Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KOPI Indonesia terkenal dengan beragam karakteristik lantaran luasnya wilayah Tanah Air. Beberapa kopi memang sudah harum Namanya, seperti kopi gayo, kopi puntang, dan kopi dari papua.
Selain itu, ada beberapa kopi daerah yang punya potensi lebih dikenal pencinta kopi Tanah Air bahkan dunia seperti kopi Bengkulu.
Lukman Suliawan dari Kopi Chi Nho Nha, peserta Festival Kopi Nusantara asal Bengkulu, mengatakan sebenarnya kopi Bengkulu sudah dikenal dari zaman Belanda. Namun, pengelolaannya masih amatir atau kopi asalan.
“Awalnya dari kopi asalan. Lantaran saya melihat banyak keistimewaan, enam tahun terakhir saya coba buat premium,” ungkap Lukman dalam sesi talkshow pada acara Festival Kopi Nusantara, di kompleks Media Group Network, Jakarta, kemarin.
“Keahlian yang saya punya, dari ngulik-ngulik, tanya sana-sini. Lalu, saya buat premium kopi arabika, liberika, dan robusta,” imbuhnya.
Dengan letak geografis di perbatasan Padang dan Lampung, kopi Bengkulu rata-rata memiliki karakteristik robusta. Lukman menyebutkan daerahnya berpotensi besar karena di daerah tersebut bukan hanya ada perkebunan kopi, melainkan juga hutan kopi.
Sejauh ini, kopi Bengkulu sudah dipasarkan ke banyak wilayah, antara lain Jatim, Jateng, Jakarta, Tangerang, hingga Lampung. “Hampir semua (pasar) sudah saya masuki. Dan kami (setiap) panen raya (menghasilkan) 35 ribu-40 ribu ton,” katanya.
Untuk kopi premium, dalam enam tahun terakhir, dia memiliki kelompok tani kopi khatulistiwa dan kopi kepahiang. “Hasilnya kami yang beli, kami di bawah binaan guru besar pertanian di Universitas Bengkulu,” ungkap Lukman.
Bergabung ke komunitas
Di samping Bengkulu, Jawa Tengah rupanya memiliki potensi kopi yang sangat beragam. Fannie, perwakilan Asosiasi Kopi Indonesia (Aski) Jateng dan DI Yogyakarta, menyebutkan kopi asal Jawa Tengah belum banyak diketahui publik.
“Ternyata kopi Jawa Tengah yang dulu kami tidak tahu banyak, ratusan. Bahkan, satu pegunungan (di Jawa Tengah) bisa 5-10 klan. Beda bentuk dan rasa, padahal satu tanah,” kata Fannie dalam kesempatan yang sama.
Menurutnya, orang baru mengetahui robusta Temanggung. Kopi Temanggung memiliki rasa cukup istimewa karena wilayahnya yang diapit dua gunung, yakni Sumbing dengan ketinggian 3.500 mdpl.
“Namun, arabika dalam 10 tahun terakhir, mereka (pet- ani) sudah berusaha memperbaiki proses dan penanamannya,” kata Fanny.
Lewat Kontes Kopi Spesialti Indonesia (KKSI), katanya, kopi arabika dan robusta dari Jawa Tengah sudah diekspor ke Belanda dan Prancis.
Sementara itu, Julius dari Aski Jakarta, menyebut pentingnya pelaku kopi bergabung ke komunitas. “Bergabung ke komunitas memiliki banyak manfaat. Produk kita bisa dibantu untuk di-share ke teman-teman. Ada event seperti ini pun (Festival Kopi Nusantara), akan diajak bareng-bareng buat promosi,” kata Julius.
Tidak cuma jualan, tetapi juga ilmu yang didapat banyak sekali, termasuk link. “Sama komunitas lain juga, (Aski) menjalin hubungan kerja sama. Aski terbuka untuk petani, pemilik coffee shop, dan barista,” tutup Julius. (S-3)
Kopi adalah minuman favorit banyak orang di seluruh dunia, terkenal dengan kemampuannya untuk memberikan energi dan meningkatkan konsentrasi.
Jateng Fair 2024 mempersembahkan tema "Sensational of Central Java Coffee", menampilkan berbagai produk kopi dari 20 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Indonesia, dengan kekayaan budaya dan alamnya, menawarkan berbagai kuliner lezat, termasuk minuman tradisional yang menggugah selera.
Akhir pekan ini, jalan-jalan ke Temu Bisnis Kemitraan Nasional Rantai Pasok (Kenarok) di Living World Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten, yuk!
Perjuangan Mikael untuk mendapatkan kemenangan tidak mudah banyak hal yang harus ia persiapkan dan tantangan yang harus dilewati.
Secret Bar: Soiree berhasil menghadirkan kembali budaya kopi yang baru. Mikael, yang baru saja memenangkan World Barista Championship Busan 2024, mempersembahkan tiga minuman kopi inovatif.
Di negeri asalnya yaitu Inggris, sepak bola berjalan populer dimainkan bagi orang-orang yang senior dan lanjut usia.
Ketua Umum PB IDI Adib Khumaidi menyampaikan kekhawatirannya terhadap eksekusi kebijakan kesehatan yang dinilai masih semrawut dan tidak tepat sasaran.
Media massa memiliki peran krusial dalam membentuk opini publik dan menyebarkan informasi kepada masyarakat.
Kanal Jelita dapat menjadi jembatan untuk banyak komunitas wanita di luar sana untuk memperkenalkan komunitas mereka kepada masyarakat.
MEDIA Indonesia meluncurkan kanal baru dengan nama Jelita di laman berita Mediaindonesia.com. Kanal Jelita menjadi warna baru bagi Media Indonesia yang sudah eksis selama 54 tahun.
Riza Ade adalah perempuan lulusan Sosial Politik yang akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang pebisnis. Maka dari itu saat memulainya, ia sangat banyak belajar
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved