tersebut
Baca juga : RS Puri Raharja Terima Bantuan Ribuan APD Dari PT Emtek
Banyaknya bantuan APD yang dibawa membuat jet pribadi itu harus dua kali bolak-balik dari Tiongkok ke Indonesia. Kapasitas jet pribadi yang terbatas akhirnya membuat Tanoto Foundation memutuskan untuk menyewa pesawat berbadan lebar Boeing 777-300 ER milik maskapai Garuda Indonesia.
Sepanjang pandemi Covid-19, Tanoto Foundation tercatat beberapa kali menyewa pesawat Garuda Indonesia untuk membawa masker, sarung tangan, baju pelindung, kaca mata pelindung, hingga konsentrator oksigen yang dibeli dari Tiongkok ke Indonesia.
"Bantuan itu selanjutnya diserahkan ke Satgas Penanganan Covid-19 untuk disalurkan ke para nakes dan rumah sakit di berbagai wilayah di Indonesia. (RO/Z-5)
Ustaz Muhammad Abu Rivai juga menekankan pentingnya suami istri membiasakan untuk memperjelas kepemilikan harta di dalam keluarga.
Tema yang diambil dalam buku perdana ini adalah "Bermain dan Permainan pada Pendidikan Anak Usia Dini".
Kemendikbudristek mengalihwahanakan 100 judul buku bacaan bermutu (buku cerita bergambar) ke dalam bentuk buku Braille.
GALERIKERTAS Studiohanafi mengadakan sesi bedah buku novel berjudul Bek karya Mahfud Ikhwan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) melalui Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) meluncurkan buku berjudul Sehari Satu Dongeng.
Buku Eat, Play, Love merupakan profil perusahaan yang dibuat dengan konsep storytelling sehingga tidak seperti umumnya.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengulik peran pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam kasus dugaan rasuah pengadaan alat perlindungan diri (APD) di Kemenkes.
KPK mengisyaratkan segera menahan tersangka kasus dugaan rasuah pengadaan alat pelindung diri (APD) di Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
KPK membeberkan sumber anggaran pengadaan alat perlindungan diri (APD) di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang diduga dikorupsi.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa mantan Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes Budi Sylvana terkait dugaan rasuah pengadaan alat perlindungan diri (APD)
Dugaan korupsi pengadaan APD untuk Covid-19 di Kemenkes ini terjadi pada tahun anggaran 2020-2022. Nilai proyek mencapai Rp3,03 triliun.
Dugaan korupsi pengadaan APD untuk Covid-19 di Kemenkes ini terjadi pada tahun anggaran 2020-2022. Nilai proyek mencapai Rp3,03 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved