Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BADAN Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) berencana menyosialisasikan nilai-nilai Pancasila melalui media sosial. Saat ini BPIP tengah menyusun strategi lewat diskusi dengan para ahli, serta praktisi agar langkah sosialisasi tersebut tepat sasaran.
Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan Prakoso mengatakan, jumlah warganet (netizen) di Indonesia kini lebih banyak dari pada pendudukanya. Bagaimana pun, dalam 24 jam sehari masyarakat lebih sering mengakses media sosial sehingga penanaman nilai Pancasila tak bisa dengan cara yang biasa saja.
“Kalau kita tidak bisa kasih bagian dari rutinitas masyarakat, apalagi generasi milenial, dikhawatirkan netizen di Indonesia makin tidak sopan serta lebih sering mengumbar ujaran kebencian lewat Medsos,” ungkap Prakoso dalam diskusi Grand Design Kolaborasi Penguatan Nilai Nilai Pancasila melalui Media Sosial, di Hotel Santika, Kota Bekasi, Jumat (18/11).
Menurut dia, sejak jaman kemerdekaan Pancasila telah disepakati sebagai prinsip. Negara ini dibentuk mempunyai teritori dan mempunyai visi dan misi. Teritori jelas Sabang sampai Merauke. Tapi isinya, prinsipnya Pancasila sebagai dasar negara, filosofi, dan pandangan hidup.
Untuk mendelivery nilai-nilai itu, lanjut dia, salah satunya melalui medsos karena bisa diakses setiap saat. Seyogyanya nilai-nilai itu bisa memberikan jejak digital pada masyarakat Indonesia.
“BPIP tidak boleh salah. Oleh karena itu, ketika membuat konten-konten masih ada kendala karena kurangnya kepercayaan diri untuk mengupload konten yang kira-kira diminati masyarakat,” jelas dia.
Direktur Sosialisasi dan Komunikasi M Akbar Hadiprabowo mengatakan, BPIP sedang membuat grand design kolaborasi penguatan nilai-nilai Pancasila melalui media sosial. Salah satu tugas pokok BPIP, adalah melakukan sosialisasi Pancasila. Namun, dia mengakui melaksanakan amanah tidak mudah.
Baca juga : Peranan Jokowi Mampu Satukan Pemimpin Dunia di KTT G20
BPIP kini mulai merambah ke media sosial namun beragam distorsi muncul. Misalnya saja survei Microsoft yang menyatakan Netizen Indonesia dinobatkan sebagai netizen yang tidak sopan di seluruh dunia. Kemudian ujaran kebencian serta paham-paham yang menentang ideologi Pancasila.
“Arahan Presiden Jokowi menyarankan perlu kita membanjiri narasi Pancasila melalui media sosial. Anak-anak muda, kalau tidak mengerti masalah ideologi, masalah Pancasila, bahaya negara ini. Hati-hati menyerap informasi, pengetahuan dan nilai-nilai,” kata Akbar.
Jurnalis senior Hardy R Darmawan menambahkan, media sosial merupakan representasi dari kehidupan sosial. Antara media sosial dan jejaring sosial basisnya sama yakni memingkinkan orang berinteraksi dan menyampaikan pendapat, terarsip dan jadi simulasi sosial yang nyata.
“Bedanya medsos itu segala sesuatu yang terhubung dengan internet, sedangkan jejaring sosial adalah lebih intens dalam komunikasi fan kuat dalam ikatan platform sosial seperti sekarang,” jelas Hardy.
Karena itu, dengan karakteristik media sosial dan tugas BPIP untuk membumikan ideologi pancasila tidak bisa sendirian. BPIP harus mengenali karakter audiens media sosial. Untuk itu, saat berkolaborasi BPIP harus ikhlas setara dengan lembaga tersebut.
“Misalnya mau membumikan nilai ‘Panca Mandala’ untuk milenial, ya tidak masuk kalau bentuknya seminar atau FGD gini. Nah kalau buatnya tiktok challange atau stand up comedy misalnya itu masuk,” kata dia.
Selain itu, dalam berkolaborasi di medsos ada tiga unsur penting. Petama, pesan narasi yang didapatkan, Kedua, program komunikasinya seperti apa dan Ketiga siapa yang menyampaikannya. (OL-7)
BPIP mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp100 miliar untuk tahun 2025. Salah satu alokasi anggaran ini adalah untuk membayar YouTuber hingga TikToker
Ketua Dewan Pengarah BPIP, Megawati Soekarno Putri, bersama Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, menghadiri perayaan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Pancasila Kota Ende, NTT.
Dua Hari Menuju Upacara Peringatan Harlah Pancasila 1 Juni 2024, Wakil Kepala BPIP Tinjau Kesiapan Lapangan dan Perangkat Upacara
Dibutuhkan pendekatan secara holistik melalui pendekatan Pancasila, baik pendekatan secara ekonomi maupun sosial.
Kepala BPIP, Yudian Wahyudi, menuturkan, kegiatan Kirab Pancasila ini sebagai ungkapan rasa syukur terhadap Pancasila sebagai anugerah bagi Bangsa Indonesia.
Dikutip dari laman BPIP, makna sila ke-2 dan contohnya merupakan perwujudan nilai kemanusiaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
POLISI akan memanggi AD, anak perempuan dari musisi ternama Indonesia terkait kasus penyebaran video syur.
PEMAIN muda berdarah Indonesia-Australia Mathew Baker mendapat panggilan untuk tim U-17 Australia. PSSI merespons Mathew tetap akan bersama Indonesia untuk tim U-17
Facebook, baru-baru ini, mengumumkan visi menuju era baru yang berfokus pada pembangunan media sosial generasi berikutnya bagi pengguna dewasa muda.
Strategi komunikasi dan branding untuk mempromosikan kawasan wisata di daerah seperti Banyumas, Jawa Tengah, menjadi isu krusial yang memerlukan tindakan konkret.
Pemilik dan pencinta anjing, jangan lewatkan hari fotografi anjing nasional. Yuks foto hewan peliharaanmu dan bagikan di media sosial.
Pemerintah lakukan monitoring isu media sosial untuk susun strategi komunikasi publik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved