Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MASYARAKAT saat ini tengah mulai memasuki masa mudik lebaran. Meskipun cuti bersama baru dilaksanakan pada 19 April 2023 mendatang, namun beberapa orang pasti telah melakukan mudik terlebih dahulu dengan mengambil cuti agar tidak terjebak macet dan lainnya.
Epidemiolog Dicky Budiman mengatakan, pada masa mudik ini masyarakat harus melakukan vaksin booster dan tetap menjaga protokol kesehatan.
Menurutnya, vaksin booster perlu diberikan,terutama untuk yang masuk kategori berisiko tinggi. Hal itu sesuai juga dengan rekomendasi terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca juga : Komisi III Apresiasi Cara Polda Banten Amankan Mudik
"Protokol kesehatan juga harus menjadi perilaku baru. Pakai masker itu jadi kebiasaan baru. Cuci tangan rutin juga. Kemudian personal hygene atau komunal hygene juga menjadi kebiasaan baru. Pemerintah juga harus memprioritaskan vaksin untuk orang-orang yang aktif dan lansia yang punya komorbid. Itu yang harus dilakukan supaya lebaran kita aman," ungkapnya kepada Media Indonesia, Minggu (16/4).
Secara terpisah, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, masyarakat dapat melakukan vaksinasi di puskesmas terdekat. Dia memastikan ketersediaan vaksin masih mencukupi.
Baca juga : Jasa Raharja Lepas 14 Ribu Peserta Program Mudik Gratis BUMN dari Stasiun Senen
"Vaksinasi di Puskesmas. Ketersediaan juga cukup terutama untuk yang booster," kata Nadia.
Pada saat mudik ini, Kemenkes juga menyediakan posko yang terintegrasi dengan TNI dan Polri. Posko ini dikatakan akan memberikan rujukan pada rumah sakit terdekat.
Menurutnya, posko ini tidak akan menyediakan layanan tes covid-19. Namun, rumah sakit penanganan covid-19 dipastikan akan bersiaga secara penuh.
Nadia menegaskan, mudik tahun ini juga diperkirakan akan lebih masif dibandingkan tahun lalu. Namun, dia meyakini pandemi masih terkendali dan diharapkan masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster.
"Yuk segera vaksin booster. Tidak perlu khawatir peningkatan kasus covid-29 kemarin dan subvarian baru, tapi tetap waspada. Kalau kita merasa kerumunan terlalu padat, silakan gunakan masker karena kita tidak tahu apakah ada orang yang positif atau tidak. Jadi prinsipnya tidak perlu khawatir tapi tetap waspada," tandasnya. (Z-5)
PT PLN telah menyiagakan 1.470 SPKLU di 1.028 lokasi di seluruh Indonesia untuk mendukung arus mudik dan balik selama libur Idul Adha 1445 H.
Apreasiasi tersebut disampaikan Presiden saat melakukan rapat terbatas bersama sejumlah menteri terkait di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (6/5).
Selain itu, survei juga menemukan bahwa 60,1 persen responden mengaku puas terhadap sistem rekayasa lalu lintas, seperti pengaturan jalur satu arah (one-way).
Kemenhub berencana mengintegrasikan pengelolaan program mudik gratis dengan instansi pemerintah dan perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Selain angkut motor, Motis 2024 juga telah berhasil angkut 43.365 penumpang.
Layanan yang tersedia antara lain layanan kesehatan, hidangan berbuka, dapur air, tempat istirahat, layanan tambal ban, layanan ambulan, tempat sholat, toilet hingga kursi pijat.
Para calo memanfaatkan keterbatasan pengetahuan calon penumpang tentang sistem daring pada ticketing dan kesulitan penumpang untuk mengakses tiket secara online.
MAYORITAS pemudik puas dengan pengaturan lalu lintas selama mudik Lebaran 2024. Hal itu terlihat dari hasil survei Indikator Politik Indonesia.
Pemilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) memiliki tingkat kepuasan yang lebih tinggi dalam hal pelaksanaan mudik Lebaran 2024.
SURVEI Indikator Politik Indonesia menyebut sebagian besar pemudik mengaku puas dengan kinerja polisi lalu lintas (polantas) selama arus mudik dan balik Lebaran 2024.
PELAKSANAAN mudik Lebaran 2024 dinilai memuaskan. Hal itu berdasarkan hasil jajak pendapat Indikator Politik Indonesia yang menyebut tingkat kepuasan masyarakat mencapai 73,9%.
Penambahan pelabuhan, kapal penyeberangan, kereta api, dan rest area serta perbaikan sistem pembayaran di ruas tol menjadi catatan mudik 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved