Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PAKAR hidrologi dan sumber daya air Universitas Jenderal Soedirman, Yanto PhD mengatakan pernyataan para pemimpin atau Leaders’ Declaration yang dihasilkan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 menegaskan pentingnya mitigasi perubahan iklim.
"Para pemimpin G20 menyadari pentingnya dampak perubahan iklim terhadap perekonomian dunia," kata Yanto dihubungi dari Jakarta, Minggu (20/11).
Dosen Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Unsoed itu menjelaskan komitmen tersebut dituangkan dalam rangka mempercepat penurunan laju kenaikan suhu bumi melalui kerja sama dalam bidang yang luas.
"Komitmen yang tertuang dalam deklarasi para pemimpin itu juga mencakup sektor pangan, energi dan keanekaragaman hayati," katanya.
Hal tersebut, kata dia, perlu diapresiasi sebagai bentuk komitmen para pemimpin terkait mitigasi perubahan iklim dan upaya peningkatan ketahanan iklim.
Baca juga: Haedar Nashir Resmi jadi Ketua Umum PP Muhammadiyah Periode 2022-2027
Baca juga: Jokowi Dinilai Merawat Kebudayaan Lewat Sektor Pendidikan
"Mitigasi perubahan iklim dalam cakupan yang luas menjadi hal yang sangat penting guna mendukung capaian tujuan agenda Sustainable Development Goals atau SDGs 2030," katanya.
Sementara itu, Yanto berharap pelaksanaan program terkait mitigasi perubahan iklim pada masa yang akan datang juga akan berfokus pada ketersediaan pasokan air dan akses terhadap air bersih.
"Mitigasi perubahan iklim pada sektor energi dan pangan juga perlu dibarengi dengan mitigasi di sektor air guna menciptakan keseimbangan sistem. Oleh karenanya, mitigasi perubahan iklim di sektor air merupakan hal yang sangat penting," katanya.
Dia juga mengingatkan mengenai pentingnya upaya mitigasi perubahan iklim dalam sektor kebencanaan atau upaya mengurangi risiko bencana akibat perubahan iklim.
"Sebagai contoh, rusaknya infrastruktur akibat kejadian bencana akan berdampak pada terganggunya aktivitas perekonomian karena bencana terbukti menimbulkan kerugian ekonomi yang besar, dengan demikian upaya untuk mengurangi risiko bencana akibat perubahan iklim menjadi hal yang sangat penting," katanya.
Sementara itu, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berlangsung di Bali pada 15-16 November 2022 mengesahkan pernyataan para pemimpin atau Leaders’ Declaration.
Beberapa kepala negara G20 menyepakati, antara lain perlunya menegakkan hukum internasional dan sistem multilateral, menangani krisis ekonomi termasuk melalui kerja sama kebijakan makro internasional, mengupayakan ketahanan pangan dan energi, mengadopsi teknologi digital untuk mendorong inovasi dan lain sebagainya. (Ant/H-3)
Pameran GIIAS 2024 bisa menjadi kesempatan untuk menampilkan aneka solusi pengisian daya mobil listrik mutakhir dan berinteraksi dengan para pelaku industri dan konsumen
Pada pertemuan sebelumnya pekan lalu para Menteri Luar Negeri G20, juga gagal menghasilkan kesepakatan lantaran perbedaan sikap terkait kondisi geopolitik.
Indonesia mendukung realisasi two-state solution berdasarkan parameter yang disepakati secara internasional
Saat ini, ITDC dipercaya untuk mengembangkan dan mengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika atau The Mandalika di Lombok, NTB.
Ia menyebut penghapusan rencana program dari JETP itu karena ketidakjelasan sumber pendanaan dari sponsor negara-negara maju yang tergabung dalam International Partners Group (IPG).
Meski menyinggung mengenai dampak perang di Ukraina yang tengah berkonflik dengan Rusia, namun P20 tidak menyebut tentang isu kemerdekaan Palestina.
Hal ini dilakukan sebagai langkah kesiapsiagaan dini dan kewaspadaan jika terjadi bencana di sekitar lingkungannya
Melalui uji kompetensi, BPBD berharap peningkatan SDM dan mitigasi bencana di Kalimantan Selatan.
Program yang dilakukan oleh Kementerian Sosial sangat tepat mengingat wilayah Garut yang rawan bencana memerlukan upaya mitigasi dari pemerintah dan masyarakat.
Potensi bahaya bencana yang terjadi di sekolah dapat menyebabkan kejadian yang tidak diinginkan dan menimbulkan dampak negatif bagi peserta didik maupun staf pendidik
Aktivitas Gunung Kelimutu di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, menunjukkan peningkatan. Kondisi ini ditandai dengan perubahan warna air danau di Kawah I Tiwu Ata Polo.
Pentingnya sistem peringatan dini bencana di berbagai belahan dunia yang kini menjadi pembahasan dalam High Level Panel di rangkaian World Water Forum ke-10.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved