Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SAKIT tenggorokan membuat tidak nyaman saat menelan makanan, sekalipun makanan itu ‘wenak poll’, tenggorokan yang sakit akan membuat makan menjadi tidak enak.
Tenggorokan merupakan salah satu sistem pencernaan pada bagian atas. Sakit tenggorokan biasanya akan dimulai dari mulut hingga sepanjang kerongkongan ke dada.
Terdapat banyak alasan di balik sensasi tidak nyaman saat menelan dan sakit di tenggorokan. Salah satu penyebab yang umum adalah infeksi. Dikutip dari WebMD terdapat beberapa faktor sakit tenggorokan, yaitu:
Baca juga: Sakit Tenggorokan tapi Ogah Minum Obat? Simak Tips Ini
1. Flu atau Sinus
Nyeri pada tenggorokan saat menelan seringkali merupakan tanda umum penyakit infeksi, seperti flu. Gejala ini biasanya muncul sebelum munculnya pilek dan batuk. Dalam situasi ini, disarankan untuk meningkatkan asupan cairan dan beristirahat.
Kondisi sinus juga dapat menyebabkan tubuh secara terus-menerus membersihkan tenggorokan, yang dapat memicu iritasi dan menyebabkan rasa nyeri saat menelan.
2. Radang Tenggorokan
Bakteri menjadi penyebab dari radang tenggorokan dan gejala utama dari kondisi ini adalah rasa nyeri di tenggorokan yang dapat terasa saat menelan. Selain nyeri tenggorokan, biasanya terdapat gejala lain seperti demam dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Baca juga: Penyebab Radang Amandel dan Cara Mengatasi
3. Mononukleosis
Infeksi yang dipicu oleh virus Epstein-Barr. Selain mengakibatkan rasa nyeri saat menelan, infeksi ini juga dapat menimbulkan gejala lain seperti demam, kelelahan, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening, dan sakit kepala. Untuk mendapatkan diagnosis mononukleosis, disarankan untuk menjalani tes darah.
4. Herpes
Infeksi oleh virus Herpes simplex (HSV) dapat mengakibatkan luka di bagian dalam organ, termasuk di tenggorokan. Disarankan untuk menghindari konsumsi makanan tertentu seperti jeruk dan beristirahatlah yang cukup.
Jika gejala semakin parah dan menimbulkan luka, terutama di daerah bibir, segera konsultasikan dengan dokter.
5. Sariawan
Sariawan juga dapat menjadi penyebab rasa sakit di tenggorokan ketika menelan. Sariawan umumnya juga dapat menimbulkan gejala lain seperti bibir kering dan pecah-pecah, kemerahan di sudut bibir, dan bahkan kehilangan rasa. Konsumsi vitamin C dengan rutin akan mencegah penyakit ini.
6. CMV
CMV atau cytomegalovirus adalah bagian dari famili virus yang serupa dengan penyebab herpes dan mononukleosis. Selain mengakibatkan sakit tenggorokan, gejala CMV meliputi kelelahan, nyeri otot, demam, mual, dan muntah.
Istirahatlah yang cukup dapat membantu tubuh melawan infeksi ini. Namun, segera konsultasikan dengan dokter jika seseorang sedang hamil, memiliki HIV, atau memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
7. Gerd
GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) adalah kondisi di mana asam lambung naik kembali ke kerongkongan. Selain menyebabkan nyeri saat menelan, GERD juga dapat menyebabkan rasa nyeri di dada, sensasi asam di mulut, mual-muntah, hingga suara serak dan batuk.
Nyeri saat menelan umumnya terjadi ketika refluks asam merusak lapisan kerongkongan. Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami refluks lebih dari dua kali dalam seminggu. Kondisi ini dapat diatasi dengan perubahan pola makan dan gaya hidup secara menyeluruh.
Begitulah beberapa penyebab sakit tenggorokan, konsultasi ke dokter ketika menemui ciri penyakit di atas. Jangan lupa untuk beristirahat yang cukup dan konsumsi vitamin sebagai penguat kekebalan tubuh.
(Z-9)
KOMITE Penanggulangan Penyakit Respirasi dan Dampak Polusi Udara dr Agus Dwi Susanto menjelaskan terdapat 3 dampak dari buruknya kualitas udara di suatu kota
Ada banyak orang yang membiarkan tenggorokannya sakit karena tidak mau sedikit-sedikit mengonsumsi obat. Padahal, ada cara yang juga bisa meredakan sakit tenggorokan tanpa minum obat.
Apabila demam disebabkan virus, biasanya ditandai wajah pasien yang mendadak memerah. Kondisi ini umumnya dapat sembuh dengan sendirinya.
Untuk menjaga kesehatan tenggorokan dan mulut, salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan Povidone-Iodine sebagai pertolongan pertama.
Radang amandel dapat terjadi pada siapa pun dan usia berapa pun. Namun, penyakit ini lebih sering menyerang anak-anak dan remaja dengan rentang usia 5-15 tahun.
Dalam dunia kesehatan dan pengobatan tradisional, madu dan kunyit telah lama dikenal sebagai bahan alami yang memiliki banyak manfaat.
Dokter Spesialis Anak-Konsultan Gastrohepatologi lulusan Universitas Indonesia Frieda Handayani menjelaskan tentang IBS atau sindrom iritasi usus besar pada anak
Konsumsi lemak berlebihan dapat meningkatkan risiko peradangan pada tubuh anak-anak
Warna feses yang tidak biasa sering kali menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam sistem pencernaan kita.
Memahami berbagai masalah pencernaan anak, tidak hanya penting untuk mendapatkan penanganan yang tepat, namun juga untuk memastikan bahwa anak bisa tumbuh dan berkembang dengan optimal.
Saluran cerna yang sehat memiliki peran penting terhadap perkembangan otak dan otot anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved