Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBANYAK 157 siswa SMKPP Negeri sukses dalam pergelaran Hasil Projek Penguatan Profil Pancasila (P5). Pagelaran ini merupakan salah satu bentuk implementasi Kurikulum Merdeka Belajar untuk tingkat X yang dilaksanakan di Aula SMKPPN Sembawa pada Selasa (13/12).
Proyek P5 dengan Tema Kearifan Lokal pada SMKPPN Sembawa mengusung beberapa kegiatan seni tari dan musik oleh kelas Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP) 1, lukisan oleh kelas ATP 2, mozaik songket oleh kelas X Agribisnis Ternak Unggas (ATU), kuliner oleh kelas X Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) dan jumputan oleh kelas X APHP.
Pergelaran tersebut menampilkan proses atau produk dari hasil kegiatan P5, ajang apresiasi kepada peserta didik selama pelaksanaan P5 agar mereka memahami kearifan lokal, keberagaman budaya serta memahami identitas dirinya.
Kegiatan Pagelaran P5 sejalan arahan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo yang menyatakan yakin, dengan pendidikan vokasi akan menjadikan para petani milenial yang lebih berkualitas.
"Hadirnya Kurikulum Merdeka dalam pendidikan vokasi, akan menjadikan petani milenial yang mampu memberikan inovasi dalam pertanian, karena bagaimana pun, masa depan pertanian ada di generasi milenial," kata Mentan Syahrul.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa guna mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri dan modern perlu dilakukan penyiapan dan pencetakan SDM pertanian unggulan.
Kepala SMKPPN Sembawa, Yudi Astoni mengapresiasi dan mendukung pelaksanaan kegiatan Projek P5 merupakan kegiatan co-kurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan.
"Profil Pelajar Pancasila merupakan pembelajar sepanjang hayat, yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila," katanya.
Kegiatan P5, kata Yudi Astoni, merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka yang terdiri atas Enam Dimensi atau enam ciri utama antara lain beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.
"Pergelaran P5 kali ini merupakan implementasi lanjutan P5 bertema kearifan lokal. Diharapkan para siswa dapat memperoleh nilai-nilai dari keenam ciri utama pelajar Pancasila," katanya.
Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dalam berbagai kesempatan bahwa para siswa dapat menjadi insan yang lebih berkarakter tangguh, berkarya, dan berkontribusi terhadap kemajuan bangsa.
"Selanjutnya, untuk pelaksanaan proyek P5 di semester depan, SMKPPN Sembawa akan mengusung tema wajib kewirausahaan serta satu tema pilihan, yaitu kebekerjaan." tambah Yudi Astoni.
Siswa SMKPPN Sembawa tampak antusias mengikuti pergelaran yang menampilkan hasil karya mereka mulai dari lukisan budaya, lagu daerah, mozaik songket, jumputan dan kuliner Sumatera Selatan (Sumsel) yang mendapat apresiasi Camat Sembawa, Erman Taufik. (OL-13)
Baca Juga: Limbah B3 Ancam Kesehatan Generasi Mendatang
Tujuan kerja sama untuk memberikan pembinaan dan pemahaman tentang ideologi Pancasila di kalangan generasi muda, khususnya mahasiswa yang berkuliah di UPI Kampus Cibiru.
Di tengah tantangan arus digital saat ini, kegiatan kelas menulis bermanfaat untuk mengasah kreativitas dan kemampuan menulis anak-anak.
Ratusan anak mengerubungi Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko saat bermain kuis Pancasila dalam puncak perayaan Hari Anak Nasional di Istora Papua Bangkit.
UPAYA penguatan Pancasila yang dimulai pada periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo mesti dilanjutkan oleh pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
PARTAI NasDem pada 25-27 Agustus 2024 mendatang akan menyelenggarakan perhelatan akbar dalam tradisi keorganisasian partai, yaitu kongres ke-3.
PANCASILA pro pembangunan berkelanjutan. Itu pilihan tunggal atau tujuan Proklamasi tidak kesampaian.
Kemendikbud-Ristek menegaskan bahwa program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk semester genap tahun akademik 2024/2025 tetap berjalan.
Terdapat tiga materi penting yang dibawakan oleh para narasumber dalam workshop ini. Selain juga dilakukan praktik secara langsung mengenai teknik mixing yang efektif.
Universitas harus memastikan bahwa pembelajaran daring memenuhi standar ketat untuk kredit akademik.
Kompetisi Pariwisata Indonesia berlangsung pada 15 s.d. 17 Mei 2024.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menetapkan bulan Mei sebagai Bulan Merdeka Belajar.
Hingga saat ini, sudah ada 26 episode Merdeka Belajar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved