Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
UNIVERSITAS Budi Luhur meresmikan program studi baru di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) yaitu Manajemen Bencana. Ketua Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro bersyukur atas peresmian tersebut yang diserahkan langsung Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) III Paristiyanti Nurwardani.
“Kami mengucapkan terima kasih atas segala dukungan dan doa dari Bapak/Ibu semua atas proses penyerahan SK Menteri yang mana Universitas Budi Luhur saat ini telah resmi memiliki Program Studi Manajemen Bencana (S1), yang pertama di Indonesia. Semoga dengan Prodi baru ini memberi sumbangsih kepada negara dan bangsa dalam hal kebencanaan,” ujar Kasih.
Rektor Universitas Budi Luhur, Wendi Usino menambahkan, Prodi Manajemen Bencana merupakan kontribusi Universitas Budi Luhur terhadap bangsa dan negara.
“Prodi Manajemen Bencana di bawah Fakultas Ekonomi dan Bisnis, kami mempersiapkan pakar mitigasi bencana, tanggap bencana dan pasca bencana. Itulah harapan kami tenaga itu kita persiapkan, tenaga-tenaga inilah yang kita persiapkan untuk bencana. Kita harus siap adanya bencana ini karena Prodi Manajemen Bencana unik satu-satunya untuk S1 di Indonesia,” kata Wendi.
Dekan FEB Universitas Budi Luhur Arief Wibowo mengatakan, hadirnya Prodi Manajemen Bencana di Universitas Budi Luhur akan memberikan kontribusi terhadap bangsa dan negara khususnya di sektor bencana.
Baca juga : Dukung Promosi Pariwisata Lewat Narasi di Platform Digital
“Kami bangga menjadi pionir pendidikan tinggi kebencanaan di Indonesia yang akan mencetak sarjana-sarjana tangguh dalam penanganan pra bencana, tanggap bencana dan pasca bencana. Kompetensi ilmu kebencanaan bersifat lintas keilmuan mengacu kepada dukungan dan arahan dari lembaga yang memberi rekomendasi pendirian prodi ini antara lain BNPB dan BASARNAS,” jelas Arief.
Sestama Basarnas, Abdul Haris Achadi mengatakan, pihaknya siap membantu dan berkolaborasi dalam menangani bencana di Indonesia.
"Ketika ada bencana ada orang baik Saya teliti. Bagaimana network, kolaborasi ada 1 hal penting adalah kepemimpinan diri bagaimana kesadaran diri dari meditasi. Universitas Budi Luhur punya Prodi Manajemen Bencana, Saya di Basarnas punya teman untuk kajian-kajian itu. Kita tunggu semuanya karena sinergi pemerintah dan pendikan sangat penting sekali. Selamat peluncuran S1 Manajemen Bencana Universitas Budi Luhur," ujar Abdul Haris.
Dalam acara peluncuran Prodi Manajemen Bencana Universitas Budi Luhur hadir Direktur Sistem Penanggulangan Bencana Udrekh, Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa, dan Perwakilan LLDIKTI III Noviyanto. (RO/OL-7)
Di delapan kecamatan tersebut belum ditentukan jalur evakuasi.
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menyampaikan ada tiga klaster yang menjadi masalah dari pencocokan dan penelitian (coklit) di berbagai daerah di Indonesia.
Bencana tanah longsor dan pergerakan tanah menyebabkan saluran air putus terbawa longsor. Akibatnya anyak warga sulit mendapat air bersih untuk memasak, mencuci, mandi dan lainnya.
Kali Kobe yang berada di Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara meluap. Fenomena itu memicu banjir di Desa Lilief Waibulan, pada Minggu (21/7).
Bencana tanah longsor melanda Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (17/7). Tujuh orang meninggal dunia akibat peristiwa nahas tersebut.
BPJN sangat merespon bencana alam yang melanda sejumlah daerah di Maluku, terutama di beberapa wilayah seperti di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan Seram Bagian Timur (SBT).
KUALITAS pendidikan yang baik merupakan tiang dan pondasi utama untuk membangun masyarakat yang mandiri. Salah satunya melalui program Beasiswa Sobat Bumi.
Sabrina Woro Anggraini, influencer dan Puteri Indonesia yang juga lulusan Massachusetts Institute of Technology (MIT) menjadi salah satu pembicara.
UT menargetkan APK tahun ini dan tahun depan mahasiswa UT dapatmencapai 750 ribu hingga 1 juta orang.
Sebanyak 825 PTS harus melakukan akreditasi tahun ini.
Kemendikbud-Ristek menegaskan bahwa program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk semester genap tahun akademik 2024/2025 tetap berjalan.
Universitas Nusa Cendana (Undana) menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Undana berhasil menduduki peringkat ke-133 dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved