Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BERAGAM ancaman bencana, khususnya hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor, yang kerap kali terjadi di Indonesia, menjadikan sistem peringatan dini sebagai elemen penting dalam membangun kesiapsiagaan di tengah masyarakat.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Direktorat Peringatan Dini melakukan evaluasi diseminasi peringatan dini bersama BPBD Provinsi di seluruh Indonesia guna mewujudkan penyebarluasan informasi peringatan dini bencana yang efektif, mudah dipahami dan mampu direspon oleh masyarakat.
Koordinator Tim 7 Downstream Rucky Nurul Wursanty Dewi mengatakan bahwa mayoritas daerah telah memiliki tim siaga bencana dan melakukan berbagai langkah kesiapsiagaan. Itu sebagai bentuk respons masyarakat terhadap sistem peringatan dini yang dibuat di wilayahnya.
Baca juga: Mencari Solusi dalam Menghadapi Ancaman Bencana
“Mayoritas daerah telah memahami sistem peringatan dini yang dibuat. Daerah juga memiliki tim siaga bencana dan melakukan simulasi peringatan dini, sehingga masyarakat semakin memahami dan mampu merespons secara tepat,” ujar Rucky secara virtual, Kamis (8/9).
Deputi Bidang Pencegahan BNPB Prasinta Dewi turut menegaskan bahwa sistem peringatan dini bencana terpadu harus diiringi dengan kapasitas masyarakat. “Dalam kurun waktu 2 tahun lebih, BNPB mengupayakan diseminasi informasi peringatan dini bencana secara harian dan bulanan," jelasnya.
Baca juga: BMKG: Warga Jawa Barat Waspadai Bencana Hidrometeorologi
"Terutama untuk bencana hidrometeorologi melalui WhatsApp Group dan surat bulanan, serta melalui situs Peringatan Dini BNPB. Hal ini memudahkan akses masyarakat, agar dapat memahami dan melahirkan respons terhadap informasi," imbuh Prasinta.
Kegiatan evaluasi dilakukan dengan mengirimkan formulir pertanyaan berupa kuesioner kepada BPBD di seluruh provinsi sebagai responden. Jawaban dari pertanyaan tersebut kemudian diolah dan dianalisis.
Kemudian, menghasilkan kesimpulan yang diharapkan meningkatkan efisiensi dan akurasi dari diseminasi informasi peringatan dini bencana kepada daerah. Hasil analisis menunjukkan diseminasi informasi dirasakan bermanfaat dalam upaya pencegahan bencana.(OL-11)
INDONESIA merupakan negara yang dikepung dengan berbagai potensi bencana alam, mulai dari bencana hidrometeorologi hingga meteorologi.
Pusat Prediksi Badai telah mengeluarkan peringatan tornado baru untuk lebih dari 3 juta orang di sebagian Illinois, Indiana, dan Kentucky.
BNPB, BMKG, dan PVMBG berkolaborasi dalam perancangan sistem peringatan dini bencana galodo, atau banjir bandang lahar yang disertai material vulkanik seperti bebatuan.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menyoroti urgensi peringatan dini sebagai sarana penting dalam melindungi masyarakat dari bencana alam.
Bencana alam mengancam Indonesia, seperti banjir, gempa bumi dan tanah longsor. Pengarusutamaan informasi kebencanaan menjadi sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.
Fasilitasi peralatan sistem peringatan dini banjir akan dilaksanakan di tiga kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo
Tagana diharapkan dapat lebih mengembangkan kemampuan dan kesiapan mereka dalam menanggulangi berbagai bentuk bencana.
Pemerintah Kabupaten Kota Se-Kalimantan Tengah (Kalteng) diminta segera menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla mengingat datangnya musim kemarau.
Pengetahuan soal kesiapsiagaan bencana perlu dipahami semua pihak, tak terkeculi para pelajar atau siswa sekolah.
TERCATAT hingga kini sebanyak 151 rumah rusak dan total kerugian ditaksir capai Rp3 miliar akibat dampak gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
ESTIMASI jumlah warga yang pulang kampung atau pemudik pada tahun ini mencapai lebih dari 190 juta warga.
Masyarakat yang mudik di periode ini diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperoleh informasi terkait peta bencana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved