Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MOCHAMAD Al Firdaus atau yang biasa disapa Daus Rojali merupakan Pekerja Migran Indonesia di Vietnam. Uniknya, selain bekerja, bakat seni Daus Rojali ternyata mampu membuatnya meraih banyak prestasi.
Diketahui Daus Rojali pernah menyabet gelar 10 musisi terbaik dalam ajang Slankfest tahun 2020 silam. Ajang musik yang diadakan sekaligus sebagai perayaan HUT group musik Slank ke-37 ini sukses menjaring 500 peserta yang mengirimkan karya musik Cover merek dan sebagai hasilnya, 10 musisi ini termasuk di dalamnya Daus Rojali diberikan kesempatan untuk tampil bersama Slank secara Online.
Baru-baru ini, Daus Rojali juga masuk dalam 3 besar Kompetisi Vlog “Bekerja di Negeri Orang” Batch 2 yang diselenggarakan anggota DPR RI Christina Aryani bersama TVRI Jawa Tengah.
Dalam kompetisi itu, dari 110 video vlog yang di seleksi, dewan juri memilih 3 video terbaik yang dianggap merepresentasikan semangat bekerja di negeri orang. Vlog karya Daus Rojali bercerita tentang keseharianya menjalani profesi sebagai guru seni di vietnam.
“Daus Rojali merupakan salah satu seniman serba bisa yang selalu semangat mengusung budaya Indonesia khususnya Budaya Betawi, Karya musiknya beragam dan lintas genre, dan ciri khasnya selalu membungkus lirik dan aksi panggungnya dengan nuansa Betawi," ujar penyiar radio Betawi Bobby Setengahmateng.
Daus Rojali sejak kecil memiliki bakat melukis dan menyanyi, terhitung sejak tahun 1989-1998 ia telah menelurkan banyak prestasi di kejuaraan melukis baik tingkat nasional maupun internasional. Diantaranya, juara kedua Lomba Lukis Persahabatan Indonesia-Jepang (1989). Juara pertama Lomba Graffiti Remaja, Jakarta (1996). dan Juara ketiga kompetisi Mural Tingkat Nasional 1000 meter (Breaking the record) Universitas Paramadina (2005).
Prestasi terbesarnya dalam bidang seni rupa adalah ketika dipercaya oleh Polri pada 2021 silam untuk menjadi salah satu juri mengkurasi sekaligus memilih pemenang Festival Mural Bhayangkara, Piala Kapolri 2021,
Dalam bidang musik, Daus Rojali pernah menyabet penghargaan sebagai pemenang kedua dalam kompetisi menyanyi lagu P4, Pemain Keyboard terbaik dalam festival Otonomi Indonesia Expo, Juara 3 festival lagu Betawi, festival palang pintu Jakarta, dan yang terakhir menjadi 10 musisi terbaik yang menjuarai event Slankfest 2020 silam.
Baca juga : Riko The Series Ajak Anak Berani Sunat Dengan Cara Unik
Selain menjalani profesi sebagai perupa dan pemusik, Daus Rojali juga pernah menjalani profesi sebagai illustrator musik untuk beberapa sinetron di bawah ini, diantaranya bersama Jiung band menciptakan lagu berjudul Tjantik Amatan, Original Soundtrack dari Sinetron “Mat Jiung” (2004), Penulis Lagu “Rujak Uleg” OST ”Rujak Uleg” (2007), Illustrator musik untuk sinetron “Adik Super Nakal untuk Brian” (2008),
Daus Rojali menyadari dalam proses berkarya situasi terkadang tidak semudah yang orang lain bayangkan, baginya.
"untuk bisa konsisten meraih apa yang diinginkan, harus membekali diri dengan pengetahuan, keterampilan, dan semangat pantang menyerah," jelas Daus Rojali
“Saya gak pernah kapok untuk mencoba sesuatu, saya pernah jadi kru panggung salah satu band rock besar hanya agar tahu bagaimana menghargai profesi tenaga profesional di belakang panggung, yang terakhir adalah, saya pernah menjalani perkuliahan jurusan komunikasi setingkat magister hanya untuk mengambil ilmunya untuk mendukung profesi saya," imbuhnya.
Saat ini, pria Lulusan Universitas Negeri Jakarta Jurusan Pendidikan Seni Rupa itu tengah sibuk menjalani profesinya sebagai guru seni di salah satu sekolah Internasional dan mempromosikan album pertama bertajuk “Rock and Roll” yang bernuansa musik HipHop dengan sentuhan instrumen bernuansa Indonesia di Vietnam.
Disinggung mengenai pesan semangat yang ingin ditularkan kepada orang lain saat terpilih sebagai pemenang dalam kompetisi vlog “Bekerja Dinegeri Orang” yang mengalahkan 110 PMI dari 29 negara, Daus Rojali menjawab antusias
“Hidup ini terlalu singkat untuk dihabiskan berdiam diri, bangun dan lakukan sesuatu yang positif untuk dirimu, keluarga dan Negara, agar esok namamu dikenang sebagai orang baik,” sahutnya. (RO/OL-7)
Sejak awal berdirinya, Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) selalu menjadi tempat favorit bagi para seniman di Solo Raya untuk mengekspresikan karya mereka.
BAKAL Calon Wali Kota Medan dari Partai NasDem, Rico Waas memastikan akan memberikan ruang yang besar untuk seniman dan pegiat literasi jika menang dalam Pilkada 2024.
Firman juga meluncurkan single terbaru berjudul "Waktu" yang dirilis di channel YouTube barunya.
Seni tradisional Indonesia, sebagai benteng kebudayaan Nusantara, semakin tergerus di tengah arus perubahan zaman.
Salah satu seniman cilik yang karyanya berhasil terseleksi pada ArtJog 2024 ini adalah Louis Gilbert Yulianto, 11 tahun asal Yogyakarta.
Konser dimeriahkan oleh penampilan sejumlah musisi Tanah Air seperti Krisdayanti, Carlos Camelo, Los Morenitos dan Playset Band. Mereka membawakan berbagai lagu kenangan
Konser ini ingin memperkenalkan seorang Chrisye dalam mencari dan membangun karier, kehidupan, cinta, dan perjalanan kerjanya di atas panggung, melalui sentuhan musik dan narasi.
Take It Slow ini menceritakan tentang perasaan seseorang yang membayangkan rasanya berkendara di malam hari dengan pasangannya sambil mendengarkan lagu slow bersama.
Gentle Agreement menceritakan tentang hasrat membara antara dua insan yang menyatu dan melebur tanpa perlu adanya sebuah status atau ikatan pasti.
Dalam Nduwur Gunung, keduanya berhasil menangkap esensi rasa sepi dan dingin yang sering dirasakan seseorang ketika berada di puncak gunung.
Single Punokawan, Don't You Worry, mengusung tema positif, dan mengingatkan pendengar untuk tidak khawatir dan tetap optimis menghadapi segala rintangan hidup.
Fabio Asher mengaku merasa bangga karena dilibatkan dalam karya terbaru Melly Goeslaw ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved