Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DOKTER gigi spesialis ortodonti Stephanie Adelia Susanto, yang merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada, membagikan alasan mengapa mouthwash atau obat kumur yang mengandung alkohol perlu dihindari.
"Obat kumur tentu banyak manfaatnya, namun, tidak semua produk obat kumur memiliki kandungan yang baik," kata dokter gigi yang akrab disapa Adel itu, dikutip Rabu (5/4).
Cairan pencuci mulut mungkin sudah tidak asing lagi di Indonesia, banyak juga yang menggunakannya sebagai rutinitas wajib usai menyikat gigi.
Baca juga: Hati-hati, Infeksi Gusi Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung
Pemilihan produk yang salah, terutama yang mengandung alkohol, bisa menyebabkan sejumlah masalah mulut seperti mulut kering, iritasi, hingga menimbulkan bau tidak sedap.
"Mulut kita tidak hanya gigi isinya, ada bibir, gusi, lidah. Pilih formula yang lembut sehingga tidak membuat mulut itu perih atau
seperti terasa terbakar, hindari produk mouthwash beralkohol," kata Adel.
Alkohol merupakan zat aktif keras yang mampu membuat mulut kurang terhidrasi. Mulut yang kering, jelas Adel, tentu berpotensi mengalami iritasi dan dapat menimbulkan bau tidak sedap karena mikroorganisme mulut yang tidak seimbang.
Baca juga: Hati-hati, Kebiasaan Menghisap Rokok Elektrik dapat Memicu Gigi Berlubang
"Bila mikroorganisme mulut tidak seimbang, bakteri baik tidak mampu menghalangi bakteri jahat yang mengeluarkan bau tidak sedap," ungkap Adel.
Adel menambahkan, seseorang akan terburu-buru saat berkumur dengan obat kumur yang mengandung alkohol karena sensasi rasa pedas atau terbakar yang mengganggu. Akibat terburu-buru, aktivitas berkumur tidak mencapai durasi yang dianjurkan.
Dia juga melihat alkohol pada obat kumur kini semakin ditinggalkan karena mengandung zat adiktif yang sangat tajam, praktik yang juga diterapkan pada produk perawatan kulit.
Berkumur dengan obat kumur tanpa alkohol usai menyikat gigi setiap hari sangat dianjurkan karena mampu menjangkau sela-sela gigi yang tidak mampu dijangkau oleh sikat gigi.
"Berkumur dengan obat kumur meningkatkan kebersihan mulut 20% lebih tinggi daripada hanya sikat gigi," pungkas Adel. (Ant/Z-1)
Fasilitas ruang tunggu AUDY Kids memiliki playground sehingga senantiasa memberikan pelayanan terbaik pada pasiennya.
Lebih dari 56% masyarakat memiliki permasalahan gigi, tapi hanya 11,2% yang merawat gigi ke tenaga medis.
Tingkat kesadaran masyarakat terkait gigi dan mulut di masih sedikit. Sehingga dibutuhkan edukasi kesehatan masyarakat semakin diperluas.
Hal pertama yang harus kita lakukan di bulan Ramadan ini agar kesehatan mulut tetap terjaga adalah jangan merokok atau menggunakan vape selama bulan puasa.
Untuk menghindari bau mulut selama puasa, Nadia menyarankan untuk rutin menyikat gigi serta mengonsumsi makanan sehat dan rendah asam pada saat sahur dan berbuka puasa.
Membawa individu atau anak berkebutuhan khusus untuk melakukan pemeriksaan ke dokter gigi merupakan suatu tantangan tersendiri.
Menjaga kesehatan gigi dan mulut penting dilakukan untuk mencegah berbagai masalah kesehatan yang dapat timbul.
Satu faktor yang membuat gigi anak-anak rapuh ialah kebiasaan menyikat gigi yang masih kurang.
Sebanyak 94,9 persen masyarakat di perkotaan tidak pernah berkunjung ke dokter gigi untuk melakukan pemeriksaan rutin dalam satu tahun terakhir.
Gusi yang sakit sering kali bisa menjadi tanda masalah kesehatan mulut seperti penyakit gusi karena kurangnya kebersihan mulut.
Ber-gargle adalah berkumur hingga pangkal tenggorokan dengan cara menengadahkan kepala sebanyak 45 derajat dengan menggunakan larutan yang mengandung antibakteri.
“Sariawan merupakan salah satu permasalahan rongga mulut yang paling sering terjadi pada anak dan bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan segera."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved