Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FAKULTAS Seni Rupa dan Desain Institut Kesenian Jakarta (IKJ) menggelar Pameran karya Tugas Akhir yudisium 2021-2022 secara luring di Galeri Cipta I lantai 3, Gedung Trisno Soemardjo, Taman Ismail Marzuki.
Wakil Rektor 1 Bidang akademik dan kemahasiswaan IKJ Yudi Amboro mengatakan, pameran itu memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang selama pandemi 'kehilangan' tempat untuk memamerkan karyanya. Sebab menurut Yudi, seorang mahasiswa IKJ harus memiliki pengalaman berpameran.
"Mahasiswa harus punya peghalaman pameran, bagaimana masyarakat mengapresiasi karya mereka. Kritik paling berarti dari sebuah karya itu adalah ketika karya sudah dilempar ke masyarakat. Kalau karyanya dibilang tidak bagus, itu juga salah satu bentuk apresiasi," kata Yudi, Sabtu (16/9).
Yudi berharap, pameran itu dapat menjadi sarana komunikasi tidak hanya di antara peserta, namun juga antara peserta dengan masyarakat umum yang akan mengapresiasi karya-karya yang ditampilkan.
"Pameran sudah dibuka sejak Jumat, 16 September 2022 dan berlangsung hingga 30 September 2022," imbuh Yudi.
Dekan FSRD IKJ Anindyo Widito mengatakan, beragam tema dan isu ditampilkan dari karya tugas akhir tersebut yang dominan mengangkat tema urban. Varian dimensi ditampilkan dalam pameran karya SDS/SSN, dari lukisan, grafis, instalasi, maket tiga dimensi, kerajinan kayu, poster, buku, multimedia, website, aplikasi, motion grafis, dan animasi.
"Diharapkan dengan pameran ini bisa terjalin silaturahmi dengan publik, pengguna lulusan, alumni, profesional, sehingga terjalin jaringan networking antara akademik dengan industri, komunitas, media, galeri, museum, dan lembaga seni budaya, serta pemerintah," terang Anindyo.
Baca juga : Hadapi Perkembangan Zaman, Mahasiswa UAI Harus Kuasai Teknologi Digital
Menurut Anindyo, karya-karya bertema urban ini sekaligus untuk menyikapi kondisi-kondisi di Jakarta. Anindyo mengaku bangga dengan mahasiswa FSRD IKJ yang dapat menyelesaikan karya-karyanya dalam kondisi pembelajaran yang sebagian masih digelar secara online atau daring.
"Mahasiswa bisa menghasilkan karya yang kuliahnya tidak tatap muka saja bisa seperti ini. Ini prosesnya tidak mudah, terima kasih kepada kesabaran para dosen dan ketekunan mahasiswa-mahasiswa kami hingga karya dan pameran ini bisa berlangsung," terangnya.
Sebuah karya, kata Anindyo, memang perlu dipamerkan terutama kepada publik. Sebab dari pameran inilah karya mahasiswa akan benar-benar diuji.
"Begitu karya mereka terjun ke masyarakat enggak ada ampun," ujar Anindyo.
Anindyo berharap sepanjang rentang waktu tersebut pameran ini dapat menggugah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk hadir dan melihat karya-karya mahasiswa IKJ tersebut.
"Kami sangat berharap Pak Anies berkenan datang ke sini, menengok anak-anaknya berkarya, Karena IKJ kan milik DKI juga," harap Anindyo.
Nama-nama Peserta Pameran:
(Medcom/OL-7)
Dalam konteks seni rupa Indonesia, kearifan lokal sebagai bagian dari tradisi nusantara masih belum banyak digali oleh seniman,
Pengabdian masyarakat merupakan panggilan dua institusi pendidikan seni Tanah Air untuk berbagi ilmu pengetahuan bersama masyarakat.
Pameran karya-karya dosen FSRD IKJ di Galeri FSRD IKJ, Jakarta, 19 Desember 2023-5 Januari 2024 bukan hanya tentang melihat karya seni.
Kecerdasan buatan (artificial intelligent) menjadi babak baru dan penting dalam peradaban manusia dan kemanusiaan.
AnimaKini 2023 mengusung tema Rebooting Creativity mengandung makna bagaimana kreativitas seniman beradaptasi terhadap tantangan AI
MENGANGKAT tema ‘Fashion Environmental’, Institut Kesenian Jakarta (IKJ) kembali menggelar Cikini Fashion Festival (CiFFest), 12-14 November 2023
Di Road to Artjog, hajat seni tersebut menyajikan pameran tunggal dari seniman Zulfian Amrullah bertajuk Performa Kinestetik.
Pameran ini berawal dari keinginan Prasidha ‘93 menggelar reuni sekaligus perayaan HUT ke-30.
Karya tiga dimensi menonjolkan dimensi panjang, lebar, dan tinggi, sehingga memungkinkan untuk dilihat dari berbagai arah. Selain itu, ia menampilkan ruang, bentuk, dan volume yang khas.
Indra penglihatan, yang termanifestasi dalam organ mata manusia, memegang peran sentral dalam menyediakan sumber informasi vital bagi kehidupan manusia.
Dengan penjualan yang sangat positif, Art Jakarta mempertahankan posisinya sebagai salah satu pekan seni yang paling dirayakan di Asia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved