Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
INDONESIA masuk daftar 10 Negara tubuh terpendek di dunia. Berdasarkan data World Population Review (WPR), rata-rata penduduk Indonesia memiliki tinggi badan sekitar 166 cm.
Dengan tinggi rata-rata itu, Indonesia berada di urutan keempat negara dengan penduduk terpendek di dunia. Hanya 1 cm lebih tinggi dari Filipina dan Kamboja, dan 2 cm lebih tinggi dari penduduk Nepal.
Baca juga: Pemerintah Berencana Berikan Penghargaan Pengendalian Covid-19
Sebelumnya pada tahun 2014, orang-orang Indonesia juga masih dianggap terpendek di dunia berdasarkan data dari globalnation.inquirer.net. Pada kala itu, tinggi badan laki-lakinya 158 cm, dibandingkan dengan tinggi rata-rata laki-laki Singapura yaitu 171 cm.
Melansir dari Gemari.id rata-rata tinggi badan laki-laki global adalah 173 cm dan 160 cm untuk wanita. Menurut Badan Kesehatan Dunia, Indonesia merupakan negara kelima yang punya masalah stunting terbesar di dunia.
Sementara itu, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri pun pernah menyingung tinggi badan orang Indonesia yang dikaitkan dengan stunting.
"Sebenarnya negara ini banyak yang tinggi fisiknya juga di bawah rata-rata. Indonesia menurut saya sekarang seharusnya itu saja tidak tercapai. 160 cm saja belum tercapai," katanya, dilansir dari Antara.
Melansir dari, Galena.co.id, seorang pakar gizi medik dari UI menjelaskan bahwa pertumbuhan manusia dipengaruhi 20% dari genetik dan 80% dari gizi dan nutrisi. Ia pernah melakukan sebuah penelitian perbandingan tinggi badan antara anak-anak dari SD negeri di daerah miskin dengan anak-anak SD swasta dari daerah yang berkecukupan. Hasilnya, anak-anak dari daerah berkecukupan memiliki tubuh yang jauh lebih tinggi.
Dari penelitian tersebut, kesimpulannya pengetahuan tentang kecukupan gizi dan nutrisilah yang mempengaruhi pertumbuhan badan seseorang.
Lebih lanjut, salah satu yang mempengaruhi tinggi badan adalah protein, protein bisa didapatkan dari daging sapi dan ayam, tapi bukan berarti tidak ada makanan lain yang lebih murah yang memiliki kandungan gizi setara. Dalam hal ini, misalnya tahu dan tempe.
Namun, tidak semua orang memiliki pengetahuan tentang nutrisi dan gizi, terutama orang-orang di daerah pedesaan miskin dan terbelakang.
Berikut daftar 10 negara dengan penduduk terpendek di dunia:
1. Indonesia, rata-rata tingginya 1,58 meter
2. Bolivia, rata-rata tingginya 1,6 meter
3. Filipina, rata-rata tingginya 1,61 meter
4. Vietnam, rata-rata tingginya 1,62 meter
5. Kamboja, rata-rata tingginya 1, 62 meter
6. Nepal, rata-rata tingginya 1,63 meter
7. Ekuador, rata-rata tingginya 1,63 meter
8. Sri Lanka, rata-rata tingginya 1,63 meter
9. Nigeria, rata-rata tingginya 1,63 meter
10. Peru, rata-rata tingginya 1,64 meter
(OL-6)
Bila berdasarkan gender, anak laki-laki dapat tumbuh tinggi sampai usia 20 tahun, sedangkan anak perempuan sampai dengan 18 tahun.
DOKTER dan Ahli Gizi Masyarakat, Tan Shot Yen menyebutkan tidak ada urgensi bagi Indonesia untuk menjadikan tinggi badan sebagai salah satu indikator dalam mengukur pertumbuhan anak.
Tinggi badan tidak berhubungan signifikan dengan aspek kognitif, income dan aspek hidup lain.
"Ada faktor genetika tertentu tentang tinggi atau pendeknya seseorang, walau asupan gizi tentu dapat juga punya pengaruh."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved