Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengungkapkan penguatan akar budaya harus semakin ditingkatkan sehingga bisa mendorong pemulihan pascapandemi. Bangsa Indonesia pun bisa keluar dari ancaman dampak krisis global.
"Menjalani kehidupan yang berkelanjutan lewat penguatan sektor budaya untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi adalah sebuah keniscayaan. Akar budaya dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia mampu menjadi jawaban atas tantangan yang muncul di masa kini," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/9).
Dalam rangkaian kegiatan G20 di bidang kebudayaan, Indonesia berupaya mengajak negara dan masyarakat dunia untuk mewujudkan kehidupan berkelanjutan dengan kembali ke akar budaya.
Hal itu terungkap dalam pertemuan menteri G20 bidang kebudayaan (G20 Culture Ministers Meeting/CMM) yang mengusung tema "Budaya untuk Hidup Berkelanjutan".
Bagi Indonesia, ujar legislator yang karib disapa Rerie, dalam menghadapi tantangan pascapandemi, upaya untuk kembali memperkuat akar budaya anak bangsa merupakan salah satu pilihan jalan keluar yang bisa menjadi solusi.
Penguatan akar budaya dengan penanaman nilai-nilai luhur bangsa, jelas Rerie, harus konsisten dan dilakukan secara masif dan terukur sejak usia dini.
Baca juga: Delegasi G20 Bidang Kebudayaan Tanam Puluhan Benih Pohon Warisan Budaya
Sejumlah upaya untuk mengatasi dampak krisis pascapandemi membutuhkan gerak bersama yang dilandasi nilai-nilai persatuan dan gotong-royong yang sudah mengakar dan dipahami oleh seluruh anak bangsa.
"Upaya untuk terus memperkuat akar budaya setiap anak bangsa,harus benar-benar direalisasikan lewat langkah-langkah yang menyeluruh," ungkapnya.
Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, berharap upaya penanaman nilai-nilai luhur kepada setiap anak bangsa sejak dini bisa dilakukan dengan terukur melalui sistem pendidikan nasional yang ditetapkan di Tanah Air.
Rerie berharap pengembangan sektor budaya mendapatkan perhatian serius dari para pemangku kebijakan, agar bangsa Indonesia tidak kehilangan jati dirinya dan mampu menjawab berbagai tantangan di masa depan.(RO/OL-5)
Kegiatan Residensi Pemajuan Kebudayaan 2024 merupakan pengembangan dari kegiatan Belajar Bersama Maestro, yang sebelumnya hanya melibatkan pelaku budaya di bidang kesenian saja.
Peran generasi muda dalam kemajuan kebudayaan tidak dapat dipisahkan. Terlebih, sebagai penerus, mereka akan menjadi tonggak estafet kemajuan budaya di masa depan.
Ditjen Kebudayaan memberikan perlindungan jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan bagi para pelaku budaya yang memperoleh penghargaan.
SEJAUH ini para pemerhati Muhammadiyah lebih banyak memosisikan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam, gerakan dakwah, gerakan tajdid, dan gerakan nasional.
Tari yang dibawakan dari Sulawesi Selatan, pertunjukan seni asal Jawa Timur, keindahan alam dan seni Nusa Tenggara Timur, budaya seni Rakyat Betawi, hingga pertunjukan seni asal Yogyakarta.
Seni tradisional Indonesia, sebagai benteng kebudayaan Nusantara, semakin tergerus di tengah arus perubahan zaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved