Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
UNIVERSITAS Syiah Kuala (USK), bersama sembilan Perguruan Tinggi Negeri Indonesia yang tergabung dalam konsorsium pangan melakukankan program Matching Fund Patriot Pangan Kampus Merdeka 2022.
Program ini adalah upaya perguruan tinggi untuk mendukung pemerintah dalam mengantisipasi krisis pangan di Indonesia. Di mana Ketua konsorsium ini adalah dari Institut Pertanian Bogor. Sementara perguruan tinggi lainnya yang terlibat adalah USK, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Tanjungpura-Pontianak, Universitas Pattimura, Universitas Gadjah Mada, Universitas Mulawarman, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Mataram, dan Universitas Negeri Lampung.
Koordinator Program Patriot Pangan USK Prof. Dr. Ir. Samadi, M. Sc, Senin (12/12) menjelaskan, ada tiga program kegiatan yang sudah di laksanakan USK untuk mendukung ketahanan pangan ini. Ketiga program tersebut telah dilakukan launching dua hari lalu (Sabtu 10/12) di Kampus USK Banda Aceh.
Baca juga:Kelola Sampah Laut Mewujudkan Pariwisata Berkelanjutan
Pertama, peningkatan produksi dan ketersediaan pangan lokal yang dalam hal ini USK memilih komoditas padi. Kedua, peningkatan produksi pangan segar yaitu melalui komoditi bawang merah. Selanjutnya, peningkatan ketersediaan protein hewani yaitu sapi.
"Seluruh program ini melibatkan mahasiswa Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBM), dan mendapat dukungan dari mitra konsorsium USK" jelas Samadi.
Adapun mitra kegiatan ini adalah, untuk padi dengan BPTP Aceh, bawang merah dengan Konsorsium Bawang Merah dan sapi dengan Dinas Peternakan Aceh
Wakil Rektor I USK Prof. Dr. Ir. Agussabti, M.Si mengatakan, dirinya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Dirjen Dikti kepada USK untuk menjalankan program Patriot Pangan ini.
Menurutnya, program ini sangat efektif untuk diterapkan karena melibatkan pemerintah, pengusaha, perguruan tinggi serta masyarakat. Kolaborasi seperti ini sangatlah penting dalam mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia.
"Ini dapat menjadi program andalan kita. Karena kita bisa intervensi dari hulu ke hilir sehingga nilai tambah yang didapatkan dengan produktivitas dapat dinikmati petani," kata Agussabti.
Selanjutnya, Prof. Dr. Ir. Ernan Rustiadi, M.Agr yang mewakili Ketua Konsorsium Pangan mengatakan, program ini merupakan instruksi pemerintah terhadap seluruh jajarannya termasuk pihak perguruan tinggi untuk berkontribusi mengatasi krisis pangan tahun 2023 di Indonesia.
Oleh karena itu, dirinya sangat mengapresiasi kerja seluruh anggota konsorsium ini termasuk USK yang telah menjalankan berbagai program
ketahanan pangannya. "Kami sangat menghargai kerja keras teman-teman, termasuk konsorsium dari USK. Karena kita tahu, semua ini luar biasa dan tidaklah mudah," tambahnya. (H-3)
Judul proposal yang diangkat adalah Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) dalam Merawat Perdamaian di Aceh sesuai dengan Nilai-Nilai Pancasila.
Tingkat kelulusan tepat waktu di Universitas Syah Kuala mencapai 39,5%. Setelah upacara wisuda ke-161 ini, maka jumlah alumni Universitas Syah Kuala mencapai 157.735 orang.
RAMADAN 1445 H mengundang senyum dan berkah bagi petugas kebersihan penyapu jalan di Kota Banda Aceh.
Kini USK memiliki beberapa proyek pembangunan untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan.
Hutan adat itu tersebar di tiga kabupaten, yaitu di Kabupaten Pidie tiga MHA, Aceh Jaya dua MHA dan Kabupaten Bireuen tiga MHA.
Ia mengatakan, sejarah telah mencatat bahwa Aceh memainkan peranan penting dalam pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
20 finalis peserta Grand Final Photography Competition yang digelar Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat
Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) memamerkan produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
Instruktur parfum bersertifikat Internasional, William Sicher Wijaya menjelaskan single note terdiri dari beberapa family yang biasa dijadikan bahan dasar dalam pembuatan parfum
RAUT wajah rasa kekecewaan bercampur murung sulit disembunyikan oleh ribuan petani bawang merah di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
Pelaku usaha properti di Provinsi Aceh mendesak agar perbankan konvensional diizinkan kembali beroperasi di wilayah tersebut.
Puncak malam AYTM 2024, para juri menetapkan Ibnu Nusyi asal Aceh Besar untuk kategori laki-laki. Sedangkan, kategori perempuan diraih Syafira Mustaqilla asal Langsa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved