Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Hasil biopsi yang dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama tim terhadap pasien anak yang meninggal akibat Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) menunjukkan bahwa ginjalnya mengalami kerusakan akibat Etilen GLikol (EG).
"Dalam rangka penelitian mencari penyebab ini di samping melakukan penelitian laboratorium dan menyingkirkan patogen lain, kita juga sudah melakukan biopsi pada ginjal pada pasien anak yang meninggal bahwa terbukti ginjalnya kerusakan dan kelainan yang disebabkan EG," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril dalam konferensi pers daring, Selasa (25/10).
Selain itu Kemenkes juga sudah melakukan berbagai langkah surveillance dengan seluruh dinas kesehatan untuk mendata semua provinsi hingga kabupaten/kota untuk melaporkan kasus yang ada dalam rangka mempercepat penanganan ini.
Pemerintah sudah mendatangkan obat antidotum yang disebut Fomepizole dari Singapura 10 vial dan Australia 16 vial. Selanjutnya akan mendatangkan ratusan vial lagi dari Jepang dan Amerika Serikat total sekitar 200 vial dan obat ini akan didistribusikan ke rumah sakit rujukan pemerintah di seluruh Indonesia dan gratis tidak berbayar bagi pasien. "Dari hasil pemberian obat di RSCM menunjukkan 10 dari 11 pasien yang telah diberikan Fomepizole telah mengalami perbaikan secara klinis, tidak ada kematian dan tidak ada perburukkan lanjut karena anak tersebut sudah bisa mengeluarkan urine," ujarnya.
Dan hasil pemeriksaan laboratorium kadar EG dari 10 anak tersebut sudah tidak terdeteksi. (OL-12)
Kasus gagal ginjal kronik yang membutuhkan cuci darah di RSHS jumlahnya mencapai 10-20 anak per bulan
PENGADILAN Negeri Jakarta Pusat menggelar sidang lanjutan gugatan class action kasus Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) yang terdampak pada anak-anak
HAMPIR dua tahun kasus gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) mencuat ke publik, pemerintah minta maaf dan memberikan bantuan kepada korban.
Perlu diketahui, tuntutan dari keluarga korban gagal ginjal akut pada anak di antaranya adalah ganti rugi terhadap korban baik itu yang masih bertahan maupun yang meninggal.
SETELAH empat kali sidang pemeriksaan dokumen, akhirnya PN Jakarta Pusat pada Selasa (21/3), memutuskan untuk menerima gugatan puluhan korban gagal ginjal akut anak sebagai class action.
Kementerian Kesehatan Uzbekistan mengatakan 18 anak meninggal setelah mengonsumsi obat sirup, Doc-1 Max, yang diproduksi oleh produsen obat India Marion Biotech.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved