Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika)
menyelenggarakan webinar "Ngobrol Bareng Legislator" yang bertema “Produksi Konten Positif yang Viral”, Kamis (16/2). Acara ini diisi oleh empat narasumber yaitu Samuel Dirjen Aptika Kominfo Samuel Abrijani, anggota Komisi I DPR Nurul Arifin, Aliah Lestari Sayuti sebagai influencer, dan Dudi Sugandi sebagai V=visual narator.
Webinar ini memaparkan peran krusial dan kontribusi pengguna, khususnya generasi muda, dalam bijaksana memproduksi konten dengan emosi positif pada media sosial.
Aliah Lestari Sayuti mengatakan, dewasa ini istilah viral menjadi salah satu hal yang selalu dikaitkan dengan konten-konten yang ada di media sosial. Konten-konten yang menjadi viral ini seringkali memiliki daya tarik tertentu yang membuat pengguna media sosial tertarik untuk membagikan ulang (re-share/re-post) konten tersebut.
“Berbicara mengenai konten viral sangat menarik, karena terkadang yang tidak berniat viral malah akan jadi viral, yang direncanakan viral tidak menjadi viral. Namun yang pasti terdapat variatif emosi yang terkandung dalam suatu konten yang dapat viral.” papar Aliah.
Adapun Dodi mengatakan, viralitas suatu konten di media sosial dapat juga dipengaruhi oleh peran seorang influencer atau buzzer di media sosial. Peran influencer dalam viralitas suatu konten adalah pada penyebaran konten kepada khalayak luas, atau pada media sosial sering disebut juga dengan peningkatan jangkauan konten.
“Jenis konten yang bisa viral bervariasi. Intinya, konten yang dibuat harus menghibur, memberikan edukasi, menyampaikan informasi, dan membuka inspirasi baru. Bagi saya, untuk membuat konten viral tidak terlalu susah. Kalau buat konten yang viral buatlah konten dan konteks yang sesuai dengan kondisi paling aktual dan membangkitkan emosi.” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Nurul memaparkan hasil studi yang dilakukan oleh Dobele et al (2007) menunjukkan, suatu pesan atau konten yang viral harus memiliki element of surprise, selain itu pesan yang viral tersebut perlu memiliki emosi yang ada di dalamnya. Berger dan Milkman (2018), dalam studinya menyebutkan bahwa konten dengan emosi positif mendapatkan nilai viralitas yang lebih tinggi dibandingkan konten dengan emosi negatif. Namun, tidak semua emosi yang negatif memiliki viralitas yang lebih rendah. Meurutnya, tidak sedikit konten dengan emosi negatif lebih mendominasi pada beberapa masyarakat.
“Dampak dari konten negatif adalah mampu mengurangi nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan yang ada di masyarakat. Sebagai contoh konten negatif adalah fenomena mengemis online, Fajar Sadboy vs Nono Siswa Juara Matematika, dan lainnya. Apabila konten negatif terus menjalar, generasi muda masa depan akan terancam dengan krisis nilai kemanusiaan.” jelas Nurul. (OL-8)
Willie Salim, pembuat konten ternama, akan memandu sesi live streaming di Shopee Live untuk pertama kalinya!
Colbor Wonder Series W60, W60R, dan W100 mengusung desain yang ringkas serta memiliki fitur jarak jauh.
KREATOR konten Fahmi Adimara ialah wirausahawan muda dan penggerak komunitas lokal di Jawa Timur.
PARA kreator konten dari daerah perdesaan ditantang mencapai kesuksesan melalui usaha mereka sendiri di lingkungan masing-masing.
Seorang content creator olahraga badminton, Geoffanisa, membuktikan bahwa senyum indah dan permainan cantik bisa berjalan beriringan.
PREDATOR Gaming Indonesia, Acer menguji ketahanan dan suhu laptop Predator Helios 18 melalui acara “Predator Showtime 40H” atau live streaming selama 40 jam non-stop,
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebut belum ada teknologi yang bisa digunakan untuk mencegah judi online.
Algoritma rekomendasi akan menentukan konten yang muncul pada homepage atau feed di media sosial kita.
POLISI menangkap empat tersangka berinisial EP (40), BYP (37), DA (24), dan TA (41) terkait judi online. Keempat orang tersebut merupakan admin dari channel YouTube Bos Zaki @dzakki594.
Keteladanan hanya bisa dibangun, ketika dimana pun anak berada, ada awareness bersama. Itu membutuhkan jembatan untuk mempertemukan banyak pihak ikut bertanggung jawab
Instagram akan membatasi paparan konten yang berkaitan dengan aksi melukai diri sendiri kepada remaja karena khawatir akan dampak negatif yang dapat ditimbulkan konten tersebut.
Di Indonesia, penyebaran konten berbahaya dan negatif tergolong tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved