Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LAZNAS Mandiri Amal Insani (MAI) bekerja sama dengan Bank Mandiri kembali menggelar program Khitanan Massal Anak Indonesia ydi Gedung Plaza Mandiri, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu (17/12).
Program ini dilaksanakan pada akhir tahun di 11 provinsi yaitu Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara dan Papua.
Mengusung tema “Sinergi #TemanKebaikan Khitan Hingga Pelosok Negeri”, program ini diharapkan dapat membantu anak Indonesia sebagai calon generasi penerus bangsa yang berada di pelosok negeri dapat denagn mudah mewujudkan kewajibannya dalam berkhitan.
Kegiatan pada tahun tahun ini dihadiri oleh Abdul Rachman selaku Pembina Laznas MAI, Sriyani selaku Ketua UPZ Bank Mandiri, Tedi Nurhikmat selaku Ketua Laznas MAI, dan Rizaldi selaku Ketua Bapekis Bank Mandiri serta jajaran pengurus Laznas MAI.
Baca juga: Wapres: Orang Miskin tidak Ada jika Potensi Zakat Dioptimalkan
Program Khitanan Massal Anak Indonesia tahun ini yang diperuntukan bagi 1.800 anak Yatim dan Dhuafa.
Kegiatan ini rutin diadakan sejak tahun 2014 dan merupakan wujud dari kepedulian terhadap anak Indonesia yang memiliki keterbatasan biaya dalam melaksanakan salah satu kewajiban bagi kaum laki-laki yang disyariatkan dalam agama Islam yaitu khitan.
Sebanyak 600 anak yang merupakan peserta Khitanan Massal Laznas MAI yang berasal dari kalangan Yatim dan Dhuafa hadir dengan didampingi oleh orang tua / walinya pada acara yang diselenggarakan di Plaza Mandiri Jakarta.
Peserta Khitanan Massal rata – rata berusia 3 tahun sampai 13 tahun dan datang dari wilayah sekitar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.
“Terima kasih kepada orang tua yang telah mempercayakan putra-putranya yang soleh untuk berpartisipasi dalam program khitanan massal tahun ini. Semoga acara ini dapat memberikan manfaat Kesehatan untuk putra – putra yang soleh dan bisa menjadi penerus bangsa” ucapErwin Setiawan Direktur Laznas MAI dalam sambutannya.
Erwin Setiawan juga meminta para orang tua agar tidak perlu khawatir karena buah hati mereka akan ditangani secara profesional oleh tim dokter yang ahli dalam bidangnya, tim medis tersebut telah dipercaya dan berpengalaman menangani khitan setiap tahunnya bersama Laznas MAI.
Metode sunat yang diterapkan dalam kegiatan khitan tahun ini dengan menggunakan metode sunat laser, yang diharapkan dapat meminimalisir rasa sakit, tidak menimbulkan banyak pendarahan, durasi tindakan khitan menjadi lebih cepat sekitar 5 menit, sehingga meminimalisir resiko dan tingkat stress anak, dan mempercepat recovery kesembuhan.
Pada kesempatan tersebut, Erwin Setiawan juga mengucapkan terimakasih kepada para donatur atas kebaikannya karena telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk mendukung kegiatan khitanan massal anak Indonesia, donasi yang disampaikan akan sangat berguna bagi anak – anak yang membutuhkan.
“Donasi yang telah disalurkan melalui kami untuk 1.800 anak yatim dan dhuafa itu merupakan hadiah akhir tahun terbesar bagi adik – adik di sini dan di pelosok negeri lainnya ” tutup Erwin.
Sementara kepada awak media di sela-sela acara. Abung Sewaka selaku Wakil Ketua Laznas MAI mengatakan, pada kegiatan ini dihadiri oleh beberapa lembaga dari internal Mandiri salah satu dari SPBM ada lembaga kesehatan yang bagian daripada PABM.
PABM adalah lembaga kegiatan pensiunan untuk mensejahterakan para pensiunan yang mengirimkan tim kesehatan untuk kegiatan khitan ini.
"Pada kesempatan kegiatan khitan di Plaza Mandiri kali ini, Laznas MAI mengerahkan sekitar 30 anggota dari tim medis yang berasal dari Alco Mediaka, Klinik Syabil Medika, Yayasan Hijau Putih, dan Rumah Sunnat." turut Abung.
Kegiatan Khitanan Massal ini selain menyediakan tindakan operasi Khitan gratis, peserta juga mendapatkan manfaat uang saku, uang transport, dan bingkisan berupa; sarung, koko, peci, tas dan perlengkapan sekolah.
Sajian menarik di akhir kegiatan panitia juga menyediakan fasilitas photo booth bagi para peserta dan orang tua yang ingin mengabadikan momen sekali terjadi dalam hidupnya. (RO/OL-09)
Baznas dan Poroz tidak hanya berkolaborasi dalam program Z-Auto, dan program lainnya saja, tetapi juga melakukan sertifikasi terhadap amil-amil zakat yang ada di bawah naungan Poroz.
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI kembali mencatat prestasi luar biasa dengan meraih dua penghargaan bergengsi
Pembaharuan izin operasional ini merupakan salah satu bentuk komitmen YBM BRILiaN dalam mengelola dana ZIS masyarakat sesuai dengan ketetapan syariah dan ketentuan regulasi yang berlaku.
Dalam menyalurkan santunan, Kemenag RI melibatkan Kanwil Kemenag se-Indonesia, BAZNAS, LAZ, BSI, serta beberapa bank syariah.
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI meraih penghargaan Global Good Governance (3G) Awards 2024 pada kategori 3G Leadership Award in Community Development & Philanthropy.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai tidak ada umat muslim yang miskin. Oleh karenanya, perlu upaya menyadarkan wajib zakat agar mengeluarkan rezekinya.
Sebanyak 892 anak berhasil dikhitan, 389 kantong darah dikumpulkan, serta memberikan pelayanan kesehatan melalui Mobil Sehat sebanyak 593 kepada warga.
Khitan massal digelar dalam rangka menyemarakkan bulan Muharram 1446 H yang diselenggarakan di Aula Kantor Baznas Provinsi Jambi.
Di Klinik PT Pulau Sambu di Guntung, total 142 anak mengikuti kegiatan sunatan massal. Sedangkan Kelurahan Sapat, Kecamatan Kuala Indragiri, kegiatan khitan massal diikuti oleh 93 peserta.
Ketika masih bayi, si kecil belum terlalu banyak bergerak, sehingga proses penyembuhan pun dapat lebih cepat.
Selain mendapatkan fasilitas khitanan gratis, masing-masing peserta diberikan uang saku, dan berbagai suvenir menarik.
Sunat atau khitan dapat menjadi salah satu cara untuk mencegah dan mengurangi risiko kanker penis pada pria.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved