Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
UNIVERSITAS Pancasila (UP) menggelar workshop Akreditasi Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (Lamemba) dan Pembahasan Kurikulum di Kampus UP, Jakarta, pada Selasa (21/6) hingga Jumat (24/6).
Workshop yang digelar secara luring dan dibuka Rektor UP Prof Dr Edie Toet Hendratno SH itu antara lain dihadiri Ketua Umum Asosiasi Program Studi S2 Akuntansi Indonesia (APSSAI) Prof Dr Abdul Halim MBA Akt.
Sekretaris Workshop Akreditasi Lamemba dan Pembahasan Kurikulum Dr.Sekar Mayangsari Ak CA MSi CMA menyampaikan workshop tersebut digelar berkaitan dengan pengembangan kurikulum berbasis outcome based education (OBE) serta sebagai bentuk sosialisasi akreditasi dari Lamemba.
"Kedua hal ini sangat penting karena kurikulum menjadi poin utama penilaian akreditasi baik nasional maupun internasional," katanya.
"Kenapa mesti berkumpul? Sebab, harus ada poin-poin untuk bisa mendapatkan learning outcome yang bisa disepakati seluruh pengelola program studi S2 Akuntansi," ujar Sekar.
"Artinya, minimal lulusan S2 Akuntansi memiliki pengetahuan, keterampilan umum, keterampilan khusus, dan sikap tertentu. Jadi mesti memiliki keunikan dan harus melebihi standar supaya bisa meraih akreditasi unggul," terang Sekar.
Ketua Panitia Workshop Akreditasi Lamemba dan Pembahasan Kurikulum Dr. Ir. Mombang Sihite MM menyampaikan workshop ini sangat penting untuk menyamakan kualitas lulusan magister akuntansi agar mampu memberikan outcome yang sesuai dengan kebutuhan industri.
"Terlebih, kebutuhan industri sudah berubah saat ini. Digitalisasi dan big data misalnya bisa menjadi bagian kurikulum ke depan," katanya.
"Jadi kita tidak lagi bisa dengan menggunakan pola lama. Karena itu, kita perlu duduk bersama agar tidak masing-masing membuat kurikulum. Memang diakui setiap program studi memiliki kekhususan, tapi juga harus ada benang merah dari program studi tersebut," jelas Mombang.
Ketua Umum Asosiasi Program Studi S2 Akuntansi Indonesia (APSSAI) Prof.Dr.Abdul Halim, MBA ,Akt, menambahkan penetapan UP sebagai tuan rumah workshop kali ini dilakukan APSSAI secara aklamasi, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Kampus Okmin Upaya Tingkatkan SDM Pegunungan Bintang Papua
"Workshop kali ini merupakan pertemuan pertama APSSAI secara luring setelah pandemi," katanya.
Turut hadir sebagai peserta workshop yakni dari 37 perwakilan program studi S2 Akuntasi seluruh Indonesia, baik dari perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta.
Menurut Abdul, pertemuan workshop ini perlu dilakukan untuk menyamakan persepsi dalam menyusun kurikulum yang sesuai ketentuan pemerintah.
Pasalnya, dalam workshop akan muncul pemikiran-pemikiran baru, sehingga ada yang perlu disempurnakan, ditambah, dan dikurangi, lantaran kurikulum bersifat dinamis.
"Misalnya, kurikulum tidak lepas dari teknologi, bagaimana kurikulum kita ke depan. Itulah pentingnya kami menggelar pertemuan melalui workshop ini agar memiliki pandangan yang sama ke depan dalam menyusun kurikulum," urai Abdul.
Terbentuknya APSSAI tidak lepas dari upaya untuk menunjang kesuksesan program studi S2 Akuntansi dalam ikut mencerdaskan kehidupan bangsa.
APSSAI didirikan untuk mencapai tujuan kebersamaan agar pendidikan program studi S2 Akuntansi bisa berjalan searah.
Berdirinya APSSAI dirintis mulai dari proses pertemuan di Surabaya, Yogyakarta, Surakarta, dan Jakarta.
Secara legal formal, APSSAI berdiri sejak 2017. Saat ini sedikitnya 50 program studi S2 akuntansi dari perguruan tinggi se-Indonesia tercatat sebagai anggota APSSAI. (RO/OL-09)
Catatan UNESCO 58 juta anak di seluruh dunia tidak mengenyam bangku pendidikan.
Sekolah Citra Kasih, Citra Garden Jakarta menggelar kegiatan open house
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2023 menunjukkan bahwa angka anak tidak sekolah meningkat seiring bertambahnya usia.
"Kakak-kakaknya yang ngajar dan semuanya baik banget. Belajarnya juga enggak bikin bosen karena ada gimnya,"
Rumah Cita-cita ingin berkontribusi membantu anak-anak yang berada di sekitar Kampung Pemulung, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
KUALITAS pendidikan yang baik merupakan tiang dan pondasi utama untuk membangun masyarakat yang mandiri. Salah satunya melalui program Beasiswa Sobat Bumi.
Sabrina Woro Anggraini, influencer dan Puteri Indonesia yang juga lulusan Massachusetts Institute of Technology (MIT) menjadi salah satu pembicara.
UT menargetkan APK tahun ini dan tahun depan mahasiswa UT dapatmencapai 750 ribu hingga 1 juta orang.
Sebanyak 825 PTS harus melakukan akreditasi tahun ini.
Kemendikbud-Ristek menegaskan bahwa program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk semester genap tahun akademik 2024/2025 tetap berjalan.
Universitas Nusa Cendana (Undana) menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Undana berhasil menduduki peringkat ke-133 dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved