Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ANGGOTA Komisi X DPR RI, Dede Yusuf meminta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim untuk segera mengklarifikasi keberadaan tim khusus atau shadow team-nya yang beranggotakan 400 orang. Sebab, Nadiem sudah menyebutnya di forum resmi internasional dan kemudian diviralkan melalui media sosial Instagram miliknya.
"Ini bukan slip of the tongue, bukan keceplosan lidah tetapi menjadi pengakuan yang dibanggakan di forum internasional," ujar Dede menyesalkan pernyataan Nadiem tersebut ketika dihubungi Media Indonesia, Minggu (25/9).
Politisi Partai Demokrat itu menegaskan bahwa DPR akan meminta Nadiem menjelaskan keberadaan tim tersebut. Saat ini, anggota DPR masih menjalankan tugas di masing-masing daerah, sehingga belum sempat membahasnya.
Baca juga: Peran Generasi Muda dalam Transformasi Digital untuk Akselerasi Pembangunan
"Harus diklarifikasi menterinya, menteri harus jelaskan ke publik. DPR akan mempertanyakan itu siapa orangnya," imbuhnya.
Menurut Dede, jumlah 400 anggota tim sudah sangat gemuk bagi instansi kementerian yang memiliki banyak ASN. Apalagi, para ketua atau managernya disebut setara direktur jenderal.
"Kalau sampai 400 secara kasat mata gemuk banget lah. Kami kan setiap saat ketemu Mendikbud, yang mana sih orangnya? Yang dibilang setara dirjen itu yang mana? Tolong dijelaskan yang mana, tugasnya apa, kewenangannya apa, lalu apakah dengan adanya 400 ini outputnya menjadi lebih baik?" tegasnya.
Dia menambahkan bahwa kebijakan di kementerian seharusnya diambil oleh pejabat yang diberi wewenang oleh negara. Dan seharusnya Nadiem memaksimalkan para ASN sebagai bagian dari timnya, sebab ASN yang direkrut juga sebenarnya memiliki keahlian atau kualifikasi tertentu. Tidak secara acak jadi ASN dan ditempatkan di kementerian.
"Apakah tidak mempercayai yang sudah ada. Artinya sama saja distrust kepada para dirjen, direktur dan lain-lain," sebutnya.
Dede menjelaskan bahwa saat ini isu krusial yang harus dibahas adalah terkait RUU Sisdiknas dan juga rekrutmen PPPK guru yang masih carut-marut. Dirinya tidak ingin ada persoalan lain yang justru bisa mengaburkan isu-isu krusial tersebut. (H-3)
Alangkah baiknya jika pengaturan pembelian BBM subsidi juga dilaksanakan segera sehingga volume BBM subsidi bisa berkurang dan masyarakat dari kalangan mampu akan membeli BBM nonsubsidi.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR sekaligus Ketua DPP PDIP Said Abdullah yang mengusulkan Revisi UU MD3
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menepis kabar Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (Perppu MD3) sudah disiapkan.
Anggota Komisi VI DPR RI, Luluk Nur Hamidah, mengkritik Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 yang mengatur larangan penjualan rokok secara eceran per batang.
DPR mengingatkan pemerintah agar menepati janji bonus kepada pemain dan pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 usai meraih juara pada Piala AFF U19 2024.
Pimpinan TNI semestinya menjadi garda terdepan dalam menekankan profesionalitas militer serta memberi demarkasi agar militer fokus dengan fungsi pertahanan.
Presiden Joko Widodo menegaskan predikat WTP yang diperoleh kementerian/lembaga dalam laporan pengelolaan keuangan adalah kewajiban, bukan prestasi.
IAS ditargetkan menjadi kekuatan sentral dalam memberikan layanan pendukung bandar udara serta maskapai penerbangan demi pertumbuhan industri pariwisata Indonesia.
Pada 38 kementerian/lembaga yang akan pindah, jumlah masing-masing eselon I akan berbeda-beda.
Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menilai anggaran KL di tahun depan akan mengalami penurunan rerata 10% hingga 20%.
ANGGARAN Kementerian dan Lembaga (K/L) di tahun depan disebut akan mengalami penurunan rata-rata 10% hingga 20% karena program Makan Bergizi Gratis.
Menkominfo Budi Arie menyampaikan pihaknya akan mengeluarkan surat yang mewajibkan kementerian dan lembaga memiliki backup data.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved