Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DUKUNGAN terhadap Gerakan Kebaya goes to UNESCO terus mengalir dari berbagai Komunitas. Forum Bhinneka Indonesia (Forbhin) akan menyelenggarakan kegiatan bertajuk Kebaya berDansa pada 27 Agustus mendatang yang berkolaborasi dengan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) & Asosiasi Komunitas Musisi Indie Kreatif (Askomik), Universal Line Dance (ULD), dan Central Park.
Dalam kegiatan tersebut di rencanakan akan dihadiri oleh tokoh-tokoh perempuan nasional seperti, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sosial Tri Risma Harini, Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang, Ketua DPR Puan Maharani, dan Yenny Wahid
Menurut Ketua Umum Forbhin, Karlina Puspa, kegiatan Kebaya berDansa terbagi dalam 2 bentuk, yaitu Menari berpasangan (Dance Couple) dan menari bersama (Social Dance/Line Dance). Menari dilakukan dengan menggunakan Kebaya. "Kegiatan Kebaya berDansa ini kita lakukan sebagai bagian dari Kampanye Kebaya agar bisa benar-benar terdaftar di UNESCO," kata Karlina
"Kami mengampanyekan Kebaya supaya dunia bisa mengetahui bahwa Kebaya adalah milik Indonesia dan identitas perempuan Indonesia, bukan milik negara lain", imbuh dia.
Untuk memasifkan kegiatan tersebut, Forbhin, Pandi, dan Askomik telah mengundang berbagai komunitas untuk ikut serta, sekitar 400 orang akan ikut terlibat dalam acara yang digelar di Tribeca Park, Central Park, Jakarta.
Baca juga: Jangan Tunggu Kebudayaan Indonesia Diklaim Negara Lain
Selain itu, ketua pelaksana acara Kebaya berDansa, Vicky Hidayat mengatakan bahwa kebaya merupakan busana yang dipakai sehari-hari, sehingga penggunaan terhadap kebaya bukan sesuatu hal yang baru di lakukan.
"Kebaya sudah sangat melekat di kehidupan kita, bukan terjadi Setahun atau Dua Tahun ini. Oleh karenanya kita ingin menunjukan kepada semua Orang bahwa berDansa dengan memakai Kebaya adalah suatu hal yang bisa di lakukan. Kebaya itu bisa di lakukan dalam Situasi apapun dan Kegiatan manapun", ungkap Vicky.
Senada dengan Forbhin, Ketua Umum Askomik, Gatut Suryo mengibaratkan dansa dengan musik ibaratkan suami dengan istri, selalu berpasangan dan tidak mudah dilepaskan.
"Askomik mendukung karena itu adalah sebuah satu kesatuan. Disini melibatkan banyak sekali komunitas dansa dan musisi yang di representasikan dengan penggunaan kebaya," pungkas Gatut. (R-3)
Kegiatan Residensi Pemajuan Kebudayaan 2024 merupakan pengembangan dari kegiatan Belajar Bersama Maestro, yang sebelumnya hanya melibatkan pelaku budaya di bidang kesenian saja.
Peran generasi muda dalam kemajuan kebudayaan tidak dapat dipisahkan. Terlebih, sebagai penerus, mereka akan menjadi tonggak estafet kemajuan budaya di masa depan.
Ditjen Kebudayaan memberikan perlindungan jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan bagi para pelaku budaya yang memperoleh penghargaan.
SEJAUH ini para pemerhati Muhammadiyah lebih banyak memosisikan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam, gerakan dakwah, gerakan tajdid, dan gerakan nasional.
Tari yang dibawakan dari Sulawesi Selatan, pertunjukan seni asal Jawa Timur, keindahan alam dan seni Nusa Tenggara Timur, budaya seni Rakyat Betawi, hingga pertunjukan seni asal Yogyakarta.
Seni tradisional Indonesia, sebagai benteng kebudayaan Nusantara, semakin tergerus di tengah arus perubahan zaman.
Sebagian besar jemaah haji asal Makassar yang tiba di Tanah Air tampak mengenakan pakaian khas Bugis, Makassar, atau pakaian Arab Saudi yang menarik perhatian.
Pakaian adat juga dapat menunjukkan status sosial, perkawinan, atau agama.
Pakaian adat yang dikenakan berasal dari seluruh daerah di NTT mulai Rote, Sabu Raijua, Sumba, Timor, Alor, Lembata, Flores Timur, Ende, Ngada, dan Manggarai.
pakaian adat Sumatera Utara yang terdiri dari pakaian adat suku setempat, memiliki desain unik dan filosofi mendalam
pakaian adat Sumatera Barat yang biasanya digunakan dalam acara tertentu maupun baju sehari-hari, memiliki ciri khas dan filosofi budaya yang kental
pakaian adat Jawa Timur yang merupakan warisan dari berbagai suku yang ada di wilayah ini, memiliki jenis dan ciri khas yang unik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved