Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEBIASAAN menggunakan gawai pada generasi muda meningkatkan prevalensi anak dengan gangguan mata, terutama miopia atau mata minus. Hal itu menimbulkan keprihatinan dari PT Rohto Laboratories Indonesia dan Kasoem Vision Care.
Lewat program CSR Rohto Peduli, Rohto dan Kasoem menjalin kolaborasi memberikan pemeriksaan mata kepada anak-anak, terutama pelajar SD dan SMP, sekaligus memberkkan kacamata gratis.
"Harapannya dengan pemberian kacamata gratis ini membantu siswa untuk semakin percaya diri, karena secara psikologis penderita miopia atau minus, mereka malu untuk beritahu orang tua atau guru," kata Mukdaya Massidy, Presiden Direktur PT Rohto Laboratories Indonesia di sela pemberian kacamata gratis kepada siswa SMPN 85 Jakarta, Selasa (27/9).
Mukdaya menambahkan, pihaknya menargetkan membagikan 500 kacamata gratis bagi kalangan pelajar SD dan SMP di kawasan Jabodetabek. Sesudahnya, Rohto Peduli akan menjangkau daerah lain di Indonesia untuk membagikan kacamata gratis.
Pemeriksaan mata terhadap pelajar dilakukan oleh Kasoem Vision Care dengan pemeriksaan penglihatan berupa autoref, subjektif, tiga dimensi, dan tes buta warna. Tes dilakukan pada periode 15 sampai 26 September 2022.
Hasilnya 50 persen lebih anak-anak sekolah yang melakukan pemeriksaan memiliki gangguan penglihatan, yaitu rabun jauh. Bahkan yang lebih mengejutkan, ada anak SD menderita minus 6,5 dan anak SMP menderita minus 11,75. Anak-anak tersebut tidak memakai kacamata sama sekali,
Baca juga : IPK Indonesia: Psikolog Klinis Dapat Diakses di Seluruh Indonesia
Head of Marketing and Business Development Kasoem Group Amar Ramdani mengatakan pemeriksaan penglihatan pada anak-anak bisa dijadikan sebagai agenda rutin. Sebab, hasil pemeriksaannya menunjukan banyak anak-anak usia sekolah yang menderita gangguan refraksi tanpa diketahui.
"Jika mereka melapor kepada orang tua mungkin takut ya. Maka dari itu, harus kita yang jemput bola. InsyaAllah agenda seperti ini masuk wish list Kasoem Vision Care," tutur Amar.
Ia juga berterima kasih terhadap PT Rohto Laboratories Indonesia yang inisiatif menggandeng Kasoem Vision Care untuk melakukan pemeriksaan mata. Jadi, anak-anak sekolah mendapat edukasi terkait merawat mata agar sehat dan mencegah mata dari kerusakan lebih parah.
"Semoga pemberian kacamata ini membantu generasi muda melihat lebih jelas saat belajar. Sehingga, tak ada hambatan bagi mereka mewujudkan cita-cita dan fokus berkarya di masa yang akan datang," ujar Amar.
Siswa yang memiliki keluhan medis akan diberikan rekomendasi untuk pemeriksaan lanjut ke dokter spesialis. Sementara, siswa yang telah mendapat diagnosis akan mendapat kacamata gratis. (RO/OL-7)
Orangtua disarankan melarang anak usia di bawah satu tahun menatap layar gawai serta membatasi waktu layar anak usia satu sampai tiga tahun maksimal satu jam.
Mata adalah organ yang sangat sensitif terhadap cahaya. Saat kita melihat matahari atau terpapar cahaya yang sangat terang, sering kali mata kita akan berair.
Tanpa deteksi dini dan perawatan medis, penyakit glaukoma ini akan mengakibatkan kebutaan permanen.
Sekitar 80% kebutaan di Indonesia disebabkan oleh katarak. Operasi menjadi satu-satunya cara untuk memulihkan penglihatan pasien.
Masyarakat harus menyadari perubahan yang terjadi pada penglihatan seperti pandangan terasa berkabut, ada bayangan lingkaran atau pandangan menjadi keruh.
KOMITE Penanggulangan Penyakit Respirasi dan Dampak Polusi Udara dr Agus Dwi Susanto menjelaskan terdapat 3 dampak dari buruknya kualitas udara di suatu kota
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved