Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BINUS International Fashion Design turut berpartisipasi dalam Muslim Fashion Festival 2023 atau MUFFEST+ 2023.
Fashion show yang terkenal dengan busana Muslim itu jadi ajang untuk mendukung inovasi mahasiswa dan penerapan kemampuan desain mereka secara nyata.
“Kami senang sekali bisa menghadiri ajang terbesar untuk pagelaran busana Muslim seperti MUFFEST,” ucap Head of Fashion Program BINUS International Ratna Dewi Parameta MA, melalui siaran persnya, hari ini.
Baca juga : Kisah Langkah Baru di Baju Raya
Pada tahun ini, MUFFEST digelar mulai 7-10 Maret 2023 di The Westin Jakarta, Setiabudi, Jakarta Selatan. Pagelaran busana muslim ini menghadirkan berbagai desainer serta jenama bisnis halal terkenal untuk menunjang pengalaman belajar mahasiswa Binus International di lapangan.
Mewakili Binus International, Nahid Studio by Rula Nahid; Alfice by Shinbi Jeon, Davin Darmawan, Nasya Alta, dan Rasya Suhardjo; The Collage by Yoshella Febe silalahi; serta Cycled of Intertwined by Stephanie Widjaja menampilkan koleksi busana muslim kasual dan semiformal yang terdiri dari atasan, bawahan, hingga abaya, pada ajang MUFFEST+ 2023 tersebut.
Ratna menjelaskan MUFFEST+ 2023 sangat penting bagi mahasiswanya. “Apalagi, busana muslim memiliki pasar sangat besar di dalam negeri dan potensinya sangat luar biasa untuk dikembangkan. Saya rasa acara ini adalah kesempatan baik untuk meningkatkan exposure karya-karya mahasiswa terhadap tren busana Muslim.”
Baca juga : Puncak Acara Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2023 Telah Digelar
Tema yang dipilih tim Binus International juga sangat dekat dengan isu terkini. "Tema kali ini adalah Celestial Sphere yang menceritakan kehidupan dan keindahan bumi. Makanya, koleksi pakaian kasual dan semiformal kami menunjukkan warna hijau, biru, pink. Semuanya tampil di sini.”
Mendorong terwujudnya visi misi Binus International Fashion Design, partisipasi Binus International tidak hanya memberikan kesempatan kepada tim mahasiswa untuk menunjukkan kreativitas dan menjalin hubungan dengan tokoh-tokoh ternama dalam bidang fashion.
Keikutsertaan tim mahasiswa dalam ajang MUFFEST+ 2023 juga sangat selaras dengan visi dan misi program studi fashion design yakni untuk mempersiapkan mahasiswa sebagai calon entrepreneur yang profesional dengan lingkungan belajar kreatif.
“Perkembangan industri moslem wear di Indonesia semakin pesat, dan negara kita salah satu tiga terbesar untuk konsumsinya. Karena itu, kita butuh desainer muda terampil dan berbakat supaya bisa bersaing dengan produk berkualitas di pasar global.”
Hal itu berkaitan erat dengan misi Indonesia untuk bersaing secara internasional. “Presiden Joko Widodo mengharapkan Indonesia menjadi pusat fashion muslim untuk 2025. Nah, Binus International mendukung misi tersebut dengan membantu menelurkan generasi muda yang kreatif dan kompeten untuk meningkatkan kualitas dan citra anak bangsa.” (RO/S-2)
KUALITAS pendidikan yang baik merupakan tiang dan pondasi utama untuk membangun masyarakat yang mandiri. Salah satunya melalui program Beasiswa Sobat Bumi.
Sabrina Woro Anggraini, influencer dan Puteri Indonesia yang juga lulusan Massachusetts Institute of Technology (MIT) menjadi salah satu pembicara.
UT menargetkan APK tahun ini dan tahun depan mahasiswa UT dapatmencapai 750 ribu hingga 1 juta orang.
Sebanyak 825 PTS harus melakukan akreditasi tahun ini.
Kemendikbud-Ristek menegaskan bahwa program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk semester genap tahun akademik 2024/2025 tetap berjalan.
Universitas Nusa Cendana (Undana) menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Undana berhasil menduduki peringkat ke-133 dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
Untuk tampilan formal, Teuku Wisnu sering mengandalkan koleksi merek fesyen muslim lokal, Makhtab. Menurut dia, kualitasnya tak kalah dari produk brand ternama luar negeri.
Koleksi busana muslim ini dirancang dengan desain bermotif yang terisnpirasi dari bunga peoni yang melambangkan keanggunan dan motif tepi geometris yang mempunyai vibes oriental.
Banyak desainer fesyen berlomba-lomba menghadirkan busana muslim terbaik untuk wanita. Fesyen Desainer Vivi Mar'i Zubedi dengan merek Vivi Zubedi, Brand no Brand hingga terbaru Mayyech.
Dalam kegiatan ini, para peserta diajak untuk mengunjungi beberapa rumah produksi kain di Banda Aceh
Renda itu tampil dalam ragam motif dan intensitas, ada yang tampak seperti jaring halus saja namun ada pula dengan pola bunga besar dengan mata lubang yang besar.
Banyak merek fesyen lokal yang punya potensi besar. Namun, mereka kadang masih terkendala dalam memperluas jangkauan pasar. Kolaborasi dengan investor bisa jadi solusi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved