Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KOLABORASI antarsektor dibutuhkan untuk multiusaha kehutanan. Pemanfaatan hingga optimalisasi kawasan hutan sangat memerlukan kontribusi pihak terkait.
“Kita ingin mengupayakan kolaborasi antar sektor, baik pemilik konsesi hutan maupun sektor energi. Kolaborasi ini akan dimulai terutama di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Kementerian Investasi," ujar Wakil Ketua Umum Kadin Silverius Oscar Unggul melalui keterangan tertulis, Jumat (7/10/2022).
Hal tersebut disampaikan Silverius saat peluncuran program Regenerative Forest Business Sub Hub (RFBSH). Menurut dia, kolaborasi itu sesuai amanat konstitusi untuk mengekstraksi sumber daya alam termasuk hutan, untuk kemakmuran masyarakat.
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan KLHK Krisdianto, sepakat dengan hal itu. Menurut Krisdianto, seluruh aspek pemanfaatan hutan dapat dikolaborasikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tak hanya kayu.
Dia memaparkan kolaborasi ini didukung oleh Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja. Regulasi itu membuka peluang pemanfaatan kehutanan untuk meningkatkan ketahanan pangan, penyediaan energi, dan zona ekonomi dan produksi.
"Dan menyediakan modal perizinan untuk bisnis demi meningkatkan produktivitas hutan, serta memfasilitasi perizinan sektor kehutanan,” kata dia.
Hal tersebut, sesuai dengan konsep organisasi Global Green Growth Institute (GGGI) terkait pemanfaatan sumber daya hutan nonkayu. Perwakilan GGGI, Marcel Silvius, mengungkap Indonesia tengah menghadapi tantangan mengganti paradigma bisnis kehutanan dari kayu ke non kayu.
"Transisi yang sedang dialami Indonesia ini membutuhkan banyak dukungan berbagai pihak untuk memastikan perubahan untuk pertumbuhan hijau dan GGGI siap bekerja dengan pemerintah dan multidonor,” kata dia. (OL-13)
Baca Juga: Fairatmos Sasar Demokratisasi Akses Pasar Karbon lewat Teknologi
KLHK merumuskan berbagai standar sebagai guidance dalam pengelolaan hutan dan hasil hutan, misalnya dalam pemanenan, pengelolaan produk hingga pengelolaan lingkungan.
Terdapat sekitar 16.530.000 hektare hutan mangrove di dunia dan 20% atau sekitar 3.490.000 hektare dari jumlah tersebut ada di Indonesia.
Menteri LHK Siti Nurbaya Nurbaya optimistis target pembangunan LHK yang sudah tercantum dalam DIPA Tahun 2023 dapat berjalan dengan baik.
Perhutani melakukan panen tebu perdana di kawasan hutan Perum Perhutani seluas 387 Ha dengan potensi tebu giling sebesar 30.000 ton, di Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang.
Perhutani Group melalui anak perusahaan hasil merger berstrategi untuk menerapkan strategi product focus untuk pertumbuhan bisnisnya.
Prof.San Afri menjelaskan bahwa program KHDPK melaksanakan, pertama, penanaman ulang lahan kritis, rusak, gundul dan tidak produktif akibat pengelolaan sebelumnya.
Green Day dan TLC, dua ikon musik alternatif, menerima Penghargaan Landmark di iHeartRadio Music Awards 2024.
“Saya pikir itu adalah sesuatu yang tinggal bersama saya, bulan September adalah hari yang selalu, entahlah, agak mengecewakan,”
Lagu Wake Me Up When September Ends memiliki makna yang mendalam dari kehidupan nyata Billie Joe Armstrong, sang vokalis Green Day.
Lagu milik grup band Green Day ini merupakan single keempat dan masuk dalam album American Idiot (2004)
PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) dengan Visi menjadi Perusahaan Agroindustri Unggul di Asia, mengukir prestasi yang membanggakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved