Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
AHLI psikologis klinis sekaligus Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr. Dra. Sumarni, Psi mengatakan gangguan skizofrenia bisa disembuhkan dengan perawatan baik dan benar. Skizofrenia adalah penyakit gangguan jiwa dimana fungsi dan peran seseorang menjadi menurun, tidak bisa dioptimalkan, seperti hidup di alamnya sendiri. Memiliki halusinasi, hanya dirinya sendiri yang tahu. Penderita skizofrenia memiliki gangguan perilaku yang menyimpang tidak seperti orang normal.
"Faktor risiko skizofrenia bisa dari keturunan tapi kecil, bisa disebabkan oleh faktor genetik, kehidupan, seperti anak terlantar, bisa juga berasal dari trauma. Kemudian bencana alam seperti tsunami juga bisa menyebabkan skizofrenia. Bisa juga disebabkan dari kecil menutup diri, jarang mau bergaul, tidak bisa bersosialisasi, memiliki kesulitan komunikasi dengan orang lain," jelas Marni pada Senin (10/10).
Baca juga: Percepatan Transformasi Digital dan Inovasi Butuh Kolaborasi
Baca juga: Aptisi Sebut Hanya 6% Penduduk Indonesia Masuk Pendidikan Tinggi
Menurut Marni, skizofrenia bisa disembuhkan. "Skizofrenia bisa disembuhkan, secara teoritis sepertiga penderita skizofrenia bisa sembuh, sepertiga bisa sembuh total seperti bisa bekerja, bisa bersosialisasi seperti orang bisa, tapi sepertiganya lagi sulit untuk bisa sembuh," imbuhnya.
Skizofrenia bermacam-macam, contohnya ada paranoid yang selalu curiga terhadap orang lain. Orang-orang skizofrenia memiliki jenis halusinasi yang berbeda. "Apabila ada yang mengatakan skizofrenia tidak bisa disembuhkan, itu sama sekali tidak tepat. Apabila pasien mendapatkan perawatan yang baik dan benar, pasti kondisinya akan bisa membaik secara perlahan," tambahnya.
Perilaku orang gangguan skizofrenia bisa merugikan diri sendiri atau bisa membahayakan orang lain karena halusinasi mereka dan waham (keyakinan) yang mereka buat sendiri dari imajinasinya. Kesalahan dari keluarga pasien skizo kebanyakan keluarga itu melepas obat pasien setelah melihat tidak ada gejala yang dialami pasien.
"Saya sebagai seorang psikolog menyarankan untuk yang menderita skizofrenia untuk berobat secara teratur dengan psikofarmaka dan juga dilanjutkan terapi," tutur Marni. (H-3)
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Prevalensi depresi tertinggi terjadi pada kelompok usia 15-24 tahun dengan sebanyak 2 persen yang didominasi dari latar belakang ekonomi bawah.
Masalah kesehatan mental kini sudah mendunia. Diperkirakan satu dari tiga perempuan dan satu dari lima laki-laki akan mengalami depresi berat dalam hidupnya.
Penelitian yang dilakukan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Jateng, banyak di antara siswa atau siswi jenjang SMA sederajat mengalami gejala gangguan mental.
PERMASALAHAN judi online tidak hanya terkait perspektif ekonomi. Masalah ini juga terkait perspektif kesehatan mental hingga problem sosial.
Mindfulness ternyata berhubungan dengan peningkatan regulasi emosi, perhatian, dan pengendalian diri.
Meskipun orangtua mungkin merasa telah memberikan dukungan yang memadai, sering kali terdapat kesenjangan antara persepsi mereka dan kenyataan yang dirasakan oleh anak-anak mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved