Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BUMI Nusantara memiliki kekayaan keanekaragaman hayati termasuk jenis flora. Tak sedikit tanaman atau herbal yang memiliki khasiat untuk kesehatan dan pengobatan.
Kepada media massa, Selasa (28/6), Budi Sutanto, selaku pemilik dan produsen Olium Usada mengatakan," Indonesia merupakan surga tanaman obat."
"Tanaman obat yang berpotensi dikembangkan untuk menambah nilai industri obat berbahan herbal, misalnya jamu, obat herbal terstandar (OHT), dan Fitofarmaka," jelas Budi.
Setidaknya ada 30 ribu spesies tumbuhan maupun sumber daya laut. Dari jumlah itu, sekitar 9.600 spesies tanaman dan hewan diketahui memiliki khasiat obat.
“Oleh karena itu, saya mulai mencari literatur bahan herbal, ekstraksi dan pemasok, terutama dari dalam negeri,” paparnya.
Dari bahan-bahan contoh yang dikumpulkan, Budi mulai mencoba membuat minyak gosok sendiri dan menilai efek yang ditimbulkannya.
Komposisi minyak gosok itu antara lain jahe, kapulaga, kunyit, sereh, bawang, cengkeh, minyak kelapa, minyak kayu putih dan 100% bahan herbal lainnya.
Baca juga: Konsumsi Suplemen Herbal di tengah Lonjakan Covid-19
Dia mencoba minyak gosok itu ke dirinya, terutama untuk mengobati kakinya yang kebas karena memakai sepatu setiap hari serta lutut yang kurang enak bila berjalan.
“Telapak kaki dan jari kaki yang kebas setiap hari saya olesi minyak percobaan tersebut, dan setelah dua bulan, jari kaki mulai terasa kembali dan telapak kaki juga menunjukkan efek yang sama. Persendian lutut juga menunjukkan perbaikan,” paparnya.
Yang menarik, obat gosok itu tidak menimbulkan efek alergi yang selama ini dirasakan jika menggunakan obat gosok yang ada di pasaran.
Itu sebabnya, Budi memutuskan untuk memproduksi minyak tersebut dalam jumlah besar dan melakukan uji coba untuk mengetahui fungsi pengobatan lainnya.
Dari percobaan yang ada, minyak gosok yang diberi nama "Olium Usada" ini bisa membantu meredakan batuk dan flu, membantu membuka pori-pori sehingga mengeluarkan angin di dalam tubuh dan menghangatkan serta menghilangkan kembung.
Selain itu, membantu mengurangi rasa nyeri dan otot kaku, seperti leher yang kaku, pegal linu, sakit pinggang, rematik.
"Olium Usada juga membantu mengatasi masalah kesulitan tidur, sehingga menjaga vitalitas tubuh," jelasnya.
Menurut Budi, pihaknya juga sudah memiliki izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sebelum memasarkan secara komersil Olium Usada.
Dari hasil pengujian dan penelitian yang cukup panjang, Olium Usada lolos dari uji bakteri, di mana minyak produksi 3 bulan dan 24 bulan nihil kandungan bakteri E. colli. Produk ini juga lolos uji tekanan tekanan minyak, uji kebersihan dan kemurnian serta pengujian BPOM.
“Semua tes berhasil dilewati sehingga BPOM mengeluarkan izin Edar. Ini memantapkan perusahaan untuk memasarkan Olium Usada kepada masyarakat, yang kami pasarkan dengan dua varian," jelasnya.
" Varian dewasa dengan sensasi panas yang bisa bertahan lama untuk pengobatan dan penyembuhan, serta varian anak yang tidak menimbulkan panas dan bisa difungsikan sebagai minyak urut dan pijat,” ujar Bud.
Budi mengatakan masyarakat bisa memperoleh produk Olium Usada melalui sejumlah marketplace di internet. (RO/OL-09)
TIM peneliti dari UGM menyebut buah jenitri (Elaeocarpus sphaericus), komoditas tanaman buah yang ada di daerah Kebumen, Jawa Tengah punya khasiat untuk mencegah penyakit gagal ginjal.
Orang tua di zaman dahulu sering memanfaatkan daun kelor mulai dari membuat sayur sampai bahan obat. Simak, berikut khasiat atau manfaat daun kelor telah tersohor sejak ribuan tahun lalu.
Mamah Oday, merupakan penerima penghargaan Kalpataru 2018 ada kategori Perintis Lingkungan Pelestari Sumber Daya GenetikTanaman Obat.
Kebun Raya Bogor diakui sejumlah orang masih menjadi salah satu objek pengelolaan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) yang terbaik.
Selain di Indonesia, kencur juga dikenal dengan sebutan ceku, cikur, tekur, cekor, suha, dan bataka di beberapa daerah di Asia.
SMPK Kanaan Banjarmasin menjadi yang terbaik setelah mengerjakan proyek pemanfaatan tanaman kelakai untuk mengatasi stunting.
Dalam dunia kesehatan dan pengobatan tradisional, madu dan kunyit telah lama dikenal sebagai bahan alami yang memiliki banyak manfaat.
Supplier bahan baku minuman untuk industri HoReCa (Hotel, Restoran, Café) Health Today, mengumumkan inovasi terbaru dalam lini produk minuman
Sebanyak 13 bazar UMKM untuk Indonesia diagendakan sepanjang 2024 ini. Hal tersebut sebagai wujud pengembangan UMKM herbal nusantara.
Orang tua perlu mengetahui kapan sebaiknya anak diberikan obat herbal atau obat konvensional.
Ada beberapa ramuan herbal yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan kadar gula darah. Berikut rinciannya.
DI Indonesia, jamu teguh menjadi bagian kehidupan masyarakat Indonesia dan telah bertahan mengarungi zaman. Resep kebaikan jamu diyakini telah ada sejak abad ke-8 hingga bisa mendunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved