Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MAKHLUK hidup memiliki beberapa ciri, salah satunya adalah iritabilitas atau kemampuan menanggapi rangsangan. Makhluk hidup mempunyai kemampuan menanggapi rangsang dengan cara yang berbeda-beda. Rangsangan itu dapat berupa rangsangan cahaya, suhu, air, sentuh suara, bau, atau makanan. Rangsangan tersebut merupakan rangasangan dari luar tubuh.
Baca juga: Mengenal Gymnospermae, Tumbuhan Berbiji Terbuka
Setiap makhluk hidup memiliki kemampuan menanggapi rangsang, namun perilaku yang ditunjukan berbeda-beda. Lantas seperti apa iritabilitas pada makhluk hidup?
Saat tangan kamu tertusuk duri, tanganmu akan reflek bergerak menjauhkan diri dari duri tersebut.
Demikian juga saat debu beterbangan, mata kamu akan terasa perih dan ingin memejamkan mata.
Gerakan tangan menjauhkan diri dari duri dan mata yang terpejam karena menghindari debu merupakan gerakan peka terhadap rangsangan atau iritabilitas. Sedangkan rangsangannya berupa duri dan debu.
Rangsangan tersebut merupakan rangsangan dari luar tubuh. Sedangkan rangsangan dari dalam tubuh misalnya ingin buang air karena kantong kemih penuh dengan urine atau merasakan lapar karena tubuh membutuhkan asupan dan sudah saatnya makan.
Seperti pada manusia, rangsangan pada hewan juga berasal dari dalam tubuh maupun luar tubuhnya. Namun, pada hewan terdapat alat-alat indra yang sangat peka terhadap rangsangan.
Contohnya, burung elang yang peka penglihatannya, kelelawar yang peka pendengarannya, dan anjing yang peka penciumannya. Atau contoh lainnya; kupu-kupu mendekati bunga karena mencium aroma nectar dan kucing yang mencari aroma ikan goreng.
Tumbuhan juga memiliki kepekaan terhadap rangsangan seperti yang sudah dijelaskan pada uraian sebelumnya. Namun, berbeda dari makhluk hidup lainnya, tumbuhan tidak mempunyai indera untuk menerima rangsangan.
Meskipun tidak memiliki indera, tumbuhan peka terdapat cahaya, air, dan sentuhan.
Contoh iritabilitas tumbuhan yang rangsangannya berupa air adalah akar tumbuhan akan tumbuh mendekati daerah yang banyak airnya. Sedangkan yang rangsangannya berupa cahaya adalah bunga matahari selalu bergerak menuju ke arah cahaya matahari.
Pernahkah kamu melihat tumbuhan putri malu? Tumbuhan putri malu ketika kamu sentuh akan mengutupkan daunnya. Menutupnya daun putri malu menunjukkan bahwa tumbuhan tersebut peka terhadap rangsangan sentuhan.
Iritabilitas pada tumbuhan dibedakan berdasarkan rangsangan yang mereka terima, yaitu
Gerak Autonom adalah gerak yang belum diketahui secara jelas penyebabnya diduga rangsangnya berasal dari dalam tubuh tumbuhan itu sendiri, karena itu disebut gerak autonom (endonom).
Sebagai contoh adalah gerak mengalirnya sitoplasma dalam sel, gerak melengkungnya kuncup daun karena perbedaan kecepatan tumbuh. Atau gerak yang diperlihatkan tumbuhan ketika tumbuh, seperti tumbuhnya akar, batang daun dan bunga.
Gerak esionom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari lingkungan sekitar. Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak esionom dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu tropisme, taksis, dan nasti.
- Gerak Tropisme
Tropisme adalah gerak sebagian tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan dari luar dan arah geraknya dipengaruhi oleh arah rangsangannya.
Tropisme biasanya diberi nama sesuai dengan jenis rangsangannya. Gerak tropisme yang mendekati arah rangsangan disebut tropisme positif sedangkan gerak tropisme yang menjauhi rangsangan disebut tropisme negatif.
Contoh, Geotropisme/gravitropisme adalah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi. Sedangkan Hidrotropisme adalah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan kelembaban atau air. Makhluk hidup memiliki kecenderungan untuk mendekati atau menjauhi air.
Tigmotropisme adalah gerak tropisme yang dipengaruhi benda padat. Tumbuhan merambat umumnya tumbuhnya lurus terus menerus hingga ujung batangnya menyentuh sesuatu.
Kontak ini menyebabkan lengkungan pada tumbuhan. Sel pada bagian yang bersentuhan dengan benda lain perkembangnya lebih lambat dibandingkan dengan bagian yang tidak tersentuh, sehingga pertumbuhannya mnjadi melengkung. Contoh : Gerak membelit sulur tumbuhan markisa dan mentimun.
Fototropisme/heliotropisme adalah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan cahaya. Umumnya arah tumbuh tumbuhan dipengaruhi oleh cahayanya, khususnya cahaya matahari.
Pertumbuhan yang mendekati sumber cahaya disebut fototropisme positif sedangkan yang menjauhi sumber cahaya disebut fototropisme negatif (skototropisme).
Contoh fototropisme negatif adalah pada Monstera Sp yang pertumbuhannya mendekati arah gelap.
Terakhir Kemotropisme adalah gerakan tropisme yang dipengaruhi oleh bahan kimiawi/zat kimia. Contohnya : gerak pertumbuhan buluh serbuk sari menuju bakal buah saat berlangsungnya pembuahan.
- Gerak Taksis
Gerak Taksis adalah gerak seluruh bagian tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh sumber rangsangan. Gerak Taksis biasanya dilakukan oleh organisme uniseluler. Berdasarkan jenis rangsangannya, taksis dapat dibedakan menjadi kemotaksis dan fototaksis.
Kemotaksis yaitu gerak taksis yang dipengaruhi oleh rangsangan berupa bahan kimia. Contohnya : gerak pada sel sperma tumbuhan berbiji tertutup yang menuju sel telur karena adanya rangsangan senyawa kimia yang diproduksi oleh sel telur.
Sedangkan Fototaksis yaitu gerak taksis yang dipengaruhi rangsangan berupa cahaya. Contohnya : Gerak kloroplas pada Spirogyra yang bergerak ke daerah yang terkena cahaya.
- Gerak Nasti
Gerak Nasti adalah gerak sebagian tumbuhan akibat rangsangan dari luar, tetapi arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Macam gerak Nasti adalah sebagai berikut :
- Gerak Higroskofis
Gerak Higroskopis disebabkan perubahan kadar air. Sebagai contohnya adalah:
Beberapa tanaman hias mengandung zat beracun yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada hewan peliharaan, mulai dari iritasi mulut hingga gagal ginjal.
Mari kita pelajari uraian berikut ini sebagaimana dilansir buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI Kelas VI yang disusun oleh Ari Pitoyo dan Sri Purwaningtyas.
Gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi tiga macam, yaitu gerak endonom, gerak higroskopis, dan gerak esionom.
Nama ilmiah atau nama biologi ialah kegiatan penamaan kepada mahkluk hidup menggunakan binomial nomenklatur yang diciptakan oleh Carolus Linnaeus.
Jaringan epidermis pada tumbuhan merupakan jaringan yang berada di paling luar permukaan tubuh tumbuhan.
Matahari memberikan banyak dampak yang bisa menjadi manfaat untuk kita di Bumi. Manfaat-manfaat tersebut tidak hanya untuk sebagian kecil makhluk Bumi, tetapi untuk semua aspek dan makhluk.
POLSEK Serbalawan Polres Simalungun mengamankan dua terduga pelaku pencurian hewan ternak dari amukan massa di Afdeling VIII Kebun Unit Dolok Ilir Blok 2016 EY, Huta Malopot, Sumatra Utara.
Dari hewan-hewan tersebut ada juga hewan yang dianggap hama tetapi memiliki manfaat besar dalam dunia kesehatan. Selain itu, ada juga hewan yang memang menjadi peliharaan
Kemenkes memastikan belum ada kasus flu burung pada manusia di Indonesia.
Zoonosis, atau penyakit yang ditularkan melalui hewan, ialah penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme parasit, seperti infeksi virus, bakteri, jamur, atau parasit.
Ada dua hal pokok yang diatur dalam edaran ini, yakni kriteria Rumah Pemotongan Hewan (RPH) dan penekanan pentingnya optimalisasi pemanfaatan daging hewan dam
Pasar bull dan bear sering kali ditentukan oleh pergerakan sebesar 20%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved