Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MERAYAKAN 60 tahun berdirinya Hotel Indonesia, Hotel Indonesia Kempinski Jakarta kali ini mempersembahkan keelokan seni Indonesia melalui rangkaian acara bertajuk Wondrous 60 years dimulai 5 hingga 31 Agustus 2022. Selama Agustus, Hotel Indonesia Kempinski Jakarta bekerja sama dengan ISA Art & Design dan para tamu dapat melihat pameran karya seni bertema Origins yang mengangkat perkembangan seni Indonesia.
Selain itu, para tamu dapat menjelajahi berbagai kuliner khas Nusantara, menikmati penawaran menginap spesial hari jadi Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, kontes foto di akun media sosial, acara musik Soundrise di Paulaner Brauhaus bersama penyanyi Judika, hingga ditutup dengan pergelaran seni dan musik A Night to Remember oleh musisi terbaik Nusantara dari Gus Tedja asal Bali, Paksi Band dari Jogja, pertunjukan wayang oleh Gibran Papadimitriou, hingga Sinden modern oleh penyanyi terkenal Gisella Anastasia.
Pameran Karya seni bertema Origins yang berkolaborasi dengan Isa Art and Design menampilkan karya dari 20 seniman Indonesia dan 3 seniman luar negeri yang memiliki latar belakang budaya dan identitas seni yang beragam sebagai bagian dari perayaan dengan tema Indonesia. Para seniman yang berpartisipasi dalam pameran ini ialah Adam de Boer, AD Pirous, Agus Suwage, Chaerul Umam, Eddy Susanto, Eko Nugroho, dan masih banyak lagi. Salah satu karya instalasi yang mencuri perhatian ialah Gamelatron karya Aaron Taylor Kuffner's yang dapat terdapat di lobi utama yang dapat memainkan musik gamelan secara otomatis. Pameran karya seni tersebar di lobi utama dan Nirwana lounge Hotel Indonesia Kempinski Jakarta dari 5 hingga 20 Agustus.
"Kami menyambut baik kerja sama dengan Hotel Indonesia Kempinski Jakarta dan bangga menjadi bagian dari perayaan 60 tahun berdirinya hotel bintang 5 pertama di Indonesia. Ditambah lagi tentu ini dapat menjadi wadah edukasi untuk memperkenalkan seni kepada masyarakat," ujar Deborah, pemilik dari Isa Art & Design.
Bicara mengenai Hotel Indonesia Kempinski Jakarta yang tak boleh terlewatkan yaitu pengalaman jelajah kuliner khas Nusantara. Selama Agustus, Restoran Signatures akan menghadirkan makanan dari berbagai provinsi di Indonesia di antara Se'i sapi dari NTT, Ayam pa'piong khas Toraja, hingga Nasi Gandul khas Pati siap memanjakan lidah. Tak hanya itu kuliner unik lain datang dari Paulaner Brauhaus yakni Paulaner Rijsttafel. Tamu dapat menikmati hidangan unik perpaduan Jerman dan Indonesia seperti pork knuckle betutu, deep fried duck, rendang sausage, yang disajikan dengan sayur ebatan, nasi merah putih, sambal matah, dan sambal terong.
Selain makanan, selama Agustus hotel menyediakan minuman special bir pletok yang dapat dinikmati di seluruh outlet F&B. "Sejak awal Hotel Indonesia selalu mengahadirkan pengalaman kuliner Nusantara yang menjadi favorit berbagai kalangan. Dalam perayaan ke-60 tahun ini kami ingin menghadirkan pengalaman bersantap khas Nusantara yang sayang untuk dilewatkan," ujar Mauro Bellodi, Direktur F&B Hotel Indonesia Kempinski Jakarta. Tak hanya itu berbagai acara menarik pun siap meramaikan hari jadi ke-60 Hotel Indonesia di antaranya music soundrise di Paulaner yang akan menghadirkan Judika pada 16 Agustus mendatang.
Melengkapi kemeriahan hari jadi ke-60, berbagai penawaran menarik tersedia selama Agustus seperti paket menginap dengan harga mulai Rp3.183.000 termasuk F&B voucer senilai Rp600.000 serta suvenir menarik. "Di Agustus ini, bagi masyarakat yang ingin turut serta dalam perayaan hari jadi ke-60 Hotel Indonesia dapat mengikuti foto kontes di media sosial kami. Akan ada banyak hadiah menarik setiap minggu," ujar Aulianty Fellina, Direktur Komunikasi Hotel Indonesia Kempinski Jakarta. "Setiap Jumat jam 2-3 siang kami juga memiliki konten Instargam live memasak sehingga masyarakat dapat belajar memasak bermacam menu bersama Chef dari Hotel Indonesia Kempinski Jakarta," tambahnya.
Untuk menutup acara Wondrous 60 years pergelaran seni dan musik A Night to Remember pada 31 Agustus akan diselenggarakan sebagai acara puncak. Bertempat di Bali Room yang legendaris di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, acara ini akan menghadirkan berbagai seniman dari Nusantara di antaranya Gus Tedja pemain musik asal Bali, Band Kerongcong Paksi Band asal Jogja, pergelaran wayang oleh Gibran hingga tembang sinden oleh penyanyi Gisella Anastasia. "Sejak awal berdisi Hotel Indonesia merupakan refleksi dari kekayaan budaya Indonesia dan acara musik dan seni bertema A Night to Remember merupakan apresiasi kekayaan seni dan musik Indonesia. Sebagai hotel yang merupakan warisan budaya, kami sangat bangga mengadakan acara bertema Nusantara sehingga ini menjadi wadah untuk masyarakat dapat mengenal lebih jauh kekayaan budaya Indonesia," ujar Sjefke Jansen, General Manager Hotel Indonesia Kempinski Jakarta. (RO/OL-14)
Pertumbuhan populasi yang signifikan, terutama meningkatnya pasangan muda, angka kelahiran, serta didukung pertumbuhan ekonomi menjadi daya dorong permintaan.
MERCURE Bandung Nexa Supratman bersama Alux Wedding Organizer mempersembahkan Bride Market Wedding Expo 2024 pada tanggal 27-28 Juli 2024.
GIIAS 2024 menghadirkan lebih dari 55 merek kendaraan, yang terdiri atas mobil penumpang, kendaraan komersial, dan sepeda motor.
Selain pameran, ARCH:ID 2025 juga menyelenggarakan konferensi internasional yang akan mengundang sejumlah ahli dan profesional industri arsitektur dan konstruksi.
Pameran Travel Haji dan Umrah Kembali digelar di berbagai Kota di Indonesia, termasuk di Jakarta
Jumlah mahasiswa asal Indonesia di Taiwan terus bertambah, menunjukkan peningkatan minat pelajar Indonesia untuk menempuh pendidikan di sana.
Jabarano menghadirkan kolaborasi 9 pegiat kreativitas di cafe ketiganya di Jabarano Coffee-Kuda Lumping 3.0 Laswi, di Jalan Laswi, Kota Bandung.
GRUP Seni Tarawangsa Pusaka Sunda Lugina dari Desa Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sukses membawa kesenian Tarawangsa ketiga panggung internasional di Eropa.
DUA kesenian tradisional masyarakat Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ditetapkan sebagai Warisan Budaya tak Benda oleh Kemendikbud-Ristek.
Seni dan budaya tradisional asli daerah tidak boleh lenyap ditelan gegap gempitanya seni dan budaya milik bangsa asing.
Akses terhadap seni masih belum menyeluruh dan mayoritas masyarakat Indonesia masih memandang rendah terhadap bidang ini.
Workshop dan Galeri Kaligrafi Lengkong membuktikan bahwa warisan budaya bisa menjadi fondasi kuat untuk masa depan yang lebih baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved