Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERPUSTAKAAN Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) terus mendukung upaya peningkatan literasi masyarakat Indonesia. Dengan paradigma baru yakni transfer knowledge, setidaknya 750 ribu orang yang tersentuh dari program tersebut.
"Hasil pelatihan literasi yang kita berikan di tahun ini sudah mencapai 750 ribu partisipan," kata kepala Perpusnas Syarif Bando dalam keterangannya, Minggu (13/11).
Menurutnya, angka 750 ribu tersebut merupakan progres luar biasa dan di luar dugaan. Sebab, dengan anggaran terbatas, Perpusnas tahun ini menetapkan target sebanyak 20 ribu masyarakat yang bisa terjangkau program literasi.
Syarif mengatakan program tersebut mendorong perluasan akses bacaan hingga ruang belajar di masyarakat. Pihaknya percaya program itu akan efektif untuk meningkatkan literasi masyarakat di seluruh penjuru Tanah Air.
"Hasil pelatihan kita berikan tahun ini, kurang lebih anggarannya Rp280 miliar, itu seluruh Indonesia target 20 ribu (orang), tapi yang sudah tercapai 750 ribu," bebernya.
Baca juga: Festival Taman Baca dan Komunitas Literasi Gelar Diskusi Proses Kreatif Menulis
Dengan capaian tersebut, ucapnya, hal itu membuktikan kecintaan masyarakat terhadap bacaan masih tinggi. Masyarakat membutuhkan akses yang lebih luas dan inovasi-inovasi baru yang relevan.
Lantas, hal itu juga menegaskan keberadaan perpustakaan masih menjadi mercusuar di tengah masyarakat. Menjadi kekuatan bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan zaman.
"Itulah sebabnya perpustakaan adalah benteng demokrasi yang paling penting di seluruh dunia," pungkasnya.(OL-5)
Tema yang diambil dalam buku perdana ini adalah "Bermain dan Permainan pada Pendidikan Anak Usia Dini".
Agenda pendidikan dan literasi harus ditempatkan pada posisi yang strategis dan prioritas sebagai wujud transformasi Indonesia.
Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia menjalin kerja sama dengan dua perpustakaan di Rusia.
Tidak hanya menjadi juara pertama, Perpustakaan Sekolah Sukma Bangsa Sigi bahkan ditetapkan sebagai Nominasi Lomba Perpustakaan SMA/SMK/MA Terbaik Tahun 2024 oleh Perpustakaan Nasional RI.
Ke-15 finalis Pustakawan Berprestasi tahun ini sudah melalui proses penjaringan dan seleksi ketat secara virtual dan terpusat selama satu bulan (20 April-20 Mei 2024).
Program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial (TPBIS) yang telah dijalankan Perpusnas, sangat membantu masyarakat di daerah terutama selama pandemi covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved