Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Pasien tuberkulosis (TBC/TB) biasanya akan mengalami penurunan nafsu makan, entah karena infeksi yang ditimbulkan maupun karena pengobatan. Dokter Spesialis Paru RSUD Dr. Moewardi, Abdul Karim mengungkapkan, penurunan nafsu makan pada pasien TB di disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon karena infeksi.
"Misalnya saja ada hormon leptin yang berfungsi menekan nafsu makan. Pada pasien TB hormon ini akan meningkat. Selain itu ada hormon ghrelin yang berfungsi meningkatkan nafsu makan, karena leptin menignkat maka ghrelin berkurang. Ini yang menyebabkan dorongan lapar pada pasien TB akan sedikit dan energinya kemudian akan cepat habis," kata Abdul, Selasa (21/3).
Di samping karena faktor infeksi, pasien TB yang tengah mengonsumsi obat dalam jangka waktu tertentu juga kemungkinan akan mendapatkan efek samping seperti mual. Hal itu kemudian bisa menekan nafsu makan dan menyebabkan pasien kekurangan nutrisi.
Baca juga: Sebelum Terlambat, Yuk Kenali Gejala TBC pada Anak
Abdul menyebut, ketidakseimbangan hormon itu akan menyebabkan pasien TB kehilangan nutrisi dalam jumlah besar. Jika semakin parah pasien bisa mengalami penurunan berat badan yang signifikan, jaringan otot semakin kecil serta lemaknya akan habis.
"Karena metabolisme pasien TB lebih tinggi daripada orang biasa, maka nutrisi yang dibutuhkan meningkat dan jumlah kalori yang dibutuhkan lebih banyak daripada kalori pada orang dewasa yang normal," ucap dia.
Baca juga: IDAI: Jangan Diremehkan! Tuberkulosis Anak Bisa Sebabkan Cacat hingga Kematian
Asupan Nutrisi Seimbang
Pada kesempatan itu, Dokter Spesialis Gizi Klinik RSUD Dr. Moewardi Indrawati mengungkapkan, orang dewasa normal umumnya membutuhkan 20 sampai 30 kilokalori perhari bergantung pada berat badan dan tinggi badannya. Namun demikian, karena metabolisme yang tinggi, pasien TB membutuhkan sebanyak 35 sampai 40 kilokalori perharinya.
Ia menyebut, pemenuhan nutrisi pasien TB harus dimaksimalkan. Karena kalau tidak, pasien akan semakin kekurangan gizi dan akan berpengaruh pada efektivitas pengobatan serta tingkat mortalitasnya.
Untuk mencukupinya, pasien TB membutuhkan gizi makro dan mikro. Makronutrisi didapatkan dari karbohidrat, lemak dan protein. Sementara mikronutrisi dipenuhi dari vitamin dan mineral.
Beberapa makanan yang bisa menjadi pilihan di antaranya kentang, roti, ikan, telur, daging, tahu, tempe, sayuran dan buah-buahan.
"Lalu kalau ada sariawan, tentu harus dipilih makanan yang tidak berbumbu terlalu tajam, atau bisa dipilih makanan yang lebih lunak atau cair. Pada prinsipnya pasien TB harus terpenuhi nutrisinya agar proses penyembuhan bisa berlangsung optimal," pungkas dia.
(Z-9)
Screening ini dilakukan melalui pembinaan terpadu di Posyandu dan Puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah Kota Surabaya. Petugas kesehatan, lanjutnya, juga turun langsung ke masyarakat
Sebanyak 16,4 persen kasus berasal dari luar kota, sedangkan sekitar 83 persen (1.773 kasus) berasal dari dalam kota yang tersebar di 11 Kecamatan se-Kota Padang.
keberhasilan pengobatan pasien TBC pada tahun 2023, pasien yang menyelesaikan pengobatan sebanyak 90,4 persen, putus berobat 5,4 persen, meninggal 3,5 persen, pindah 0,5 persen
EDUKASI dan sosialisasi tentang bahaya tuberkulosis (TB) harus dilakukan secara massif. Ini dilakukan agar masyarakat memahami dan peduli dengan pencegahan dan pengobatan TB.
SEBANYAK 27 calon jemaah haji dari Embarkasi Solo (SOC) terpaksa dipulangkan ke daerah asal ketika pemberangkatan ke Tanah Suci Mekkah tinggal menyisakan empat hari lagi.
Ketua Tim Kerja Tuberkulosis Kementerian Kesehatan Tiffany Tiara Pakasi menyebut lonjakan estimasi kasus TB tersebut terjadi karena penemuan atau deteksi yang turun
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) kini menjadi perhatian utama di berbagai kota besar di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta.
Gondongan disebabkan virus dari golongan paramyxovirus dan mudah menyebar ke orang lain melalui percikan ludah atau air liur yang keluar dari mulut atau hidung
WHO melaporkan adanya kasus seseorang yang meninggal dunia akibat varian baru virus flu burung, H5N2.
Penelitian terbaru mengungkap bahwa kucing memiliki peluang untuk tertular dan menyebarkan virus flu burung.
Ada satu titik di Kalimantan juga dalam kondisi endemis malaria yakni di daerah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved